5 Fakta Unik tentang Ikan Mudskipper, Ikan yang Bisa Memanjat Pohon dan Melompat

14-01-2023

Hewan dibagi menjadi dua berdasarkan habitatnya yaitu hidup di air atau di daratan. Namun ada pula hewan yang bisa bertahan di keduanya misalnya katak yang saat kecil hidup di air namun ketika dewasa hidup di daratan. Tapi ada pula ikan yang lazimnya hidup di dua alam.

Hewan tersebut bernama mudskipper, hewan unik yang dapat hidup di air tapi juga bisa bermain di daratan. Yuk, simak artikelnya untuk mengetahui lebih dalam.

1. Memiliki nama lain yang banyak

Mudskipper adalah ikan yang masuk keluarga Gobiidae (ordo Perciformes) dengan empat genera yaitu Boleophthalmus, Periophthalmus, Periophthalmadon dan Scartelaos. Di Indonesia juga terdapat mudskipper tapi memiliki nama yang berbeda. Banyak sekali nama yang disematkan pada ikan yang hidup di lumpur ini di antaranya timpakul, tembakul, gelodok, belodok, belodog,blodog atau belacak (bahasa Melayu), gabus laut, lunjat.

Hewan yang memiliki banyak nama ini biasa memangsa hewan kecil misalnya krustasea ketam binatu (Uca spp.), udang, ikan, kerang, cumi-cumi, sampai ke semut rangrang dan lalat. Bahkan tumbuhan juga dimakan.

2. Ciri khusus

Mudskipper adalah ikan yang bisa memanjang hingga 30 cm ketika dewasa. Ikan ini bisa berjalan, memanjat bahkan melompat-lompat keluar dari air. Oleh karena itu mudskipper memiliki anatomi tubuh yang unik. Mudskipper memiliki dua sirip di perut, dua di punggung dan ekor yang bermanfaat untuk berjalan, melompat dan memanjat.

Selain itu, mata mudskipper dikenal menonjol seperti melotot dengan dua susunan kornea dan kulit dalam mata berlapis. Kedua susunan dan lapisan pada mata tersebut berguna untuk menahan air dan menghindari kekeringan ketika sedang di darat. Semua keunikan anatomi tubuhnya tersebut mendukung mudskipper untuk bermain-main di daratan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Niki Zefanya, Umur, Agama dan Keluarga

3. Cara bernapas

Dikenal dengan ikan yang hobi bermain di daratan, mudskipper bisa bertahan di daratan hingga 7-8 menit. Mudskipper bernapas menggunakan 2 organ yaitu insang dan kulitnya. Seperti halnya penyelam yang memiliki tangki untuk bernapas, mudskipper juga memiliki tangki pada insangnya.

Organ pernapasan ini memiliki dinding sisi dalam serta bilik insang yang berlipat ganda. Selain itu, pembuluh daranya juga lebih banyak dibandingkan ikan pada umumnya. Saat bernapas, mudskipper harus terus berusaha membiarkan tenggorokannya basah agar mudah dalam pertukaran oksigen.

4. Dapat melahirkan 70.000 telur

Dalam menarik betina, pejantan tak segan melakukan atraksi berupa 'berdiri' di atas ekornya untuk mengesankan para betina. Proses perkawinan hingga bereproduksi, mudskipper dilakukan di lubang yang biasanya digali oleh pejantan.

Telur yang dihasilkan dalam perkawinan akan dijaga oleh induk betina dan biasanya melekat di dinding lubang lumpur. Untuk jenis mudskipper Periophthalmodon schlosseri bisa menghasilkan telur hingga 70.000.

5. Banyak ditemukan di lumpur

Walaupun mudskipper dikenal dengan ikan yang hobi main di daratan, mudskipper lebih suka hidup di tempat yang berlumpur. Mudskipper akan membuat lubang yang memiliki ruang-ruang dan berisi air serta sedikit udara. Lubang dengan ruang ini bermanfaat untuk tempat bersembunyi saat ada pemangsa.

Ikan ini mudah ditemukan di daerah rawa, muara sungai, tanah berlumpur, pantai berbatu atau dekat terumbu. Terutama di daratan air payau di hutan bakau saat air surut. Mudskipper banyak ditemukan di Indo-Pasifik dari Afrika ke Polinesia dan Australia.

Sebagai informasi, mudskipper merupakan salah satu ikan yang dikonsumsi oleh manusia khususnya di Taiwan. Sedangkan di Singapura merupakan hewan yang termasuk dilindungi terutama yang jenis Giant mudskipper (Periophthalmodon schlosseri).

Demikianlah fakta unik tentang ikan Mudskipper yang telah kami rangkum. Semoga semakin bertambah ilmu pengetahuannya. Selamat membaca.

Artikel Lainnya