Faunatis.com - Rhizopoda adalah hewan bersel satu yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki semu). Disebut pseudopodia atau kaki semu adalah karena terbentuk sebagai hasil penjuluran sitoplasma sel, yang seolah-olah berfungsi sebagai kaki. Selain untuk bergerak, kaki ini juga berfungsi untuk mencari makanan.
Rhizopoda termasuk dalam filum Protozoa. Rhizopoda bisa dikenali oleh kepemilikan , alat gerak Rhizopoda sekaligus alat untuk menelan partikel makanan. Rhizopoda bisa ditemukan di air tawar dan habitat laut, serta di tanah.
Rhizoid artinya akar, dan Podos artinya kaki. Jadi Rhizopoda artinya adalah protozoa yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu).
Seperti banyak anggota Kerajaan Protista lainnya, organisme yang diklasifikasikan di bawah kelas Rhizopoda dapat ditemukan di berbagai habitat air dan darat di seluruh dunia.
Sementara sebagian besar spesies hidup bebas di habitatnya masing-masing. Beberapa diantaranya bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia.
Salah satu peranan Rhizopoda atau contoh Rhizopoda adalah bakteri E. Coli. Seperti yang sudah disampaikan di atas, salah satu ciri utamanya adalah kepemilikan pseudopodia yang digunakan untuk makan dan bergerak.
Secara lengkap, berikut ini adalah ciri ciri Rhizopoda antara lain:
Kaki palsu atau kaki semu (pseudopodia) merupakan alat gerak Rhizopoda
Memiliki ukuran tubuh sekitar 200 sampai 300 mikron
Mempunyai sifat heterotrof
Bentuk yang dapat berubah atau tidak tetap
Secara umum hidup di air tawar dan juga air laut
Mempunyai sitoplasma dan juga endoplasma
Ada yang bercangkang dan juga tidak
Rhizopoda menelan makanannya atau fagosit
Mempunyai vakuola makanan serta vakuola kontraktil
Reproduksi dilakukan melalui cara aseksual atau dengan pembelahan diri
Pernafasan dengan menggunakan cara difusi ke seluruh tubuh
Hidup secara bebas atau parasit
Rhizopoda terbagi menjadi 5 Ordo, yaitu:
1. Ordo Lobosa
Ordo ini mempunyai pseudopodia pendek dan tumpul, terdapat perbedaan yang jelas antara ektoplasma serta endoplasma.
2. Ordo filosa
Pseudopodia halus seperti benang dan becabang-cabang menjadi ciri-ciri dari ordo ini.
3. Ordo foraminifera
Ordo ini mempunyai pseudopodia panjang dah halus.
4. Ordo helioza
Pseudopodia berbentuk benang yang radian dan antar filamen tidak pernah bersatu membentuk jala atau anyaman menjadi ciri-ciri ordo yang satu ini.
5. Ordo radiolarian
Cirinya adalah menghasilkan rangka mineral yang rumit, biasanya dengan kapsul pusat membagi sel ke bagian dalam dan luar endoplasma dan ektoplasma
Beberapa contoh Rhizopoda adalah:
Rhizopoda bereproduksi secara vegetatif dan aseksual dengan pembelahan biner. Selain tiu mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang baik pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan dengan membentuk kista. Rhizopoda dapat hidup pada tempat yang lembab, air laut, maupun parasit pada tubuh manusia.
Demikianlah penjelasan mengenai Rhizopoda, ciri-ciri serta contohnya yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!