Faunatis.com - Belimbing atau Averrhoa carambola merupakan buah yang tumbuh dan popular di daerah beriklim tropis. Buah ini dikenal dengan rasa manis asam yang khas dan menyegarkan.
Di Indonesia belimbing sangat mudah ditemukan, pohonnya bahkan bertebaran di pinggir jalan. Beberapa orang juga menjadikan belimbing sebagai tanaman pekarangan.
Kali ini akan membahas tentang belimbing, jenis-jenis dan manfaat buah belimbing. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.
Belimbing ini mempunyai warna kuning kemerahan dengan besar 10 cm dan diameter 7 cm. Rasa buahnya manis, seratnya halus dan kandungan air lebih sedikit.
Belimbing Demak memiliki tiga varietas yaitu belimbing Demak kunir, Demak jinggo, dan Demak kapur.
Belimbing wulan adalah hasil persilangan belimbing Demak jinggo dengan belimbing Demak kunir, belimbing wulan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan kedua indukannya.
Belimbing wulan berbentuk lonjong dengan warna kuning kemerahan dan mempunyai rasa daging buah yang manis dan segar. Tekstur dagingnya cukup tebal namun tidak berserat sama sekali.
Belimbing wuluh berasal dari Maluku, berwarna hijau, dan tidak memiliki rusuk. Selain rasanya yang asam, daging belimbing wuluh kaya akan vitamin A, B, dan C.
Karakteristik tanaman belimbing ini memiliki kayu yang keras dengan tinggi pohon bisa mencapai lebih dari 5 meter. Meski tidak terlalu tinggi namun belimbing ini menghasilkan daun yang cukup rimbun
Keunggulan belimbing madu yaitu bertekstur halus, sedikit serat, dan renyah. Bentuk buahnya sama seperti belimbing pada umumnya, namun sedikit meruncing di bagian ujung.
belimbing yang berasal dari Malaysia ini memiliki rasa semanis madu, warna buah ini juga seperti madu yaitu oranye jingga.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah belimbing sangat baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Kandungan antioksidan, seperti zinc dan mangan dapat memperkuat system kekebalan tubuh, menangkal penyakit, menguatkan tulang dan otot, serta membantu menghilangkan racun dalam tubuh.
Manfaat buah belimbing ini dapat membantu penderita diabetes untuk mengendalikan kadar gula darahnya. Tingginya serat tidak larut air (insoluble fiber) pada buah belimbing dinilai dapat menghambat penyerapan glukosa sehingga mampu menurunkan dan mencegah lonjakan kadar gula darah.
Manfaat buah belimbing juga dapat mencegah terbentuknya luka pada lambung. Karena kandungan antioksidan di dalam buah belimbing, terutama flavonoid. Antioksidan membantu memperkuat lapisan dalam lambung sehingga mencegah timbulnya luka pada lambung.
Buah belimbing mengandung kalori yang rendah, yaitu 36 kalori saja. kandungan serat di dalam belimbing termasuk tinggi. sehingga manfaat belimbing bisa membuat lebih cepat kenyang dan tidak makan secara berlebihan.
Demikianlah informasi seputar belimbing, jenis-jenis dan manfaatnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya sobat blogger.