Mengenal Pesona Burung Enggang: Ciri-ciri, Habitat, Jenis, dan Persebaran Wilayah

10-08-2023

Rangkong, Julang, Kangkareng, atau yang juga disebut burung Enggang adalah jenis burung pemangsa besar yang dikenal karena keindahan dan ukuran tubuhnya yang besar.

Kelompok burung ini biasa ditemukan di berbagai belahan dunia, terutama di wilayah Asia, Afrika, dan Eropa.

Dalam spesies burung enggang, terdapat beberapa jenis yang paling terkenal, seperti enggang botak (Bald Eagle) di Amerika Utara dan enggang jambul (Crested Serpent Eagle) di Asia Tenggara.

Kali ini, Faunatis akan mengajakmu untuk menjelajahi lebih dalam mengenai ciri-ciri khas burung enggang, habitat yang mereka huni, beragam jenis yang ada, dan juga bagaimana mereka tersebar di seluruh dunia. Simak tulisan di bawah ini.

Ciri-Ciri Burung Enggang

Burung rangkong dikenal memiliki ciri fisik yang menarik. Biasanya, burung ini memiliki tubuh yang besar dan kuat, sayap yang lebar, dan paruh yang tajam.

Beberapa jenis dari hewan ini memiliki jambul atau penonjolan di atas kepala yang memberikan penampilan khas pada mereka. Warna bulu mereka bervariasi tergantung pada spesiesnya, mulai dari coklat gelap hingga putih dan hitam.

Habitat Burung Enggang

(Foto: Pixabay)

Habitat burung Enggang bervariasi tergantung pada jenis spesiesnya. Namun, pada umumnya, burung ini mendiami daerah hutan atau lingkungan yang memiliki vegetasi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan makanan dan tempat berlindung.

Berikut adalah gambaran umum tentang habitat burung Enggang:

a. Hutan dan Daerah Pohon-Pohon Tinggi

Mayoritas spesies burung rangkong hidup di hutan atau daerah dengan pohon-pohon tinggi. Mereka sering ditemukan di hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan-hutan yang lebat.

Habitat semacam ini memberikan mereka tempat yang ideal untuk bersarang, berburu, dan melindungi diri dari pemangsa.

b. Hutan Hujan Tropis

Beberapa jenis dari kelompok burung ini, terutama yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara seperti Enggang Jambul, menghuni hutan hujan tropis.

Hutan hujan adalah lingkungan yang sangat lebat dengan vegetasi, menyediakan berbagai sumber makanan seperti hewan pengerat, reptil, dan burung kecil.

c. Pegunungan dan Wilayah Berbukit

Jenis seperti enggang Jambul maupun spesies serupa lainnya juga dapat ditemukan di daerah pegunungan dan wilayah berbukit.

Mereka mungkin mendiami daerah hutan di lereng pegunungan, di mana makanan dan tempat berlindung tetap tersedia.

d. Wilayah Perairan

Enggang botak, yang merupakan simbol nasional Amerika Serikat, sering ditemukan di sekitar wilayah perairan seperti danau, sungai, dan pantai.

Mereka biasanya memilih daerah ini karena sumber makanan seperti ikan dan hewan air lainnya berlimpah di sana.

e. Tundra dan Padang Rumput

Beberapa spesies enggang, terutama yang ditemukan di daerah belahan utara, dapat ditemukan di tundra atau padang rumput. Mereka sering kali mencari makanan seperti hewan pengerat yang ada di daerah ini.

Jenis-Jenis Burung Enggang

Enggang memiliki banyak spesies yang tersebar di berbagai wilayah di dunia, sehingga asal usulnya dapat bervariasi tergantung pada jenis spesies yang diacu.

Berikut ialah contoh asal-usul dua spesies burung yang cukup terkenal:

1. Burung Enggang Botak (Bald Eagle)

Enggang Botak adalah spesies yang berasal dari Amerika Utara dan menjadi simbol nasional Amerika Serikat.

Asal usul nama "botak" (bald) pada burung ini sebenarnya tidak berkaitan dengan kepala yang tidak memiliki bulu, tetapi berasal dari kata "balde" dalam bahasa Inggris Kuno yang berarti "putih".

Burung ini ditemukan di seluruh Amerika Utara, dari Alaska hingga Meksiko. Bald Eagle telah menjadi lambang kebebasan dan kekuatan, serta simbol kebanggaan nasional bagi masyarakat Amerika.

2. Burung Enggang Jambul (Crested Serpent Eagle)

Enggang Jambul adalah spesies yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan sekitarnya. Burung ini biasanya hidup di hutan-hutan dataran rendah dan pegunungan.

Nama "Crested Serpent Eagle" merujuk pada jambul di atas kepala burung ini serta perannya dalam memburu ular dan hewan-hewan kecil lainnya.

Spesies ini juga memiliki nilai budaya dalam beberapa masyarakat di wilayahnya, di mana burung ini bisa dianggap sebagai makhluk mitologis atau memiliki kaitan dengan cerita rakyat.

Persebaran Burung Enggang

(Foto: Pixabay)

Enggang, yang juga dikenal sebagai burung hantu raksasa, merupakan kelompok burung pemangsa besar yang tersebar di berbagai wilayah di seluruh dunia.

Mereka termasuk dalam keluarga Accipitridae dan memiliki beberapa spesies yang berbeda di berbagai benua.

Berikut adalah beberapa contoh persebaran burung enggang di beberapa wilayah:

  • Asia Tenggara

Di kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia, terdapat beberapa spesies enggang, termasuk Enggang Jawa (Rhinoplax vigil) dan Enggang Kalimantan (Buceros bicornis).

  • Afrika

Di Afrika, terdapat spesies-spesies dari burung ini, seperti enggang leher Merah (Bucorvus abyssinicus) yang banyak ditemukan di gurun dan padang rumput Afrika Timur.

  • Amerika Tengah dan Selatan

Di Amerika Tengah dan Selatan, terdapat beberapa spesies, seperti Harpy Eagle (Harpia harpyja) yang hidup di hutan hujan Amazon.

  • Eropa dan Asia Barat

Di wilayah ini, terdapat spesies-spesies seperti Eurasian Black Vulture (Aegypius monachus) yang menyebar dari Eropa hingga Asia Tengah.

  • Amerika Utara

Di Amerika Utara, terdapat beberapa spesies dari burung ini seperti California Condor (Gymnogyps californianus) yang merupakan burung pemangsa besar langka.

  • Australia

Meskipun tidak banyak, Australia juga memiliki beberapa spesies enggang, seperti Wedge-tailed Eagle (Aquila audax).

Persebaran burung rangkong bervariasi tergantung pada habitat dan lingkungan tempat mereka hidup.

Mereka umumnya ditemukan di hutan-hutan, pegunungan, padang rumput, dan daerah-daerah yang memiliki sumber daya makanan yang mencukupi.

Selain itu, burung rangkong juga memiliki peran penting dalam berbagai budaya dan mitologi. Di banyak budaya tradisional, enggang sering dianggap sebagai simbol kebijaksanaan, keberanian, dan koneksi dengan dunia roh atau spiritual.

Dalam beberapa mitos dan cerita rakyat, burung ini sering kali memiliki peran sebagai makhluk gaib atau penjaga alam.

Meskipun enggang memiliki reputasi sebagai pemangsa yang tangguh, beberapa spesies juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Misalnya, beberapa jenis dari spesies burung ini memburu hewan pengerat yang dapat mengancam tanaman pertanian atau hutan.

Secara keseluruhan, burung enggang adalah makhluk yang menarik dan memiliki makna penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari simbolisme budaya hingga peran ekologis dalam ekosistem.

Artikel Lainnya