Fakta Menarik dan Paling Unik Seputar Banteng, Hewan yang Gagah Perkasa

01-02-2023

Melihat secara sekilas fisik banteng dan sapi, keduanya memiliki banyak persamaan. Bahkan sulit untuk membedakannya secara langsung. Tak pelak, banteng adalah binatang yang merupakan kerabat terdekat sapi. Di sisi lain, kita dapat menemukan beragam fakta unik banteng.

Populasi banteng banyak terdapat di seluruh wilayah Asia Tenggara, diantaranya di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam.

Di negara Indonesia, banteng terdapat di Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, dan juga Pulau Bali.

Bunga Pukul Empat, Fakta Unik Tanaman yang Hanya Mengembang pada Waktu Sore

Setidaknya terdapat enam jenis banteng yang tersebar di seluruh dunia. Adapun jenis-jenis banteng mencakup: bos gaurus, bos Frontalis, bos javanicus, bos palaesondaicus, bos sauveli, dan grunniesans.

Perilaku dan cara hidup seluruh jenis banteng tersebut hampir sama. Sehingga sulit bagi kita untuk membedakan setiap jenis banteng.

Selain kemiripan dengan sapi, ternyata banteng termasuk hewan yang memiliki beragam fakta-fakta unik seputarnya.

Di bawah ini admin sajikan rangkaian fakta unik tentang banteng yang disarikan dari berbagai sumber.

Fakta 1 – Populasi Banteng Terancam Punah

Populasi banteng di seluruh dunia berada pada ambang terancam punah atau endangered. Dari tahun ke tahun, populasi banteng semakin menurun.

Saat ini, jumlah populasi banteng di seluruh dunia tidak lebih dari 8000 ekor. Bahkan menurut perkiraan beberapa ahli, populasi banteng hanya tinggal 5000 ekor di seluruh dunia.

Fakta 2 – Struktur Fisik Banteng Menyerupai Sapi

Struktur fisik yang identik dan menyerupai sapi merupakan salah satu fakta unik banteng. Binatang ini memiliki tinggi badan yang kurang lebih sama dengan tinggi badan sapi sekitar 160cm.

Dengan panjang tubuh mencapai sekitar 190 cm sampai dengan 225 cm, postur banteng menjadi semakin besar dan gagah.

Adapun bobot tubuh seekor banteng dewasa dapat mencapai 600 sampai 800 kg.

Fakta 3 – Jenis Kelamin Dibedakan Berdasarkan Warna Kulit dan Bobot Tubuh

Untuk membedakan jenis kelamin seekor banteng tidaklah sukar. Kita hanya perlu mengamati warna kulit dan juga bobot tubuh banteng.

Banteng yang berjenis kelamin betina memiliki warna kulit coklat kemerahan. Selain itu banteng betina juga memiliki punuk dan tanduknya mengarah ke bawah

Bobot tubuh seekor banteng dewasa juga melebih bobot banteng betina. Sedangkan tanduk banteng jantan mengarah ke atas.

Fakta 4 – Tanduk Banteng sebagai Alat Pertahanan Diri

Mengapa Mata Manusia Refleks Berkedip Setiap Saat? Simak Rangkaian Fakta Unik Mata Berkedip Disini!

Tanduk yang dimiliki banteng juga berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari serangan predator atau hewan pemangsa musuhnya.

Ketika bertahan, seekor banteng menggunakan tanduknya untuk menyeruduk. Sedangkan panjang tanduk banteng berada di kisaran 60 cm sampai dengan 75 cm.

Fakta 5 – Cara Hidup

Cara hidup banteng dewasa dan banteng mudah juga sedikit berbeda. Seekor banteng yang masih berusia muda cenderung untuk memilih hidup sendiri dan terpisah dari kawanannya.

Lain halnya dengan banteng yang sudah dewasa. Ia cenderung akan tetap bergabung di tengah-tengah kawanannya serta hidup berkelompok.

Fakta 6 – Umur Hidup Banteng

Dengan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan hidupnya yang baik, seekor banteng mampu bertahan hidup sampai mencapai usia 20 tahun.

Selain itu, banteng juga termasuk hewan yang dapat hidup di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi. Maksimal pada ketinggian 2.100 mdpl.

Fakta 7 – Hewan Diurnal dan Nokturnal

Selain dapat melakukan aktivitas di siang hari (diurnal), banteng ternyata juga mampu beraktivitas di malam hari (nokturnal).

Pada saat seekor banteng hidup berdampingan dengan manusia, maka ia akan cenderung untuk beraktivitas di malam hari.

Fakta 8 – Banteng Memiliki Empat Jenis Lambung

Tahukah Anda bahwa ternyata banteng memiliki empat jenis lambung sekaligus?

Keempat jenis lambung yang dimiliki oleh seekor banteng bermanfaat untuk membantu proses pencernaan makanan.

Ketika seekor banteng sedang mencerna rumput yang merupakan makanan utamanya, organ tubuh banteng akan mengeluarkan enzim selulase.

Enzim ini berfungsi untuk menghaluskan rumput agar lebih mudah dicerna oleh tubuh banteng.

Fakta 9 – Kebiasaan Berkubang

Satu lagi fakta unik tentang banteng ialah kebiasaannya berkubang. Kebiasaan berkubang ini dilakukan oleh banteng pada saat suhu udara di lingkungan sekitarnya terasa panas.

Tujuan kebiasaan berkubang banteng ini bermanfaat untuk menjaga kulit banteng agar tetap hangat dan tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Fakta 10 – Legenda Banteng Starbuck

Ternyata..Ada Rangkaian Fakta Unik Seputar Kejadian Bersin pada Manusia

Anda pernah mendengar tentang legenda seekor banteng bernama Starbuck?

Starbuck adalah nama banteng yang begitu melegenda. Banteng Starbuck lahir pada tahun 1979 dengan bobot badan mencapai 1.170 kilogram.

Kelahiran banteng starbuck dianggap sebagai warisan dunia. Banteng Starbuck oleh masyarakat dunia dianggap sebagai hewan dengan perwajahan tampan. Selain itu, ia juga dianggap sebagai spesimen terbaik.

Oleh karena itu, sperman banteng Starbuck terjual dengan harga luar biasa mahal. Kisaran harganya mencapai 25 juta dolar dalam beberapa tahun.

Fakta 11 – Banteng Menderita Penyakit Buta Parsial

Di balik kekokohan fisiknya, banteng ternyata menderita penyakit buta parsial. Penyakit ini mengakibatkan banteng tidak bisa melihat warna. Dengan kata lain, banteng adalah hewan yang buta warna.

Seekor banteng menjadi sangat marah bukan karena melihat warna merah. Akan tetapi oleh gerakan provokasi yang dilakukan oleh matador di dalam sebuah sirkus.

Karena pada saat pertunjukan seorang matador sering menggunakan kain berwarna merah, lama kelamaan timbul anggapan bahwa warna merah dapat membuat seekor banteng mengamuk.

Artikel Lainnya