Faunatis.com - Siapa yang tidak kenal dengan hewan lucu ini? Babi merupakan sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan berhidung lebar dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia.
Menurut penelitian Babi merupakan salah satu mamalia yang cerdas dan lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing.
Babi domestik sering dianggap sebagai subspesies dari babi hutan yang diberi nama Suc Scrofa. Kemudian pada 1758 nama resmi babi domestik adalah Sus Scrofa Domesticus.
Namun pada 1777, Johann Christian Polycarp Erxleben sebagai ahli Taksonomi mengatakan bahwa jenis babi ini sebagai spesies terpisah dari babi hutan dan kemudian diberi nama Sus Domesticus.
Hewan ini identik dengan warna merah muda dan dikenal sebagai hewan bodoh, kotor dan pemalas. Banyak penelitian membuktikan bahwa hewan ini merupakan salah satu mamalia yang cerdas dan masuk ke dalam kategori hewan paling bersih.
Selain hal diatas, masih banyak fakta-fakta menarik lainnya tentang babi, berikut penjelasannya.
Dalam riset International Journal of Comparative Psychology, hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa psikologi Babi kompleks secara kognitif. Babi juga merespons emosi satu sama lain.
Selain itu, temuan peneliti juga menunjukkan jika Babi mampu mengingat objek, memahami waktu dan memanfaatkan informasi yang dipelajari untuk menavigasi lingkungan mereka.
Banyak dari kita yang menganggap bahwa babi adalah hewan yang kotor dan pemalas. Namun pada kenyataanya berbeda. Tidak seperti di Indonesia, Babi diberikan tempat tinggal yang lebih layak dan luas untuk dipelihara.
Kebanyakan di Indonesia, tempat tinggal untuk ternak babi hanya berupa sepetak lahan sehingga memungkinkan babi untuk tidur, makan, dan membuang kotorannya disana.
Dilain sisi, Babi tidak pernah buang air besar di tempat tidur dan makan mereka. Anak Babi yang baru lahir pun meninggalkan tempat tinggalnya untuk buang air.
Babi tidak memiliki banyak kelenjar keringat, ada namun tidak berfungsi dengan baik sehingga Babi tidak bisa berkeringat.
Itu sebabnya Babi sering berguling-guling di lumpur ataupun berenang di air agar mereka tetap merasakan sejuk pada kulitnya.
Babi menjadi hewan paling ideal untuk dijadikan xenotransplantasi atau transplantasi antara organ manusia dan hewan.
Katup jantung Babi bisa digunakan juga untuk membuat katup jantung manusia. Hal ini diakui oleh Harvard Health Publishing yang menjelaskan bahwa, katup ini bertahan sekitar 15 tahun dan biasanya tidak memerlukan penggunaan obat anti-pembekuan seperti halnya katup mekanis.
Babi adalah hewan omnivora atau pemakan segala. Babi hutan misalnya memakan akar, buah, tikus, dan reptil kecil.
Babi domestik memakan jagung, gandum, kedelai atau barley. Di peternakan, Babi sering diberi makan kulit sayur, kulit buah dan sisa makanan lainnya.
Babi berada dan hidup di seluruh dunia terkecuali di Antartika, karena Babi tidak bisa hidup ditempat yang sangat dingin.
Babi biasanya hidup di padang rumput, lahan basah, hutan hujan, sabana, semak belukar dan hutan beriklim sedang.
Babi suka berkubang dalam lumpur karena membantu mereka mengatur suhu tubuh dan mencegah parasit di tubuhnya.
Dari 12 simbol zodiak China dalam 12 siklus tahun, Babi menepati simbol terakhir. Menurut cerita rakyat, Babi mendapat tempat terakhir dalam perlombaan mitologis untuk menentukan tempat masing-masing hewan di zodiak.
Orang yang lahir pada tahun Babi dianggap sebagai perencana yang baik yang bekerja keras untuk mencapai tujuan dan akan senang di masa tuanya.