Australia menjadi salah satu negara yang terkenal dengan keragaman faunanya di alam liar. Ada banyak hewan endemik unik yang hidup di daratan Australia, salah satunya tiger quoll. Tampak seperti tikus besar, namun bukanlah hewan pengerat.

Hewan menggemaskan satu ini masih satu ordo dengan tasmanian devil, yaitu Dasyuromorphia. Tiger quoll memiliki nama ilmiah Dasyurus maculatus. Ingin tahu lebih banyak tentang tiger quoll? Dilansir dari laman World Atlas dan NSW Department of Planning, Industry, and Environment, yuk, simak ulasan berikut!

1. Bintik-bintik putih pada bagian ekor yang membedakan dari spesies lain

Tiger quoll merupakan satu dari empat spesies quoll yang ada di Australia. Sementara, dua spesies lainnya bisa ditemukan di Papua Nugini. Namun, dari keenam spesies tersebut, hanya tiger quoll yang memiliki bintik putih di seluruh tubuh sampai ekornya.

Tiger quoll mudah dikenali dari warna bulu merah hingga cokelat tua dengan bintik-bintik putih pada seluruh tubuhnya. Apalagi, bintik-bintik putih pada ekor yang menjadi salah satu ciri khasnya. Namun, bintik-bintik tersebut tidak terlihat jelas pada quoll yang masih muda.

2. Spesies quoll paling besar

Menurut laman Animals Time, rata-rata ukuran quoll dewasa hanya 39-49 cm dengan berat 1,6-1,15 kg. Sedangkan, tiger quoll jantan dewasa beratnya mencapai 3,5 kg dengan panjang sekitar 9,3 cm.

Betina dewasa beratnya hanya 1,8 kg dengan panjang rata-rata 8,1 cm. Ukuran tersebut menjadikan tiger quoll sebagai quoll paling besar dibandingkan spesies lainnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Tokyolagi, Seleb Tiktok Pemersatu Bangsa sekaligus Talent Baru GPX Esport Dan Fakta Menariknya

3. Termasuk hewan marsupial dan arboreal

Kamu pasti sudah tidak asing dengan hewan berkantong atau juga disebut marsupial. Tiger quoll merupakan salah satu mamalia yang memiliki kantong. Fungsi kantong tersebut untuk membawa anak tiger quoll yang baru lahir sampai cukup besar untuk ditinggalkan di sarang.

Tiger quoll banyak ditemukan di hutan hujan dan hutan eukaliptus yang tersebar di perbatasan Victoria dan Queensland hingga Tasmania. Habitatnya berada di hutan dengan pohon-pohon besar sehingga mereka sering menghabiskan waktu di atas pohon. Hal tersebut menjadikan tiger quoll sebagai hewan arboreal.

4. Mamalia karnivor dan nokturnal

Mamalia satu ini biasanya memakan serangga, tikus, possum, hingga walabi kecil. Bahkan, tiger quoll sangat gesit dan mampu memanjat dengan cepat untuk memakan burung. Namun, tasmanian devil yang masih satu ordo merupakan salah satu predator tiger quoll.

Tiger quoll berburu pada malam hari dan tidur ketika siang hari. Sarang mereka mudah ditemukan di celah bebatuan, lubang pohon, maupun gua. Sebagai hewan nokturnal, mereka tidak mengandalkan penglihatan, melainkan menggunakan indra penciuman untuk berkomunikasi maupun berburu.

5. Status konservasi "Hampir Terancam"

Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), status konservasi tiger quoll, yaitu Near Threatened. Status tersebut menunjukkan bahwa tiger quoll hampir terancam punah, namun belum termasuk hewan yang terancam punah. Berdasarkan pengamatan, jumlahnya pun terus menurun.

Pemerintah Australia sendiri memiliki proyek konservasi untuk quoll yang disebut Quollidor. Proyek tersebut bertujuan untuk memantau dan memberi perlindungan pada quoll dan hewan lain yang dilindungi.

Itulah tadi ulasan mengenai tiger quoll atau juga disebut spotted-tailed quoll, marsupial karnivor terbesar yang ada di Australia. Meski berukuran paling besar dibanding spesies quoll lainnya