9 Jenis Burung Cenderawasih yang Terancam Punah, habitat dan bentuk konservasinya

09-01-2024

Di Indonesia, Cenderawasih dikenal sebagai salah satu jenis burung yang sangat terkenal. Pesona keindahan bulunya membuatnya menjadi incaran banyak orang.

Sayangnya, beberapa jenis burung Cendrawasih kini menghadapi ancaman kepunahan karena perdagangan ilegal dan hilangnya habitat alaminya.

Burung cendrawasih berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, khususnya di wilayah Papua dan sekitarnya.

Burung cendrawasih merupakan burung endemik atau hanya dapat ditemukan di wilayah tertentu, dan sebagian besar spesiesnya dapat ditemukan di Papua Nugini dan Papua, Indonesia.

Beberapa spesies burung cendrawasih juga ditemukan di Australia timur dan Kepulauan Solomon.

Ada jenis burung cendrawasih yang terancam punah, seperti Cendrawasih Paruh-sabit, Cendrawasih Raja, Cendrawasih Kuning, dan Cendrawasih Besar, hanya bisa ditemukan di daerah Papua.

Hilangnya habitat dan perdagangan ilegal menyebabkan populasi mereka semakin menurun dari waktu ke waktu.

Meskipun pemerintah Indonesia telah memberikan perlindungan kepada burung Cendrawasih, upaya konservasi dan perlindungan masih terbatas dan belum efektif.

Diperlukan langkah serius dan komprehensif untuk menjaga keberlangsungan hidup burung Cendrawasih.

Upaya yang perlu dilakukan antara lain melindungi habitat alami mereka, mendorong budidaya dan penangkaran burung Cendrawasih, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberadaan burung Cendrawasih dan lingkungan alaminya.

Dikutip dari adoptanimalkits, menjelaskan bahwa spesies burung yang ditemukan di hutan hujan tropis Asia Tenggara dan hutan di Australia timur, Indonesia, dan Papua Nugini.

Ada sekitar 50 spesies burung cendrawasih, beberapa di antaranya sangat langka. Karena, hilangnya habitat dan penggundulan.

Serta Bulu burung cendrawasih yang berwarna cerah juga menjadi incaran para pemburu dan masyarakat suku yang menggunakan bulunya untuk kostum dan pakaian. Penurunan besar-besaran populasi burung cendrawasih telah terjadi.

Dalam artikel ini, Penulis akan membagikan jenis burung cenderawasih yang terancam punah, habitat dan bentuk konservasinya. Yuk simak ulasan secara lengkap di bawah ini.

1. Cendrawasih Belikat-merah (Paradisaea rubra)

(Foto: Pinterest/@Good From Indonesia)

Cendrawasih Belikat-merah merupakan burung cenderawasih adalah jenis burung yang terancam punah karena burung ini dikenal memiliki bulu yang mencolok dan sangat menarik.

Burung jantan memiliki bulu berwarna merah cerah di bagian bahu, leher, dan kepala, sedangkan betina berwarna coklat dengan bintik-bintik putih di bagian perut. 

Burung ini dapat ditemukan di hutan dataran rendah dan hutan pegunungan di bagian timur Indonesia, khususnya di Papua dan Papua Nugini. Habitat aslinya seringkali sulit dijangkau dan jarang ditemui.

2. Cendrawasih Belikat-merah (Paradisaea rubra)

Cendrawasih Belikat-merah adalah spesies burung cendrawasih yang sangat menarik dengan warna bulu yang mencolok, namu termasuk jenis burung cenderawasih yang terancam punah.

Selain itu diketahui burung cenderawasih Jantan memiliki bulu berwarna merah cerah di bagian bahu, leher, dan kepala, sementara betina berwarna coklat dengan bintik-bintik putih di bagian perut.

Habitat asli Cendrawasih Belikat-merah adalah di hutan dataran rendah dan hutan pegunungan di bagian timur Indonesia, khususnya di Papua dan Papua Nugini.

Mereka seringkali hidup di daerah yang sulit dijangkau dan jarang ditemui. Termasuk jenis burung yang terancam punah di Indonesia.

3. Cendrawasih Raja (Cicinnurus regius)

(Foto: Pinterest/@Greeners)

Cendrawasih Raja adalah jenis burung cenderawasih yang terancam punah, selain itu cenderawasih berukuran kecil yang memiliki bulu yang sangat mencolok dan indah.

Jantan memiliki bulu berwarna merah cerah, dengan pita bulu biru-ungu di bagian tengahnya dan paruh berwarna hitam. Sementara betina memiliki bulu berwarna coklat dengan bintik-bintik putih.

Burung ini merupakan penduduk asli hutan hujan dataran rendah di wilayah Indonesia timur, khususnya di Maluku dan Papua, serta beberapa pulau di Papua Nugini.

4. Cendrawasih Kuning (Paradisaea minor)

Cendrawasih Kuning merupakan burung berukuran kecil dengan bulu berwarna kuning cerah pada bagian tubuh utamanya. Jantan memiliki paruh yang panjang dan ramping, serta hiasan bulu berwarna kuning dengan ujung berwarna biru di bagian kepala.

Burung ini termasuk jenis burung cenderawasih yang terancam punah, karena cenderawasih betina memiliki bulu berwarna coklat kekuningan. Spesies ini terdapat di daerah Papua, terutama di hutan pegunungan dan hutan dataran rendah di wilayah tersebut.

5. Cendrawasih Besar (Paradisaea apoda)

(Foto: Pinterest/@National Geographic Indonesia)

Cendrawasih Besar adalah salah satu jenis burung cenderawasih yang terancam punah paling terkenal dan ikonik. Burung jantan memiliki bulu-bulu panjang yang menonjol dari ekornya yang membentuk ekor yang indah dan mencolok.

Paruhnya yang besar berwarna kuning cerah dan hiasan bulu di kepala yang mencolok menjadikan burung ini sangat menarik.

Spesies ini terdapat di daerah Papua dan beberapa pulau di sekitarnya, seperti pulau-pulau di kepulauan Maluku dan bagian timur Indonesia.

6. Cendrawasih Paruh-besar (Drepanornis bruijnii)

Cendrawasih Paruh-besar adalah burung berukuran sedang yang memiliki karakteristik unik, yaitu paruh yang besar dan berbentuk seperti sabit.

Burung jantan memiliki bulu berwarna hijau kehitaman dengan bagian kepala berwarna biru. Sementara itu, burung betina memiliki bulu berwarna coklat dengan bintik-bintik kuning di bagian perutnya. Cenderawasih paru besar merupakan jenis burung cenderawasih yang terancam punah.

Untuk spesies ini tergolong sebagai penduduk asli hutan dataran rendah dan hutan pegunungan di wilayah Papua, khususnya di bagian tengah dan timur Indonesia.

7. Cendrawasih Kurawa (Lophorina niedda)

(Foto: Pinterest/@daftarhewan)

King of Saxony Bird of Paradise adalah jenis burung cenderawasih yang terancam punah, namun unik dengan hiasan bulu di kepala paling mencolok.

Burung jantan memiliki dua ekor benang tipis yang panjang dan dua hiasan berbentuk seperti antena di atas kepala. Burung betina memiliki bulu berwarna coklat dengan bintik-bintik kuning di bagian perut.

Spesies ini dapat ditemui di wilayah pegunungan Papua Nugini dan beberapa wilayah di Papua. Seperti banyak burung cendrawasih lainnya, King of Saxony Bird of Paradise juga menghadapi ancaman terhadap habitatnya dan perdagangan ilegal.

8. Cendrawasih Burung Gagak (Manucodia ater)

Glossy-mantled Manucode adalah burung cendrawasih dengan ukuran sedang hingga besar dan memiliki warna bulu hitam mengkilap dengan mantel berwarna ungu gelap yang mencolok di bagian punggungnya.

Burung jantan memiliki bulu tenggorokan dan dada berwarna merah cerah yang mempesona. Burung betina memiliki bulu berwarna coklat.

Spesies ini dapat ditemui di wilayah hutan-hutan dataran rendah dan pegunungan di Papua, Papua Nugini, dan beberapa pulau di wilayah Indonesia timur. Namun, diketahui sebagai salah sau jenis burung cenderawasih yang terancam punah.

9. Cendrawasih Pipi-putih (Manucodia jobiensis)

Cendrawasih Pipi-putih adalah jenis burung cenderawasih yang terancam punah, karena diketahui burung ini berukuran sedang dengan ciri khas pipi berwarna putih yang mencolok.

Burung jantan memiliki bulu berwarna hitam mengkilap dengan mantel berwarna ungu dan dua helai bulu panjang berwarna biru di bagian bawahnya. Burung betina memiliki bulu berwarna coklat dengan bintik-bintik putih di bagian dada dan perut.

Spesies ini adalah penduduk asli hutan-hutan dataran rendah dan hutan bakau di wilayah Papua Nugini, Papua bagian timur Indonesia, dan pulau-pulau di sekitarnya.

Habitat Burung Cenderawasih

Berikut adalah beberapa tipe habitat di mana burung cenderawasih biasanya ditemukan:

1. Hutan Hujan Dataran Rendah

Banyak jenis burung cenderawasih yang terancam punah, mendiami hutan hujan dataran rendah yang lebat dan lembap. Mereka dapat ditemui di hutan-hutan dataran rendah di Papua Nugini dan bagian timur Indonesia.

2. Hutan Pegunungan

Ada beberapa spesies burung cenderawasih tinggal di hutan pegunungan yang lebih tinggi. Mereka dapat dijumpai di hutan pegunungan di wilayah Papua dan Papua Nugini.

3. Hutan Bakau

Ada beberapa jenis burung cenderawasih juga dapat ditemukan di hutan bakau atau rawa-rawa, khususnya di wilayah pesisir.

4. Hutan Terbuka dan Hutan Sekunder

 Beberapa spesies burung cenderawasih juga dapat hidup di hutan-hutan terbuka atau hutan sekunder yang telah mengalami gangguan manusia. Sehingga termasuk jenis burung cenderawasih yang terancam punah.

Bentuk Konservasi dalam burung burung cenderawasih

Serangkaian tindakan dan upaya yang bertujuan untuk melindungi dan menjaga populasi burung ini serta habitat alaminya. Beberapa bentuk konservasi burung cendrawasih yang penting meliputi:

1. Penetapan dan Perlindungan Kawasan Konservasi

Pemerintah dapat menetapkan kawasan konservasi atau taman nasional di daerah-daerah yang menjadi habitat utama burung cendrawasih. Hal ini akan membantu melindungi lingkungan alami burung dan mengurangi ancaman dari kegiatan manusia yang merusak habitatnya.

2. Penegakan Hukum dan Pengawasan

Penting untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap perdagangan ilegal burung cendrawasih dan perlindungan terhadap habitatnya. Ini melibatkan kerjasama antara lembaga pemerintah, penegak hukum, dan organisasi konservasi.

4. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi burung cendrawasih dan lingkungan alaminya sangatlah penting. Melalui kampanye pendidikan dan sosialisasi, masyarakat akan lebih memahami dampak negatif dari perdagangan ilegal burung cendrawasih dan pentingnya konservasi.

5. Penangkaran dan Reintroduksi

Upaya penangkaran burung cendrawasih dapat membantu meningkatkan populasi mereka. Jika memungkinkan, burung-burung yang sudah ditangkarkan dapat diperkenalkan kembali ke habitat alaminya (reintroduksi) setelah mereka dapat bertahan hidup secara mandiri.

6. Penelitian dan Pemantauan Populasi

Melakukan penelitian ilmiah untuk memahami lebih dalam tentang perilaku dan ekologi burung cendrawasih serta mengidentifikasi ancaman yang mereka hadapi. Selain itu, pemantauan terus-menerus terhadap populasi burung cendrawasih diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas upaya konservasi yang dilakukan.

7. Kolaborasi Internasional

Konservasi burung cendrawasih juga memerlukan kerjasama internasional, terutama dengan negara-negara di wilayah di mana burung cendrawasih juga mendiami. Kerjasama ini mencakup pertukaran informasi, teknologi, dan dukungan dalam upaya konservasi yang lebih luas.

Demikianlah pembahasan seputar jenis burung cenderawasih yang terancam punah, habitat dan bentuk konservasinya. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dan terima kasih.

Artikel Lainnya