Faunatis.com - Siapa yang tidak mengenal bunga anggrek? Bunga Anggrek merupakan jenis bunga yang populer dan banyak diminati masyarakat di jadikan tanaman hias, biasanya di tanam di pot identik dengan warna ungu cerah dan cantik, terdapat ciri-ciri bunga anggrek lain yang tak kalah menarik.
Ciri-ciri bunga anggrek dilihat dari motif atau corak pada bunga, warna bunga, bentuk kuntum bunga, hingga kebutuhan dan sensitivitas terhadap sinar matahari.
Nah, Untuk Anda yang mungkin ingin mulai menanam tanaman anggrek, alangkah lebih baik untuk memahami jenis anggrek serta karakteristik tanaman anggrek yang akan di bahas di bawah ini.
Bunga anggrek bulan adalah jenis anggrek yang sangat disukai masyarakat karena memiliki bentuk yang sangat cantik dan juga unik.
Kedudukan tanaman anggrek bulan dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan diklasifikasikan sebagai berikut ini.
Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) di Indonesia termasuk sebagai bunga nasional dan salah satu jenis anggrek yang populer. Dr. C. L Blume yang adalah penemunya yang merupakan senior ahli botani.
Ada dua alasan mengapa banyak orang menyukai jenis anggrek ini sebagai tanaman hias di rumah. Pertama yaitu karena jenis anggrek ini mudah dirawat, bunga anggrek bulan memiliki keunikan, bagus, indah dan cantik. Dan yang kedua yaitu karena anggrek bulan ini merupakan tanaman yang mudah tumbuh menempel di batang ataupun pohon.
Anggrek hitam adalah salah satu jenis tanaman anggrek yang langka dan cukup jarang untuk ditemuiBerbeda dengan bunga anggrek pada umumnya, anggrek hitam (Coelogyne pandurata Lindl) memiliki labelum berwarna ungu kehitaman.
Anggrek hitam memiliki kelopak dan mahkota bunga berwarna hijau cerah, daunnya sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda. Biasanya bunga anggrek hitam banyak di temukan di Papua dan Anggrek hitam adalah maskot flora Provinsi Kalimantan Timur.
Terdapat banyak sekali manfaat dari anggrek hitam ini, yaitu:
Bunga anggrek biru menjadi tanaman langka dan sulit dibudidayakan. Ada fakta menarik tentang anggrek biru ini. Ternyat anggrek biru (Dendrobium azureum Schuit) ditemukan pertama kali pada tahun 1938 oleh warga Inggris bernama Lucy Evelyn Cheesman. Di sebuah pohon pada ketinggian 700 meter dari permukaan laut.
Ada makna dari Warna biru tua anggrek melambangkan kekuatan, otoritas, dan kedalaman. Namun, nuansa biru yang lebih tenang, mewakili lautan, melambangkan kedamaian dan ketenangan.
Habitat bunga anggrek bulan bintang yaitu, tumbuhan atau bunga anggrek bulan ini sangat senang tumbuh di sekitar aliran sungai yang memiliki suasana lembab. Sementara itu habitat asalnya sendiri dari Kalimantan sring tumbuh di pohon - pohon besar.
Ciri-Ciri Bunga Anggrek Bulan Bintang
Bunga ini cukup sulit dicari sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk membudidayakannya. Kelopak Anggrek Bulan Bintang berwarna putih dengan corak kuning. Ada juga yang memiliki kelopak kuning dengan corak ungu.
Nah, itulah informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, yang perlu anda ketahui bunga anggrek selain bisa menjadi tanaman hias membuat tampilan rumah anda semakin menarik, bisa juga di jadikan obat. Semoga bermanfaat.