Faunatis.com - Badak merupakan salah satu megafauna herbivora yang kini tersisa 5 spesies di seluruh dunia. Badak adalah hewan mamalia yang memiliki cula.

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis badak yang masih ada di dunia.

1. Badak Sumatra

Badak Sumatera  (Dicerorhinus sumatrensis) adalah badak dengan ukuran tubuh terkecil dibandingkan spesies badak lainnya. Spesies Badak ini juga merupakan satu-satunya spesies badak bercula dua di Asia.

Badak ini memiliki beberapa ciri fisik yang khas, diantaranya memiliki bulu terbanyak dibandingkan spesies badak lain. Oleh karena itu, badak Sumatera sering juga disebut hairy rhino. Namun, berdasarkan ukuran badannya, badak Sumatera merupakan badak terkecil di dunia.

Badak Sumatera merupakan satwa yang mampu hidup pada berbagai kondisi lingkungan, baik kering ataupun basah. Badak ini juga mampu hidup di habitat sekitar rawa-rawa, tepi laut atau pantai, hutan pegunungan, dan bahkan hutan dataran rendah. Selama kawasan tersebut mempunyai pasokan makanan, air, dan dapat menjadi tempat berteduh maka satwa ini bisa hidup.

2. Badak Jawa

Badak Jawa memiliki nama latin Rhinocheross sondaicus. Badak Jawa adalah badak bercula satu dan ada lipatan kulit di punggungnya. Bahkan, yang memiliki cula hanya badan jantan saja. Badak betinanya hanya memiliki cula yang kecil atau tidak memiliki cula sama sekali.Badak ini berasal dari pulau Jawa

3. Badak India

Badak India (Rhinoceros unicornis). Badak bercula satu ini memiliki lipatan kulit pada daerah bokong dan punggungnya. Saat dilahirkan, badak india berambut banyak. Setelah tumbuh dewasa, rambut badak ini hanya tersisa si ujung ekor dan telinga.

Badak India di habitatnya sering kali dianggap para petani di India sebagai hama karena makanannya yang berupa rerumputan dan dedaunan. Sebagai akibatnya, banyak petani yang secara ilegal memburu Badak India dan menjual kulit serta culanya.

4. Badak putih

Badak putih (Ceratotherium simum).  adalah mamalia terbesar kedua setelah gajah. Badak putih jantan dewasa dapat mencapai berat 3,6 ton dengan tinggi 1,85 meter. Badak putih sering juga disebut sebagai badak berbibir kotak karena bibir atasnya yang cenderung berbentuk kotak.

Badak putih memiliki tulang tengkorak yang lebih panjang dengan cula depan yang dapat mencapai 150 cm dan cula belakang yang dapat mencapai 50 cm. Badak putih memiliki warna abu-abu muda dengan kulit yang padat, keras, dan penuh lipatan.

5. Badak Hitam

Badak hitam (Diceros bicornis) banyak tersebar di Etiopia dan dapat ditemukan juga di negara-negara seperti Kamerun, Kenya, maupun Afrika Selatan. Badak hitam dapat hidup pada habitat berupa hutan, sabana atau padang rumput, maupun daerah gurun. Badak hitam dapat tumbuh hingga panjang 3,8 meter dengan berat mencapai 1,5 ton.

Badak hitam adalah badak bercula dua, yaitu cula anterior (cula depan) dan cula posterior (cula belakang).Warna dari badak hitam dapat bervariasi mulai dari cokelat kekuningan, hitam kecokelatan, dan yang paling umum ditemui adalah abu-abu tua. Warna dari badak hitam dipengaruhi oleh kondisi tanah yang menjadi tempat hidupnya.

Nah, itulah jenis-jenis badak yang masih tersisa di dunia. Semoga bermanfaat.