Berang berang : Taksonomi, Morfologi, Habitat dan Perilaku

25-10-2022

Berang berang – Taksonomi, Morfologi, Habitat dan Perilaku

Berang berang adalah salah satu jenis satwa unik dan memiliki bentuk yang lucu. Secara fisik, hewan ini memiliki ciri seperti musang dan lebih nyaman tinggal di daerah lembab dekat dengan aliran sungai atau laut.

Hewan ini terkadang disebut sebagai musang air karena bentuk tubuhnya yang menyerupai musang namun hidup di daerah lembab atau basah.

Taksonomi

Berikut ini adalah sistem klasifikasi atau taksonomi dan berang-berang, yaitu:

Kingdom       Nimalia

Filum             Chordata

Kelas             Mammalia

Ordo              Carnivora

Famili             Mustelidae

Sub-famili       Lutrinae

Genus            Lutra, Aonyx, Enhydra, Hydrictis, Lontra, Lutrogale, Pteronura

Spesies          Lutra lutra

                       Lutra sumatrana

                       Aonyx capensis

                       Aonyx cinereus

                       Aonyx Congicus

                       Enhydra lutris

                       Hydrictis maculicollis

                       Lontra felina

                       Lontra longicaudis

                       Lontra provocax

                       Lontra canadensis

                       Lutrogale perspicillata

                       Pteronura brasiliensis

Ada sedikit perbedaan pandangan mengenai berang-berang di kalangan para ahli. Beberapa ahli berpendapat bahwa berang-berang terbagi dua kelompok, yaitu Otter dan Beaver.

Berikut ini adalah gambaran sekaligus menjadi perbedaan antara hewan Otter dan Beaver.

Otter adalah binatang yang masuk dalam ordo Karnivora, sedangkan Beaver masuk dalam ordo Rodentia yang merupakan kelompok binatang pengerat. Beaver juga merupakan famili Castoridae dan genus Castor.

Otter dan Beaver adalah hewan dengan perilaku yang berbeda, yaitu Otter dikenal sering membuat lubang di bagian pinggir sungai, sedangkan Beaver senang mengumpulkan ranting untuk membuat bendungan.

Morfologi

Hampir semua jenis berang-berang memiliki morfologi yang sama. Secara umum, hewan ini memiliki struktur tubuh semi akuistik yang ditutupi oleh rambut yang sangat lebat dan terbagi dalam dua lapisan.

Lapisan pertama adalah rambut yang berada dibagian terluar dan memilikki tekstur keras serta panjang. Sedangkan lapisan kedua berada di bagiaan dalam dan cenderung lebih halus dan memiliki karakter yang lunak.

Sebagai binatang semi akuistik yang memiliki kemampuan untuk berenang, berang-berang mempunyai kaki yang berselaput. Selaput tersebut membantu satwa ini untuk bergerak di dalam air.

Habitat dan Penyebaran

Berang-berang adalah salah satu satwa yang terdapat hampir di seluruh negara kecuali Australia. Hewan ini dapat ditemukan di berbagai kawasan seperti Benua Amerika, Benua Eropa, Benua Afrika, hingga benua Asia sesuai dengan spesiesnya masing-masing.

Habitat hidup berang-berang adalah kawasan basah yang mempunyai banyak air, khususnya aliran sungai dan juga pinggir pantai. Akan tetapi tidak jarang juga ada berang-berang yang hidup di sekitar rawa-rawa, hutan mangrove, hutan dataran rendah basah, danau, parit hingga areal persawahan.

Perilaku

Hewan berang berang memiliki beberapa perilaku unik dan menarik yang layak untuk dibahas, simak selengkapnya!

1. Hidup Soliter dan Berkelompok

Umumnya berang-berang hidup secara berkelompok dalam jumlah yang tidak terlalu besar, yaitu sekitar lima ekor dan terdiri atas seekor jantan, seekor betina, serta anak-anaknya.

Setiap spesies dengan jumlah anggota kelompok paling besar bisa mencapai 20 ekor dan ada juga yang hidup soliter sendiri atau berdua.

2. Setia pada Satu Pasangan

Hewan ini merupakan salah satu hewan yang menerapkan sistem perkawinan monogami yaitu hanya kawin dengan satu pasangan selama hidupnya.

Ini lah alasan mengapa berang berang laut berpegangan tangan, karena mereka tidak ingin kehilangan pasangan betinanya. Alasan lainnya adalah agar mereka tidak hanyut di air.

3. Aktivitas di Malam dan Pagi Hari

Berang-berang mulai melakukan kegiatan di waktu pagi hari untuk mencari makan ataupun menjelajahi wilayah sekitarnya. Setelah itu ketika matahari mulai tinggi dan cuaca sudah panas, satwa ini akan beristirahat di tepi sungai dan akan kembali beraktivitas pada waktu malam hari.

4. Mencari Makan

Makanan yang dikonsumsi berang-berang kebanyakan adalah binatang air atau amfibi seperti ikan, udang, kepiting, kerang, katak, dan ular.

Akan tetapi ketika ada binatang darat seperti kelinci, burung, tikus, dan serangga yang melintas di sekitar sarangnya maka berang-berang juga pasti akan memangsanya.

Artikel Lainnya