Ciri-Ciri Burung Cendet, Lengkap dengan Habitat, Makanan, Harga, dan Cara Perkembangbiakannya

25-09-2023

Faunatis - Burung cendet adalah sejenis burung yang dikenal dengan sebutan bentet kelabu, pentet, atau toet. Burung ini termasuk dalam keluarga Laniidae dan memiliki nama ilmiah Lanius schach. 

Salah satu daya tarik utama dari burung ini adalah kemampuannya berkicau merdu dan mampu menirukan suara burung lain, binatang, atau suara-suara di sekitarnya.

Burung ini memiliki varietas suara yang unik dan sering kali pekik nya terdengar sangat tajam dengan nada yang harmonis. Karena kemampuan ini, burung ini menjadi burung favorit banyak pecinta burung dan bahkan sering diikutsertakan dalam kompetisi kicauan burung.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ciri-ciri khas dari cendet, habitatnya yang beragam, menu makanan yang melengkapi diet mereka, harga yang bervariasi tergantung pada karakteristiknya, dan bahkan bagaimana mereka berkembangbiak di alam dan dalam penangkaran. Mari kita mulai menggali pesona dari burung yang merdu ini.

Persebaran dan Habitat Burung Cendet

(Foto: Pixabay/@vinsky2002)

Burung cendet (Lanius schach) memiliki sebaran yang luas di berbagai wilayah Asia. Mereka dapat ditemukan di sebagian besar Iran, berbagai wilayah di Cina, India, Asia Tenggara, Filipina, serta di sejumlah pulau di Indonesia seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

Habitat burung ini biasanya terletak di daerah terbuka, seperti padang rumput, savana, dan perkebunan. Mereka juga sering ditemui di tepi hutan, hutan yang jarang, serta daerah yang memiliki pepohonan dengan batang yang cukup tinggi untuk menjadikannya tempat bertengger. 

Habitat mereka dapat mencakup wilayah dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut.

Burung ini cenderung memilih lingkungan yang memberikan visibilitas yang baik untuk berburu serangga dan mangsa mereka, dan mereka dikenal sebagai pemangsa yang tangkas. Kesanggupan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan membuat mereka menjadi salah satu burung yang cukup umum di banyak wilayah Asia.

Harga Burung Cendet

Harga cendet sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Salah satu faktor utama yang memengaruhi harga adalah kemampuan kicauan atau gacor cendet tersebut.

Semakin bagus dan merdu suara atau kicauannya, semakin mahal harga jualnya. Selain itu, aspek lain seperti usia, kesehatan, warna bulu, dan kondisi fisik burung juga dapat memengaruhi harga.

Secara umum, jenis-jenis burung cendet memiliki kisaran harga yang berbeda. Misalnya, cendet macan biasanya dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp150.000, sementara cendet dengan karakteristik khusus seperti kepala blangkon memiliki harga yang lebih tinggi, mencapai sekitar Rp375.000. Di sisi lain, cendet jenis kembang biasanya memiliki harga sekitar Rp100.000.

Namun, harga burung ini juga dapat dipengaruhi oleh lokasi geografis dan kondisi pasar di daerah tertentu. Oleh karena itu, harga dapat berfluktuasi dari satu tempat ke tempat lain. Penting untuk selalu melakukan pengecekan harga yang akurat jika Anda berencana untuk membeli atau menjual cendet, serta memperhatikan kualitas dan karakteristik unik burung tersebut.

Makanan Burung Cendet

Makanan burung ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan vitalitas mereka. Diet cendet sebaiknya seimbang dan mengandung berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan.

Makanan pokok yang umum diberikan adalah voer burung, yang terdiri dari biji-bijian dan kacang-kacangan yang sudah diolah khusus untuk burung. Voer ini mengandung nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

Selain voer, cendet juga bisa diberi makanan tambahan berupa buah-buahan seperti pisang, apel, jambu biji, anggur, dan pepaya. Buah-buahan ini memberikan variasi dalam diet mereka dan menyediakan vitamin dan serat tambahan.

Kroto, ulat Hongkong, jangkrik, ulat bulu, dan belalang hijau juga dapat diberikan sebagai makanan tambahan. Makanan tambahan ini membantu merangsang naluri berburu cendet dan memberikan sumber protein yang penting.

Penting untuk memberikan makanan pada waktu yang sama setiap hari dan memastikan burung ini memiliki akses terus-menerus ke air bersih.

Selain itu, menjaga kebersihan wadah pakan dan membuang sisa-sisa makanan yang tidak dimakan adalah praktik penting untuk menjaga kesehatan burung ini. Dengan diet yang seimbang dan perawatan yang baik, cendet akan tetap sehat, aktif, dan dapat berkicau dengan baik.

Ciri-ciri Burung Cendet

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari burung cendet (Lanius schach) yang dapat membantu Anda mengidentifikasinya:

1. Ukuran dan Bentuk Tubuh

  • Cendet memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan panjang sekitar 20 hingga 25 cm.
  • Tubuhnya ramping dan sedikit memanjang dengan ekor yang panjang.

2. Warna Bulu

  • Cendet memiliki bulu berwarna abu-abu pada bagian atas tubuhnya.
  • Bagian bawah tubuhnya berwarna putih dengan pola belang hitam yang khas di dada dan sisi tubuhnya.
  • Kepala cendet biasanya berwarna abu-abu dengan strip hitam di sekitar mata.

3. Paruh

  • Paruh cendet relatif besar dan kuat, berwarna hitam pada bagian atas dan berwarna merah pada bagian bawah.

4. Mata

  • Mata cendet memiliki irises berwarna coklat gelap.

5. Kaki dan Cakar 

  • Kaki burung ini berwarna hitam dan dilengkapi dengan cakar yang tajam, cocok untuk menangkap serangga dan mangsa kecil lainnya.

6. Suara

  • Cendet dikenal dengan suara kicauannya yang variatif dan mampu meniru suara burung lain.
  • Mereka memiliki repertoar suara yang luas dan sering digunakan dalam lomba kicauan.

7.  Makanan

  • Cendet adalah pemangsa yang tangkas, mereka memakan serangga, ulat, larva, dan kadang-kadang juga burung kecil.

8. Habitat

  • Cendet dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk daerah terbuka, padang rumput, perkebunan, hutan yang jarang, dan tepi hutan.
  • Mereka juga dapat ditemui di daerah perkotaan.

9. Perilaku

  • Cendet sering ditemukan bertengger di posisi yang tinggi, seperti dahan pohon atau kawat listrik, dari mana mereka memantau mangsa potensial.

10. Perbedaan Jantan dan Betina

  • Perbedaan antara cendet jantan dan betina seringkali terlihat pada karakteristik perilaku dan tampilan fisik yang lebih detail, seperti yang telah dijelaskan dalam pesan sebelumnya.

Cara Perkembangbiakan Burung Cendet

(Foto: Pixabay/@HarrietGeuzinge)

Perkembangbiakan cendet dapat dilakukan melalui pembiakan dalam penangkaran. Pertama, pilih pasangan cendet yang sehat dan memiliki kualitas suara yang baik.

Persiapkan sangkar khusus untuk pembiakan dengan sarang yang nyaman. Selama musim kawin, pasangkan burung jantan dan betina dalam sangkar dan biarkan mereka berkembangbiak.

Betina akan bertelur dan bersama jantan akan merawat telur dan anak-anak burung yang menetas. Pastikan memberikan makanan yang berkualitas baik untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak burung.

Pantau kesehatan pasangan dan anak burung secara rutin, dan jika Anda belum berpengalaman dalam pembiakan burung, sebaiknya minta bantuan dari ahli burung atau peternak berpengalaman.

Nah, itulah informasi terkait burung cendet yang mungkin sedang kamu cari. Semoga bermanfaat untuk kamu!

Artikel Lainnya