Karakteristik Kancil dan Jenisnya

18-03-2023

Faunatis.com - Kancil adalah sejenis binatang mamalia kecil yang dikenal dengan nama "kancil" atau "pelanduk" dalam bahasa Indonesia. Binatang ini sering dijumpai di hutan-hutan tropis di Asia Tenggara, dan biasanya hidup soliter atau dalam kelompok kecil.

Kancil memiliki tubuh yang ramping dan kaki yang pendek, dengan bulu berwarna coklat kemerahan di punggung dan sisi-sisi tubuhnya. Mereka biasanya aktif pada malam hari dan dapat melompat hingga beberapa meter untuk menghindari predator.

Kancil dikenal sebagai binatang yang cerdik dan gesit, dan sering digunakan dalam dongeng-dongeng rakyat sebagai tokoh yang pandai dan licik. Binatang ini juga memiliki peran penting dalam ekosistem hutan, karena mereka membantu menyebarkan biji-bijian dan memakan serangga yang dapat merusak tumbuhan.

Karakteristik Kancil

Kancil atau pelanduk adalah binatang mamalia kecil yang sering dijumpai di hutan-hutan tropis di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kancil dikenal sebagai binatang yang cerdik, gesit, dan menggemaskan. Berikut adalah beberapa karakteristik kancil yang menarik untuk diketahui:

1. Bentuk tubuh yang kecil dan ramping

Kancil memiliki tubuh yang kecil dan ramping dengan panjang sekitar 40-50 cm dan tinggi sekitar 20-30 cm. Mereka memiliki kaki yang pendek namun kuat, serta ekor yang pendek dan bulu yang halus. Dengan ukuran tubuh yang kecil, kancil mampu bergerak dengan cepat dan lincah di antara semak-semak dan rerimbunan daun di hutan.

2. Warna bulu yang khas

Bulu kancil memiliki warna yang khas, yaitu coklat kemerahan pada punggung dan sisi-sisi tubuh, dengan bagian perut berwarna putih. Beberapa spesies kancil juga memiliki corak atau bintik-bintik putih pada tubuhnya. Warna bulu yang khas ini memungkinkan kancil untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan membantunya terlihat seperti bagian dari tumbuhan dan semak-semak di sekitarnya.

3. Kecerdasan dan kegesitan yang tinggi

Kancil dikenal sebagai binatang yang cerdik dan gesit. Mereka memiliki kemampuan untuk memanjat pohon dan melompat hingga beberapa meter untuk menghindari predator. Selain itu, kancil juga terkenal karena kecerdikannya dalam mencari makan dan memanfaatkan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.

4. Hidup soliter atau dalam kelompok kecil

Kancil biasanya hidup soliter atau dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa individu. Mereka memilih habitat di hutan-hutan tropis dengan vegetasi yang cukup untuk menyediakan tempat berlindung dan makanan yang cukup. Kancil juga memiliki daerah jelajah yang cukup luas dan dapat berpindah tempat ketika sumber makanan berkurang.

5. Makanan utama berupa tumbuhan dan serangga

Kancil adalah binatang herbivora yang memakan tumbuhan seperti dedaunan, buah-buahan, dan pucuk-pucuk tanaman. Namun, mereka juga dapat memakan serangga dan hewan kecil seperti siput dan cacing jika sumber makanan tumbuhan sulit ditemukan. Kancil juga memiliki peran penting dalam ekosistem hutan karena mereka membantu menyebarkan biji-bijian dan memakan serangga yang dapat merusak tumbuhan.

Jenis Hewan Kancil

Ada beberapa jenis hewan kancil atau pelanduk yang ditemukan di Indonesia dan Asia Tenggara, di antaranya:

1. Kancil Jawa (Tragulus javanicus)

Kancil Jawa atau juga dikenal dengan nama kancil kerdil adalah jenis kancil terkecil di dunia, dengan panjang sekitar 20 cm dan tinggi 15 cm. Bulu kancil Jawa berwarna coklat keabu-abuan di bagian punggung dan sisi tubuh, serta berwarna putih di bagian perut dan kaki. Kancil Jawa hidup di hutan-hutan tropis di Jawa, Bali, dan Lombok.

2. Kancil Sumatera (Tragulus napu)

Kancil Sumatera memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan kancil Jawa, dengan panjang sekitar 45 cm dan tinggi 30 cm. Bulu kancil Sumatera berwarna coklat kemerahan dengan bintik-bintik putih pada bagian sisi tubuh. Kancil Sumatera hidup di hutan-hutan Sumatera dan Kalimantan.

3. Kancil Filipina (Tragulus nigricans)

Kancil Filipina memiliki ukuran tubuh yang mirip dengan kancil Sumatera, dengan panjang sekitar 45 cm dan tinggi 25 cm. Bulu kancil Filipina berwarna coklat kehitaman dengan bintik-bintik putih pada bagian sisi tubuh. Kancil Filipina hidup di hutan-hutan Filipina.

4. Kancil India (Moschiola indica)

Kancil India memiliki tubuh yang sedikit lebih besar dari kancil Sumatera, dengan panjang sekitar 50 cm dan tinggi 30 cm. Bulu kancil India berwarna coklat kemerahan dengan bintik-bintik putih pada bagian sisi tubuh. Kancil India hidup di hutan-hutan India dan Sri Lanka.

5. Kancil Borneo (Tragulus versicolor)

Kancil Borneo memiliki ukuran tubuh yang serupa dengan kancil Sumatera, dengan panjang sekitar 45 cm dan tinggi 30 cm. Bulu kancil Borneo berwarna coklat kemerahan di bagian punggung dan sisi tubuh, dengan bintik-bintik putih pada bagian perut dan kaki. Kancil Borneo hidup di hutan-hutan Borneo dan Sumatera.

Artikel Lainnya