Jenis-jenis Burung Jalak yang Paling Populer di Indonesia

26-09-2022

Burung Jalak adalah nama sekelompok burung pengicau yang berasal dari suku Sturnidae. Burung ini pada umumnya berukuran sedang antara 20-25 cm, dengan bentuk tubuh yang gagah dan paruh yang kuat, tajam dan lurus.

Kebiasaan dari burung ini adalah bersuara ribut dan berceloteh keras, terkadang mereka juga menirukan suara burung lainnya. Habitat asli kebanyakan burung ini berada di pepohonan dan tinggal di dalam lubang-lubang pohon.

Burung jalak relatif mudah dijinakkan. Dalam kandang burung ini sangat aktif bergerak dan berkicau. Karena itu penggemar burung kicau memelihara burung ini untuk melatih jenis burung kicau lain.

Jalak memiliki banyak jenis dan spesies yang hidup di Indonesia maupun di seluruh belahan dunia. Berikut ini beberapa jenis burung Jalak yang populer di Indonesia dan jika beruntung kamu dapat memeliharanya, simak selengkapnya!

1. Jalak Suren

Jalak suren (Sturnus contra) atau jalak uren adalah spesies jalak yang ditemukan di Anakbenua India dan Asia Tenggara. Burung-burung ini biasa ditemukan dalam kelompok kecil di kaki lembah dan di dataran rendah.

Unggas ini memiliki tubuh yang sangat menarik berkat bulunya berwarna putih dan hitam di beberapa bagian yang terlihat ekstotis.

Jalak suren dikenal sebagai burung yang gacor dan membuatnya dijuluki sebagai hewan satpam. Ini membuat para pemilik jenis burung jalak tersebut memanfaatkan peliharaannya untuk menjaga rumah.

Apabila ada orang asing yang datang dan tidak dikenalnya, burung jalak ini akan bersuara keras dan lantang.

2.  Jalak Thailand

Jalak thailand (Sturnus nigricollis) adalah spesies jalak yang termasuk dalam familia Sturnidae. Jenis jalak ini juga dikenal dengan nama Jalak Hong Kong.

Habitat alaminya adalah hutan kering tropis atau subtropis. Ia diintroduksi sampai ke Indonesia sebagai burung hias. Namun, karena terganjal kasus flu burung, jalak thailand sulit ditemukan di pasaran.

Secara sekilas, tubuhnya hampir mirip dengan jalak putih. Namun, hal yang membedakan keduanya adalah bagian tubuh jenis jalak Thailand memiliki warna semburat hitam yang samar.

3. Jalak Nias

Ciri khas utama dari jalak nias adalah tingkat kesetiaannya yang tinggi. Hal ini membuat jalak nias tidak akan meninggalkan pasangannya dan justru akan saling bahu membahu ketika membuat sarang di sebuah lubang pohon yang besar.

Ukuran tubuh jenis burung jalak ini terbilang sedang dan memiliki dominasi bulu warna cokelat kehitaman. Bagian kepalanya berwarna hitam dan adanya bercak warna kuning menyala pada sekitar membuat penampilannya sangat ekstotis.

4. Jalak Kebo

Burung ini populer dengan nama lain seperti jalak penyu, jalak hitam, hingga jalak jalak kebo. Nama kerbau pada hewan tersebut diambil karena kebiasaannya yang suka bertengger pada tubuh kerbau sambil mencari kutu.

Ukuran tubuhnya sendiri tak terlalu besar dengan panjang tubuh yang mencapai 20 hingga 25 centimeter.

Burung jalak kebo umumnya mudah dijumpai di kawasan dengan ketinggian 1.500 mdpl dengan area pesawahan sebagai habitat utamanya.

5. Jalak Rio-Rio

Burung jalak rio-rio atau dikenal juga dengan nama tunggir merah termasuk jalak yang sepi peminat.

Sebagian orang mengganggap bahwa suara hewan ini lebih jelek jika dibandingkan jenis burung jalak lainnya.

Padahal, jika dipelihara sampai mapan dan gacor, jalak rio-rio mampu menghasilkan suara kicauan yang cukup bagus, terutama yang jantan.

Jalak tunggir merah bisa dijadikan sebagai burung masteran karena memiliki suara kicauan yang nyaring dan melengking.

 

Artikel Lainnya