- 30-09-2022
Faunatis.com - Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini, ya benar Gurita. Gurita adalah hewan moluska yang berasal dari kelas Cephalopoda (kaki hewan yang terletak di kepala) yang termasuk ordo Octopoda yang habitat utamanya di terumbu karang di lautan.
Hewan ini memiliki 8 lengan dengan alat penghisap seperti bulatan-bulatan cekung yang terdapat pada lengannya yang digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa.
Banyak sekali fakta menarik yang bisa kalian bahas mengenai hewan ini. Jika ingin mengetahuinnya lebih lanjut, simak fakta-fakta menarik Gurita dibawah ini.
Menurut World Animal Foundation, terdapat 289 spesies gurita yang teridentifikasi. Sebagian besar hidup di dasar laut, tetapi beberapa seperti gurita nautilus kertas, hidup lebih dekat dengan permukaan.
Mengenai makanannya, gurita suka memangsa hewan laut lainnya seperti kepiting, udang, dan moluska (hewan tanpa cangkang).
Gurita termasuk hewan yang mampu berkamuflase. Kemampuan ini digunakan untuk menghindari predator yang ingin memangsanya. Selain itu kemampuan ini juga bisa digunakan untuk mengelabui mangsa ketika Gurita ingin berburu.
Menurut National Geographic, gurita menyembunyikan diri dengan mengubah warna tubuh mereka sesuai dengan warna bahkan tekstur lingkungan sekitar.
Gurita merupakan hewan yang tubuhnya terdiri dari otot dan tanpa tulang rangka dalam. Hal ini membuat Gurita memiliki tubuh yang lunak dan sangat fleksibel.
Dengan fitur tubuhnya, memungkinkan mereka untuk melewati celah bebatuan yang sempit di bawah laut. Kemampuan tersebut mereka gunakan untuk melarikan diri dari predator laut seperti belut laut.
Hewan ini memiliki tinta yang mampu membuat musuhnya atau mangsanya terluka karena mengandung senyawa tirosinase.
Senyawa ini merupakan senyawa yang dapat menyebabkan iritasi, bahkan samapai membutakan dan juga termasuk merusak indra penciuman dan rasa makhluk yang dikenainya.
Gurita cenderung lebih senang menyendiri, meskipun terkadang mereka juga berinteraksi dengan sesama gurita lain. Dikutip Live Science, beberapa spesies gurita berburu secara individu di malam hari, sementara yang lain hanya berburu saat senja dan subuh.
Dikatakan hewan yang cerdas, karena gurita memiliki sistem saraf yang sangat kompleks dengan sebagian saja uang teralokasi di bagian otak.
Menurut National Geographic, lengan gurita dilapisi dengan ratusan penghisap yang tiap-tiapnya mampu bergerak secara mandiri.
Hal ini disebabkan lengan gurita yang memiliki kumpulan neuron kompleks yang bertindak sebagai otak. Lengan ini juga menyebabkan gurita mampu menyentuh, mencium, dan bahkan memanipulasi objek.
Yang terakhir merupakan salah satu fakta unik gurita, yaitu mereka memiliki tiga jantung. Menurut Animal World Foundation, jantung utama gurita digunakan untuk memompa darah melalui organ, sedangkan dua lainnya untuk memompa darah lewat insang.
Dalam darah gurita terdapat hemocyanin yang banyak mengandung tembaga. Hal ini menyebabkan gurita memerlukan dua jantung lainnya, untuk mengimbangi dan memompa darah pada tekanan tinggi.