Mengenal Burung Cucak Ijo: Taksonomi, Morfologi, Habitat, Makanan dan Harganya

02-08-2023

Faunatis - Burung cucak ijo (Copsychus saularis) merupakan salah satu hewan memiliki pesona khas dengan warna bulu hijau yang memukau. Burung ini terkenal di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara sebagai burung hias yang populer.

Tidak sedikit masyarakat yang mengenal burung ini sebagai Cucak Hijau atau Cucak Ijo Jawa. Selain keindahannya, suara kicauannya yang merdu dan berkarakter membuatnya banyak digemari oleh para pecinta burung.

Untuk mengenal lebih dalam seperti apa sebenarnya spesies Aves ini, berikut ini Faunatis sudah mengulasnya lewat artikel di bawah ini.

Taksonomi 

Cucak hijau dapat ditemukan di banyak wilayah, termasuk Semenanjung Malaya, Sumatera, dan pulau-pulau di sekitarnya. Burung ini berasal dari spesies C.sonnerati dan masuk dalam kelompok Ordo Passeriformes. Adapun taksonomi cucak hijau yaitu:

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Passeriformes

Famili: Chloropseidae

Genus: Chloropsis

Spesies: C. sonnerati

Nama Binomial: Chloropsis sonnerati

Morfologi Burung Cucak Ijo

Cucak Hijau atau ijo memiliki tubuh sedang dengan panjang sekitar 18 hingga 22 cm. Berat jantan berkisar antara 42,9 hingga 48,2 gram, sementara betina memiliki berat sekitar 38 hingga 41,2 gram. 

Secara umum, warna bulu burung ini didominasi oleh warna hijau daun, dan perbedaan antara spesiesnya terletak pada warna tenggorokan dan pipi.

Perbedaan burung cucak ijo jantan dan betina dapat dilihat dari selisih berat badannya. Cucak ijo jantan memiliki berat rata-rata sekitar 43-49 gram, sedangkan cucak ijo betina memiliki berat rata-rata sekitar 38-41,5 gram.

Selain itu, perbedaanya juga dapat dilihat dari matanya. Pada bagian mata cucak ijo jantan terdapat lingkaran berwarna kuning. Sementara itu, cucak ijo betina memiliki lingkaran berwarna putih.

Habitat Burung Cucak Ijo

Jenis burung ini biasanya memiliki habitat alami di hutan-hutan yang ada di daerah dataran rendah. Selain itu, burung ini juga kerap ditemukan pada daerah perbukitan dengan tinggi kurang lebih 1.000 mdpl.

Burung pemakan buah ini biasanya terlihat berpasangan, sendirian, atau berkelompok. Burung cica-daun besar menyebar luas di beberapa negara seperti Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Thailand. Di Indonesia, mereka sering ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.

Makanan Burung Cucak Ijo

Dalam habitat alaminya,spesies burung ini secara aktif mencari makanan seperti serangga kecil, seperti kutu daun, ulat, jangkrik, capung, dan laba-laba, yang merupakan sumber protein penting bagi perkembangan mereka.

Selain serangga, cucak ijo juga menyukai buah-buahan sebagai bagian dari diet mereka. Beberapa jenis buah yang mereka konsumsi meliputi pisang, pepaya, apel, mangga, dan buah-buahan lainnya. Buah-buahan memberikan asupan nutrisi dan energi yang diperlukan oleh burung ini.

Sebagai pakan tambahan, cucak ijo juga dapat diberi kroto, yaitu semut rangrang. Kroto kaya akan protein dan nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan burung.

Selain itu, kelompok aves ini juga dapat diberi pur (voer), yaitu campuran biji-bijian dan pakan kering lainnya yang disiapkan khusus untuk burung. Pur biasanya terdiri dari biji-bijian seperti beras merah, millet, dan biji bunga matahari.

Penting untuk selalu memberikan makanan yang segar, bersih, dan sesuai dengan ukuran dan jenis cucak ijo yang kamu miliki. Pastikan juga selalu menyediakan air bersih dan segar dalam wadah yang mudah dijangkau oleh burung. 

Harga Burung Cucak Ijo

Dikarenakan tampilannya yang dianggap unik dan berbeda dibanding burung lainnya, cucak Ijo cukup diminati oleh para pecinta burung kicau.

Selain itu, suara kicauan cucak ijo yang nyaring dan merdu juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Kicauannya dapat memberikan rasa tenang dan kebahagiaan bagi pemiliknya.

Tak heran jika burung ini memiliki harga yang mahal. Cucak ijo memiliki harga yang cukup bervariasi. untuk anakannya biasa dibanderol dengan harga sekitar 150.000-500.00 ribu rupiah.

Sementara itu, Cucak ijo dewasa dibanderol dengan harga 1 juta hingga 3 juta rupiah.

Kemudian untuk Cucak ijo yang memiliki prestasi menjuarai lomba, biasanya dihargai lebih mahal lagi. Mulai dari harga 4 juta hingga 5 juta rupiah, dan bahkan ada yang lebih.

Demikianlah informasi burung cucak ijo, salah satu burung hias yang keberadaannya cukup digemari oleh sejumlah masyarakat lokal maupun mancanegara. Semoga ulasan kali ini dapat menjawab rasa penasaran mengenai aves satu ini dan selamat membaca!

Artikel Lainnya