Faunatis.com - Penguin merupakan hewan akuatik berjenis aves yang pertama kali ditemukan di Benua Antartika. Dikatakan hewan akuatik, karena Penguin menghabiskan sebagian waktunya di air untuk berburu dan mencari makanan.
Penguin merupakan jenis burung yang tidak bisa terbang karena bentuk fisik dan sayapnya yang tidak memungkinkan untuk terbang. Hal ini membuat mereka menjadi perenang dan penyelam yang handal.
Karena tidak bisa terbang, penguin berjalan dengan gaya berlenggak-lenggo dan sesekali melompat di daratan. Hewan ini sering disebut sebagai hewan countershaded yaitu memiliki bulu warna gelap di punggung dan putih di perut.
Banyak sekali hal yang tidak kita ketahui tentang hewan ini, berikut ini berapa fakta unik Penguin yang perlu kalian ketahui, simak selengkapnya!
Mungkin kalian pernah melihat dan menonton Penguin yang ditampilkan di film-film animasi biasanya dari spesies emperor penguin. Namun, sebenarnya ada total 26 spesies penguin di muka bumi ini!
Habitatnya pun bervariasi, mulai dari African penguin yang menghuni wilayah Afrika Selatan dan Namibia, fairy penguin yang menempati pesisir barat dan tenggara Selandia Baru atau Magellanic penguin yang tinggal di pesisir selatan Amerika Selatan dan utara Brazil.
Kalian pasti menyangka bahwa hewan ini hanya tinggal di tempat yang bersalju. Tidak salah, namun tidak benar juga karena kebanyakan dari semua spesies penguin ini hanya ditemukan di tempat bersalju seperti antartika.
Karena bentuk fisik dan bulunya yang mendukung mereka untuk bertahan hidup di tempat yang dingin. Seperti bulu yang menempel pada tubuh mereka berfungsi menghangatkan tubuh meski berada di cuaca yang ekstrem
Namun terdapat spesies penguin yang tinggal di wilayah laut hangat. Contohnya seperti galapagos penguin yang hanya hidup dan tinggal di kepulauan galapagos, 600 mil dari lepas pantai Ekuador di Amerika Selatan.
Penguin merupakan jenis burung karnivora, alias pemakan daging. Makanan mereka bervariasi, mulai dari ikan, krill (sejenis udang) dan cumi-cumi.
Ada pula spesies penguin yang makanan utamanya adalah ikan sarden, sotong hingga gurita. Penguin makan hingga enam kilogram per harinya.
Jika kalian pernah menonton film animasi Happy Feet, kalian akan melihat penguin yang jadi tokoh utamanya yang berasal dari spesies emperor penguin.
Spesies ini memegang rekor sebagai spesies penguin yang berukuran paling besar dan paling tinggi. Mereka bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 122 cm dan berat dari 22 sampai 45 kilogram!
Ciri fisiknya bisa ditandai dari bulu kepala, paruh, sayap dan punggung yang berwarna hitam serta bagian perut yang berwarna putih dan selarik corak kuning di bagian telinga.
Emperor penguin juga dikenal dengan kemampuan berenangnya yang handal. Mereka bisa menyelam hingga kedalaman 500 meter dan bertahan di dalam air hingga 22 menit.
Penguin adalah hewan yang monogami. Artinya, penguin betina dan jantan hanya akan kawin dengan pasangan yang sama sepanjang waktu.
Mereka juga akan merawat telur dan membesarkan anak-anak mereka bersama. Namun, penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil penguin betina memiliki beberapa pejantan yang berbeda pada musim kawin.
Ketika masa kawin hewan ini sudah selesai dan betina sudah bertelur, mereka akan saling bergantian mengerami telur. Penguin betina akan memberikan telurnya ke pejantan, kemudian betina akan pergi untuk berburu.
Ketika penguin betina kembali, selanjutnya giliran penguin jantan yang pergi untuk berburu makanan dan betina akan menjaga telur mereka agar tetap hangat.
Telur penguin akan menetas antara 32-68 hari, dan selama waktu tersebut mereka akan rela tidak makan demi menjaga telurnya apalagi ketika pasangannya belum kembali dari perburuan.