Tupai | Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat

10-06-2022

Faunatis.com - Tupai merupakan segolongan mamalia kecil yang sekilas mirip dengan bajing. Secara ilmiah, tupai tidak sama bahkan jauh kekerabatannya dari bajing. Perbedaan keduanya dapat dilihat melalui klasifikasi ilmiah atau lebih dikenal dengan taksonomi.

Artikel kali ini akan membahas secara lengkap tentang hewan tupai. Untuk mengetahui lebih dalam seputar mamalia kecil ini, simak ulasan di bawah ini.

Klasifikasi Tupai

Tupai adalah jenis binatang pemakan serangga. Oleh sebab itu, secara ilmiah tupai masuk kedalam kelompok insektavora. Dalam Bahasa Inggris, biasa disebut dengan istilah treeshrew yang secara leksikal memiliki arti ‘cerurut pohon’ meskipun tidak semua tupai hidup di pohon.

Berikut adalah klasifikasi ilmiah Tupai, yaitu :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Ordo : Scandentia

Famili : Tupaiidae

Genus : Tupaia

Spesies : Tupaia javanica

Istilah tupai sebenarnya digunakan untuk merujuk pada kelompok satwa yang tergolong dalam ordo Scandentia. Ordo ini membawahi beberapa jenis keluarga tupai yang terbagi dalam berbagai macam jenis berdasar famili dan genusnya.

Ciri-Ciri Tupai

  • Kepala

Hewan tupai memiliki kumis panjang yang berfungsi sebagai pengatur keseimbangan. Hal ini bermanfaat ketika satwa ini melompat atau berlari. Jika kumisnya dipotong, mamlia kecil ini akan kehilangan keseimbangan tubuhnya. Tak hanya itu, kumis tupai juga berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi benda dimalam hari.

Di kepala tupai, terdapat moncong yang berbentuk cukup panjang dan agak runcing di bagian ujungnya. Sementara itu, di dalam mulut tupai terdapat barisan gigi yang tidak dilengkapi dengan gigi seri sebagai pemahat.

Tu[ai dikenal sebagai hewan dengan gigi yang bisa copot seperti manusia. Gigi tersebut kemudian akan kembali tumbuh dan akan muncul gigi yang abru.

  • Tubuh

Satwa ini memiliki ukuran tubuh yang tergolong kecil dan ramping, dengan panjang tubuh sekitar 15 cm. Tubuhnya ditumbuhi oleh rambut atau bulu yang tidak begitu lebat. Warna bulu tersebut juga bervariasi pada setiap spesies, tetapi umumnya berwarna cokelat tua, abu-abu, serta berwarna agak putih di bagian perut.

  • Ekor

Hewan mamalia kecil ini memiliki ekor dengan panjang rata-rata 18 cm. ekor tersebut nyaris sama panjangnya dengan tubuhnya dan berbentuk lebar, tegak, dan berumbai. Biasanya tupai akan membiarkan ekor panjangnya menjuntai diatas punggung. Ukuran ekor yang panjang pada hewan ini sangat membantunya untuk melompat dari suatu pohon menuju pohon lainnya.

Oleh karena itu, bukan hanya kumisnya saja yang berperan sebagai organ keseimbangan, tetapi ekornya juga. Ketika melompat, ekor tupai biasanya dibuat agak pipih agar memudahkan proses melompat. Selain itu, ekor tupai juga dimanfaatkan sebagai selimut ketika tidur khususnya di waktu musim dingin.

  • Alat Gerak

Tupai adalah kelompok binatang yang memiliki empat alat gerak, yakni sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang. Menariknya lagi, hewan kecil ini memiliki kemampuan untuk mengubah posisi kakinya 180 derajat, yang memudahkannya untuk berlari atau memanjat pohon jika tiba-tiba dihampiri musuh dan diberi ancaman.

Pada kaki tupai, terdapat kuku yang berukuran sangat kecil namun sangat tajam. Tupai memanfaatkan kukunya ini untuk memudahkan ketika memanjat pohon. Dengan kukunya ini juga tupai dapat bergelantungan di atas pohon dengan posisi bagian kepala berada di bawah.

Habitat Tupai

Tupai dikenal sebagai hewan ammalia yang dapat hidup di berbagai macam lingkungan pada kawasan hutan hujan tropis hingga wilayah semi kering di padang pasir. Akan tetapi, tupai tidak bisa hidup di wilayah kutub dengan cuaca yang sangat dingin serta di kawasan gurun dengan tingkat kekeringan yang sangat ekstrem.

Umumnya, tupai ditemukan dan berhabitat di wilayah hutan Benua Eropa dan Amerika Utara. Akan tetapi, belakangan ini diketahui ternyata tupai juga hidup di Pulau Kalimantan. Satwa ini tinggal di dalam pohon yang berdaun lebat untuk melindunginya dari pemangsa serta menjaga agar tidak basah ketika hujan.

Di Indonesia, tupai banyak ditemukan di Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera khususnya di bagian barat, Pulai Nias, Pulai Bali, dan Pulau Jawa. Satwa kecil ini hidup di hutan-hutan yang berada di ketinggian antara 0-1700 meter di atas permukaan laut.

Demikian informasi yangd apat kami sampaikan seputar tupai. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Artikel Lainnya