Faunatis.com - Anjing laut harpa adalah mamalia abu-abu muda atau putih dengan cincin berbentuk harpa besar di punggungnya, dan dinamai demikian denga wajah dan matanya yang berwarna hitam.
Mereka juga memiliki sepasang sirip, yang membantu menjaga keseimbangan panasnya. Selain itu mereka memiliki mantel bulu besar dan lapisan lemak tebal di bawahnya.
Lemak membantu menyediakan energi yang tersimpan, dan membuatnya tetap hangat selama cuaca yang sangat dingin.
Berat rata-rata untuk jantan adalah 130 kilogram, yang sedikit lebih ringan di antara betinanya. Rata-rata Anjing laut harpa memiliki panjang 1,5-2 meter.
Tentunya tak hanya itu saja, anjing laut harpa juga menyimpan sejumlah fakta menarik yang tentunya sayang banget untuk dilewatkan. Simak Selengkapnya!
Pada masa awal hidup mereka, bulunya lebih tebal dan cenderung berwarna putih salju. Bulu pada anjing laut harpa muda biasa disebut dengan nama "lanugo" yang akan bertahan selama kurang lebih 3 sampai 4 minggu sejak mereka lahir.
Sedangkan seiring bertambahnya usia, warna bulu anjing laut harpa akan berubah menjadi abu-abu cerah dengan beberapa tanda hitam di wajah dan punggungnya.
Selain itu, panjang bulu dari anjing laut harpa dewasa cenderung lebih pendek dan akan mengugurkan bulunya pada musim semi.
Oceana mengatakan, anjing laut harpa dewasa mampu berburu hingga 62-70 jenis ikan dan invetebrata berbeda.
Sedangkan remajanya memilih krill dan krustasea lain. Hal ini tentu membuat mereka berperan penting untuk menjaga kestabilan populasi hewan-hewan kecil tersebut agar tidak membeludak di kemudian hari.
Sedangkan sebagai mangsa, anjing laut harpa dewasa merupakan mangsa potensial bagi orca. Selain itu, anak anjing laut harpa juga dapat menjadi sumber makanan bagi beruang kutub, rubah, hingga serigala.
Anjing laut harpa tiap tahunnya dapat menempuh jarak hingga 5.000 km untuk bermigrasi. Untuk waktu migrasinya sendiri, mereka biasanya bermigrasi ke tepi selatan pada bulan Februari sampai Mei untuk berkembang biak dan menggugurkan bulu. Baru kemudian mereka kembali ke utara pada saat musim panas hingga bulan September.
Anak anjing laut harpa ternyata tidak punya waktu yang panjang bersama induknya. Terhitung sang induk hanya akan menemani anak anjing laut harpa selama 10 sampai 12 hari saja sebelum akhirnya akan pergi meninggalkan mereka.
Setelah periode pengasuhan yang singkat tersebut, anak anjing laut harpa yang belum bisa berenang harus menghadapi ancaman dari berbagai predator dan terpaksa harus menahan lapar hingga 6 minggu.
Mereka baru bisa berenang dan berburu setelah berusia remaja atau ketika bulunya berubah menjadi warna perak.
Anak Anjing Laut harpa benar-benar rentan terhadap segala bahaya dan cenderung jadi target mudah bagi predator, termasuk manusia.
Menurut National Geographic, anak anjing laut harpa telah lama diburu secara masif demi bulu putihnya yang cantik. Dalam kurun waktu setahun, mereka dapat diburu hingga ratusan ribu ekor di berbagai tempat. Terlebih lagi, anjing laut harpa juga dinobatkan sebagai jenis anjing laut yang penting dari segi komersial.