Faunatis.com - Ikan pari termasuk jenis ikan yang bertulang rawan yang hidup di perairan air asin dan sebagian ditemukan di air tawar.

Ikan ini termasuk hewan dari grup Cartilaginous dan memiliki keanekaragaman yang dimana terdapat  dalam 13 famili dan 560 jenis.

Bentuk tubuh binatang ini pada umumnya gepeng melebar dengan sepasang sirip dada yagn melebar dan menyatu dengan sisi kiri dan kanannya. Sehingga saat berenang, bagian tubuh bawahnya akan tampak terlihat bundar dan oval.

Ikan ini bernafas melalui celah insang berjumlah 5-6 pasang yang terletak di dekat mulut bagian bawah. Uniknya lagi, ikan ini dilengkapi dengan sepasang alat kelamin disebut clasper yang berada di pangkal ekor.

Baca juga: Manfaat Ekologis Terumbu Karang adalah? Pengertian dan Jenis

Habitat Ikan Pari

Pari termasuk ikan yang cinta damai, tidak suka diusik keberadaaannya. Ikan tersebut seringkali dijumpai berenang bebas di di perairan dengan dasar berlumpur, berpasir, karang sampai berbatu.

Kottelat et al. (1993) menginformasikan bahwa habitat beberapa jenis Pari juga dapat ditemukan di perairan pantai sampai tawar, seperti Ikan Pari air tawar di sungai Himantura signifer yang hanya dijumpai di perairan tawar dan sesekali masuk ke perairan payau.

Pari sering terlihat dalam kelompok kecil maupun sendiri (soliter) dan seringkali terlihat berenang di permukaan air, maupun bagian tengah kolom perairan, bahkan bentuk tubuhnya yang pipih memungkinkan Pari untuk dapat berenang di dasar suatu perairan. Pari juga sering dijadikan menjadi karakter sebuah game seperti game tembak ikan yang dapat dicoba di supermoney88

Untuk memudahkan pergerakan air laut yang dalam dimana tekanan airnya besar, adaptasi ikan pari terhadap aliran air laut yang kuat adalah dengan cara membentuk struktur tubuh yang pipih dan lentur. Semakin dalam laut, maka tekanan air semakin besar.

Baca juga: Burung Dara: Taksonomi, Habitat, dan Jenisnya

Berkembang Biak

Ikan pari berkembang biak dengan cara bertelur lalu melahirkan atau yang biasa disebut dengan istilah ovovivipar.

Ikan pari jantan serta ikan pari betina melakukan pembuahan yang akan menghasilkan telur. Proses pembuahan ini sangat singkat yakni 90 detik saja.

Telur-telur tersebut nantinya tidak langsung mereka keluarkan dari dalam perut, melainkan disimpan dalam tubuh sang induk ikan pari betina hingga embrio yang berkembang dan juga tumbuh cukup umur dalam kandungan.

Secara sederhana, embrio berkembang di dalam telur ikan pari dan mendapatkan nutrisi dari kuning telur. Kemudian, telur menetas di dalam tubuh induk pari dan individu baru dilahirkan.

Umumnya, masa kehamilan ikan pari betina membutuhkan waktu sekitar 9-12 bulan. Dalam sekali kehamilan, ikan pari akan menghasilkan anak atau embrio sebanyak 5-9 ekor anak.

Demikianlah penjelasan mengenai Ikan pari, mulai dari habitat atau tempat tinggal, cara berkembang biak dan lain sebagainya. Diharapkan melalui artikel ini, wawasan pembaca semakin bertambah. Semoga bermanfaat!