Fauantis - Burung pleci adalah jenis burung yang dikenal dengan sebutan "burung kacamata" atau "pleci". Burung ini termasuk dalam keluarga Zosteropidae dan biasanya memiliki ciri khas lingkaran putih di sekitar mata, menyerupai kacamata, yang menjadi ciri pembeda yang mencolok.
Pleci adalah burung pengicau yang populer di Indonesia dan banyak dianggap sebagai hewan peliharaan karena suara mereka yang merdu dan kemampuan untuk menirukan suara-suara lainnya. Burung ini juga memiliki variasi jenis dan variasi warna bulu yang memukau.
Tidak hanya pesona penampilannya yang memukau, tetapi juga keberagaman dalam taksonomi, habitat, ciri, jenis, serta makanannya.
Dalam artikel ini, kita akan mengajak Anda untuk merenung lebih dalam tentang burung pleci – dari hutan tropis hingga pelukan makanan lezat yang mereka nikmati.
Siapkan diri Anda untuk memahami lebih dalam dunia kehidupan mereka yang menarik dan penuh warna!
Berikut adalah taksonomi lengkap dari burung pleci (burung kacamata) berdasarkan hierarki taksonomi:
Kerajaan: Animalia (Hewan)
Filum: Chordata (Chordata)
Kelas: Aves (Burung)
Ordo: Passeriformes (Burung pengicau)
Famili: Zosteropidae (Famili burung kacamata atau pleci)
Genus: Zosterops (Genus kacamata)
Spesies: Berbeda untuk setiap jenis pleci, seperti Zosterops javanicus untuk Opior Jawa.
Di Mana Habitat Burung Pleci?
Burung Pleci umumnya menghuni habitat-habitat alami yang memiliki ciri-ciri tertentu. Mereka cenderung ditemukan di hutan dataran rendah, hutan mangrove, dan juga semak belukar.
Habitat-habitat ini umumnya berlokasi di daerah dengan iklim tropis atau subtropis, seperti yang dapat ditemui di berbagai pulau di Indonesia, Malaysia, dan Australia.
Kehadiran burung kacamata dalam lingkungan semacam ini memperlihatkan adaptasi mereka terhadap beragam ekosistem, yang menjadi bagian penting dari keragaman hayati setiap wilayah.
Burung Pleci memiliki beberapa ciri khas yang mencolok. Mereka memiliki lingkaran putih di sekitar mata yang menyerupai kacamata, tubuh kecil dengan sayap melingkar, dan warna bulu hijau kelabu yang umum.
Pada bagian atas tubuh, bulu mereka berwarna kuning zaitun, sedangkan bagian bawah tubuhnya kuning biasa. Iris mata mereka berwarna coklat, paruh dan kaki berwarna hitam. Pleci cenderung hidup berkelompok, terbang dalam kawanan saat mencari makan, dan memiliki kebiasaan membangun sarang di pohon. Mereka pemakan serangga, buah-buahan kecil, dan nektar.
Burung Kacamata memiliki berbagai jenis yang menarik untuk dipelajari. Setiap jenis memiliki karakteristik yang khas dan daya tariknya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis burung kacamata yang patut dijelajahi:
1. Opior Jawa (Heleia javanica):
Opior Jawa, juga dikenal sebagai javan grey-throated white-eye, adalah burung endemik Pulau Jawa. Ciri khasnya adalah tenggorokan berwarna abu-abu, lingkaran mata yang tidak lengkap, dan kekang berwarna kuning. Terdapat variasi jenis ras, seperti ras javanica yang ditemukan di Jawa Tengah dan ras frontalis di Jawa Barat. Nama-nama lokal seperti pleci kapur, pleci pupur, cucak jempol, dan lainnya merujuk pada jenis ini.
2. Kacamata Jawa (Zosterops flavus):
Kacamata Jawa, atau javan white-eye, tersebar di Pulau Jawa dan Kalimantan. Meski ukurannya kecil, sekitar 9,5 hingga 10 cm, warna dominan pada tubuhnya adalah kuning.
3. Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni):
Kacamata Sangihe, atau sangihe white-eye, memiliki nasib yang lebih suram karena diyakini telah punah. Jenis ini memiliki cerita yang menyedihkan dalam perjuangannya untuk bertahan hidup.
4. Kacamata Wallacea (Zosterops wallacei):
Kacamata Wallacea memiliki keunikan dengan tidak adanya lingkaran putih di sekitar mata seperti jenis kacamata lainnya. Lingkaran di sekitar mata berwarna kuning terang, sehingga sering disebut sebagai yellow-ringed white-eye atau yellow-spectacled white-eye. Bagian dahi, wajah, dan tenggorokannya juga tampil dengan warna kuning mencolok, sementara perutnya berwarna putih dan tunggir tetap kuning.
Burung pleci adalah jenis burung pemakan serangga dan buah-buahan kecil, serta nektar. Mereka mendapatkan protein dari serangga seperti jangkrik, ulat hongkong, dan kutu buah.
Selain itu, buah-buahan kecil seperti pisang, pepaya, apel, dan jeruk dapat dijadikan camilan yang memberikan energi dan nutrisi. Nektar juga penting untuk asupan gula dan energi.
Sayuran hijau seperti bayam, sawi, dan kangkung bisa memberikan tambahan serat dan nutrisi. Telur puyuh yang direbus dan dihancurkan juga bisa menjadi sumber protein yang baik.
Untuk variasi, serangga seperti insects dan mealworms juga dapat diberikan. Menyediakan makanan segar, bersih, dan sesuai kebutuhan akan membantu menjaga kondisi kesehatan dan vitalitas burung kacamata Anda. Jangan lupa untuk selalu menyediakan air bersih dan segar sebagai bagian penting dari perawatan mereka.
Perbedaan antara burung kacamata jantan dan betina dapat dilihat melalui beberapa ciri khusus pada penampilan dan perilaku keduanya. Secara umum, ada beberapa perbedaan yang dapat diidentifikasi:
Burung jantan cenderung memiliki penampilan yang lebih mencolok. Bulu-bulu di sekitar kepala dan tubuhnya biasanya lebih cerah dan kontras, dengan warna yang lebih tajam. Beberapa jenis pleci jantan juga memiliki kemampuan untuk bersuara ngerol saat merespons panggilan burung betina. Bunyi ngerol ini sering menjadi daya tarik tersendiri dalam perlombaan kicau burung.
Sementara itu, pleci betina memiliki ciri yang lebih sederhana dalam hal warna bulu. Bulu-bulu di sekitar kepala dan tubuhnya cenderung lebih polos dan kurang mencolok. Panggilan atau suara yang dihasilkan oleh pleci betina umumnya lebih sederhana dan berupa nada panggilan yang lebih halus.
Namun, perbedaan antara pleci jantan dan betina tidak selalu mudah dikenali hanya dari penampilan fisiknya.
Beberapa ciri tersebut mungkin bervariasi tergantung pada jenis pleci yang ada. Dalam beberapa kasus, diperlukan pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam untuk mengidentifikasi jenis kelamin burung kacamata dengan akurat.
Demikianlah informasi terkait burung kacamata. Dengan keindahan lingkaran kacamata di sekitar mata dan suara merdunya, burung pleci menjadi salah satu daya tarik alam yang menawan