5 Jenis Ular Terbesar di Dunia yang Pernah Ditemukan

15-12-2023

Faunatis- Menurut Reptile Database, ada lebih dari 3.000 jenis ular yang tersebar di seluruh dunia, termasuk beberapa yang terdaftar sebagai jenis ular terbesar dan terpanjang di dunia seperti Anaconda hijau dan King kobra.

Meskipun sebagian orang menganggap ular sebagai hewan ganas dan menakutkan, ada juga yang terpesona dengan keanggunan warna dan liukan atau ukuran tubuhnya. 

Namun, ular tetap berbahaya dan bisa mengancam nyawa. Ular adalah kelompok reptil tidak berkaki dan bertubuh panjang yang berevolusi dari kadal tanah sejak pertengahan zaman Jurassic.

Saat ini, jumlah jenis ular di dunia mencapai 3.721 jenis yang memiliki ciri khas mencolok, termasuk dalam hal ukuran tubuh.

Lantas, jenis ular apa saja yang termasuk ke dalam daftar ular terbesar di dunia yang pernah ditemukan? Yuk langsung saja simak ulasan berikut ini!

1. Green Anaconda

(Foto: Pinterest/@sfzoo)

Anaconda hijau (Eunectes murinus) adalah salah satu jenis ular terbesar di Amazon dan di dunia. Selain itu memiliki ukuran yang besar mereka tetap dapat  beradaptasi dengan kehidupan air dan membuat rumah di sungai dan rawa-rawa karena berenang lebih mudah daripada menyeret tubuhnya di darat. 

Anaconda hijau berasal dari Amerika Selatan dan merupakan predator puncak yang mengandalkan penglihatan, penciuman, dan deteksi panas untuk mencari mangsa.

Meskipun mereka umumnya memangsa babi hutan, burung, dan tapir, teknik memangsa Anaconda hijau adalah dengan meremas mangsanya sampai mati menggunakan lilitan tubuh yang kuat. 

Selain itu, ular terbesar di dunia dikenal memiliki perilaku kanibalisme mereka, di mana ukuran betina yang lebih besar sering mendominasi dan memakan jantan yang lebih kecil.

Setelah melahap mangsa berukuran besar, Anaconda hijau bisa bertahan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan tanpa makan, jenis ular ini termasuk hewan melata.

2. Reticulated Python

(Foto: Pinterest/@reptiland)

Ular Sanca batik termasuk dalam kategori ular terbesar di dunia, yang masuk dalam famili Pythonidae dan diketahui dapat tumbuh hingga sekitar 10 meter dengan berat 320 pon. Walaupun memiliki kulit yang indah, ular ini sering diburu oleh pemburu liar dan dijual-belikan dengan harga tinggi.

Jenis ular ini dikenal memiliki ukuran rata-rata yang cenderung lebih panjang dari Anaconda hijau, namun Anaconda hijau lebih lebar dan lebih kuat daripada Reticulated python.  Selain itu ular diketahui sering menggunakan penciuman dan infra merah untuk mencari mangsa seperti tikus, babi hutan, rusa, dan burung, dan seperti kebanyakan ular lainnya. Di mana mereka terkenal suka melilit mangsanya sampai kehabisan napas dan menelannya utuh. 

3. Amethystine Python

(Foto: Pinterest/@reptilerange)

Python amethystine atau Sanca amethystine dapat tumbuh hingga panjang 27 kaki dengan berat 33 pon. Reptil ini hidup di Indonesia, Papua Nugini, dan Australia, dan habitatnya meliputi hutan tropis, sabana, dan semak belukar. 

Jenis ular terbesar di dunia ini dikenal menggunakan taktik "duduk dan menunggu" untuk menangkap mangsa dan populasinya stabil dengan status konservasi least concern. Ular Sanca amethystine betina bertelur hingga 20 butir dalam satu musim, meskipun jumlah ini tampak sedikit jika dibandingkan dengan spesies python lain yang dapat bertelur hingga 100 telur sekaligus

4. Burmese Python

(Foto: Pinterest/@theguardian)

Python Burma atau Sanca Burma merupakan jenis ular terbesar di dunia, dengan panjang mencapai 23 kaki dan berat mencapai 350 pon. Ular ini menguasai segala medan, mulai dari hidup di pohon ketika masih muda hingga menjadi penghuni tanah saat dewasa. 

Selain itu, Python Burma juga tergolong perenang andal dan bisa menahan napas hingga 30 menit saat berada di dalam air, sehingga makhluk air tidak aman dari ancaman predator ini. Ular Sanca Burma hidup menyendiri dan hanya bertemu selama musim kawin.

Sementara itu, ular betina bertelur hingga 100 telur dan membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengeraminya. Namun, karena perburuan yang merajalela, ular ini dianggap sebagai spesies yang terancam punah.

5. King Kobra

(Foto: Pinterest/@thoughtco)

Ular terbesar di Indonesia adalah ular king cobra (Ophiophagus hannah) yang dapat tumbuh hingga mencapai panjang 5-6 meter dan berat mencapai 10 kilogram. King cobra dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.

Dari beberapa spesies ular terbesar di dunia yang ada di atas, perlu kita ketahui bahwa di antaranya diburu untuk diambil kulitnya atau dijadikan hewan peliharaan. Meski begitu, ular bukan kucing yang manis. Serta tak peduli atau kecil, mereka tetap berbahaya. Jadi, jangan asal pelihara, ya!

 

Artikel Lainnya