8 Fakta Menarik tentang Otter, Hewan Pembersih

31-12-2022

Apakah kamu tahu otter? Dari penampilan dan cara hidupnya di air, banyak yang berpikir bahwa hewan ini mirip dengan berang-berang. Dalam bahasa Indonesia pun, mereka sering diterjemahkan jadi berang-berang, sama dengan beaver. Tapi sebenarnya otter dan berang-berang itu punya cukup banyak perbedaan lho.

Apa perbedaan otter dengan berang-berang, dan apa saja keunikan hewan ini? Yuk, berkenalan dengan mereka melalui lima fakta unik tentang otter berikut ini.

1. Berbeda dengan berang-berang

Apa saja perbedaan otter dengan berang-berang? Laman Mom menyebut istidraj adalah beberapa di antaranya. Pertama, keduanya adalah jenis hewan yang berbeda. Berang-berang termasuk Rodentia alias hewan pengerat. Artinya berang-berang lebih dekat kekerabatannya dengan tikus. Sementara otter adalah keluarga Mustelidae alias keluarga musang dan luwak.

Meski agak mirip, penampilan keduanya pun jelas berbeda. Otter punya bentuk tubuh yang lebih langsing daripada berang-berang. Ekor berang-berang pipih dan lebar, sementara ekor otter lebih mirip ekor kucing yang tebal.

Selain itu, berang-berang adalah herbivor, sedangkan otter adalah karnivor. Dan satu perbedaan lain yang jelas terlihat adalah berang-berang suka membangun bendungan, sedangkan otter tidak. Maka jelas, otter dan berang-berang adalah hewan yang sangat berbeda.

2. Terdiri dari beberapa spesies yang tersebar di seluas dunia

Laman Treehugger menyebut bahwa ada 13 spesies otter, dan mereka tersebar di seluruh benua kecuali Australia dan Antarktika. Spesies otter terbesar adalah otter raksasa (Pteronura brasiliensis) yang panjangnya mencapai dua meter. Sedangkan yang terkecil adalah otter bercakar kecil asia (Amblonyx cinereus) yang hanya tumbuh hingga 90 cm.

Berdasarkan tempat hidupnya, otter juga bisa dibedakan menjadi dua, yaitu otter sungai dan otter laut. Contoh otter sungai adalah otter sungai amerika utara (Lontra canadensis) dan otter tak bercakar afrika (Aonyx capensis). Sedangkan contoh otter laut adalah spesies Lontra felina dan Enhydra lutris, yang sama-sama punya sebutan umum otter laut.

3. Hewan yang rakus tapi cerdas

Sebagai karnivor, makanan otter mencakup ikan dan berbagai hewan air. Otter yang hidup laut khususnya suka makan hewan bercangkang keras seperti kepiting, kerang, dan landak laut. Untungnya, otter termasuk hewan yang cerdas. Mereka bisa menggunakan alat seperti batu untuk memecahkan cangkang yang keras.

Otter termasuk hewan yang rakus, lho. Laman Discover Wildlife menyebut bahwa mereka bisa makan hingga 11 kg makanan per hari. Itu setara dengan 25 persen berat tubuhnya! Makanan sebanyak itu penting untuk mengimbangi metabolisme tubuh mereka yang cepat.

4. Kotoran mereka berbau unik

Jenis makanan yang dimakan otter ternyata membuat mereka punya keunikan dalam kotorannya. National Geographic menyebut bahwa kotoran otter memiliki bau yang sangat khas, yaitu seperti aroma bunga violet! Kotoran otter bahkan sampai punya sebutannya sendiri yaitu spraint karena keunikannya itu.

5. Punya beberapa kebiasaan yang unik

Otter punya beberapa kebiasaan unik yang jarang ditemui pada hewan lain. Misalnya, karena kerap menggunakan batu untuk membantunya makan, otter suka membawa batu kemana-mana dengan menyimpannya di ketiaknya. Dan saat gak dipakai, otter suka memainkan batu-batu tersebut dengan melempar-lemparnya ke atas seperti sedang juggling!

Kebiasaan tidur otter pun unik. Mereka tidur sambil mengambang di atas sungai, tapi sambil saling berpegangan tangan supaya gak hanyut terbawa arus. Kamu bisa melihat kebiasaan yang imut itu dalam video di atas.

6. Memiliki rambut paling lebat di dunia

Keunikan lain yang dimiliki otter adalah ternyata mereka hewan dengan rambut terlebat di dunia. Mereka memiliki sekitar satu juta helai rambut per inci persegi tubuhnya. Dengan rambut selebat itu, otter bisa bertahan di kondisi lingkungan yang dingin meskipun tidak memiliki lapisan lemak yang tebal.

7. Menghabiskan waktu lama untuk merawat dirinya

Namun lebatnya rambut otter juga membuat mereka harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengeringkan tubuhnya setelah keluar dari air. Bagi induk otter, waktu yang dihabiskan lebih lama lagi karena ia sekaligus harus mengeringkan tubuh bayinya.

Selain itu, induk otter juga terbukti sebagai ibu yang baik karena mereka harus berburu untuk bayinya dan mengajarnya untuk berenang dan menyelam. Ya, meski termasuk hewan semiakuatik, otter tidak secara otomatis bisa berenang sejak lahir. Bayi otter butuh perawatan induknya hingga berusia sekitar 5-8 bulan.

8. Keberadaan otter bisa jadi indikator lingkungan yang sehat

Otter termasuk hewan yang sensitif. Mereka hanya mau hidup di air yang tidak tercemar. Mereka juga butuh banyak makanan, dan makanan yang banyak biasanya hanya tersedia di lingkungan yang bersih. Maka keberadaan otter bisa jadi indikator lingkungan yang sehat. Jika otter mulai tersisih dari suatu lingkungan, artinya lingkungan tersebut telah mengalami pencemaran.

Itulah delapan fakta tentang otter, mamalia unik yang mirip berang-berang. Benar-benar hewan yang imut sekaligus menakjubkan ya, da nada beberapa artis yang suka memelihara otter ini termasuk Alshad Ahmad dan Shenina Cinnamon. Semoga ulasan kami bermanfaat, Selamat membaca.

Artikel Lainnya