Mengenal Hewan Kijang, Ciri, dan Habitatnya

18-03-2023

Faunatis.com - Hewan kijang atau juga dikenal dengan nama rusa adalah hewan mamalia yang termasuk dalam keluarga Cervidae. Hewan ini umumnya ditemukan di berbagai belahan dunia seperti Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Afrika. Di Indonesia, hewan kijang banyak ditemukan di daerah hutan dan pegunungan.

Hewan kijang memiliki ciri khas berupa tanduk pada kepala yang tumbuh setiap tahun dan biasanya digunakan dalam ritual perang antar jantan dalam memperebutkan betina. Selain itu, hewan kijang juga memiliki bulu halus dan lembut yang sering dijadikan bahan pakaian atau hiasan.

Kijang memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, tergantung pada jenis dan spesiesnya. Kijang jantan umumnya lebih besar dibandingkan dengan betina, dengan berat badan yang dapat mencapai 200 kg atau lebih. Sementara itu, kijang betina umumnya memiliki berat badan yang lebih kecil, yaitu sekitar 40-80 kg.

Hewan kijang merupakan hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) dan menyukai lingkungan hutan dan pegunungan. Mereka adalah hewan herbivora yang biasanya makan rumput, daun, tunas, dan buah-buahan. Hewan kijang juga dikenal sebagai hewan yang lincah dan cepat dalam bergerak, sehingga sering dijadikan target berburu oleh para pemburu.

Hewan kijang memiliki peran penting dalam ekosistem hutan, karena sebagai hewan herbivora, mereka membantu mengatur populasi tumbuhan dan memberikan sumber makanan bagi predator di hutan. Selain itu, hewan kijang juga sering dijadikan sebagai hewan peliharaan atau dibiakkan di kebun binatang.

Ciri-ciri Kijang

Berikut adalah beberapa ciri-ciri hewan kijang:

1. Tanduk

Hewan kijang memiliki tanduk pada kepala yang tumbuh setiap tahun dan biasanya digunakan dalam ritual perang antar jantan dalam memperebutkan betina. Tanduk kijang memiliki berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada jenis dan spesiesnya.

2. Ukuran tubuh

Ukuran tubuh hewan kijang bervariasi tergantung pada jenis dan spesiesnya. Kijang jantan umumnya lebih besar dibandingkan dengan betina, dengan berat badan yang dapat mencapai 200 kg atau lebih. Sementara itu, kijang betina umumnya memiliki berat badan yang lebih kecil, yaitu sekitar 40-80 kg.

3. Bulu

Hewan kijang memiliki bulu halus dan lembut yang sering dijadikan bahan pakaian atau hiasan. Warna bulu kijang bervariasi tergantung pada jenis dan spesiesnya, namun umumnya berwarna coklat, abu-abu, atau hitam.

4. Aktivitas

Hewan kijang adalah hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) dan menyukai lingkungan hutan dan pegunungan. Mereka adalah hewan herbivora yang biasanya makan rumput, daun, tunas, dan buah-buahan.

5. Perilaku

Hewan kijang dikenal sebagai hewan yang lincah dan cepat dalam bergerak. Mereka sering melompat-lompat ketika bergerak dan dapat berlari dengan kecepatan yang tinggi.

6. Peran dalam ekosistem

Hewan kijang memiliki peran penting dalam ekosistem hutan, karena sebagai hewan herbivora, mereka membantu mengatur populasi tumbuhan dan memberikan sumber makanan bagi predator di hutan.

Habitat Kijang

Hewan kijang umumnya ditemukan di daerah hutan dan pegunungan dengan kelembapan yang cukup tinggi. Mereka membutuhkan habitat yang cukup luas dan beragam untuk mencari makanan dan berlindung dari predator.

Di Indonesia, hewan kijang banyak ditemukan di berbagai daerah seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Papua. Mereka biasanya hidup di hutan-hutan yang masih alami dan belum terganggu oleh aktivitas manusia.

Hewan kijang juga dapat ditemukan di beberapa taman nasional dan cagar alam di Indonesia, seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Cagar Alam Way Kambas.

Sebagai hewan herbivora, kijang membutuhkan berbagai jenis tumbuhan untuk mencari makanan. Oleh karena itu, habitat kijang juga harus menyediakan berbagai jenis tumbuhan seperti rumput, daun, tunas, dan buah-buahan.

Perusakan habitat alami oleh aktivitas manusia seperti penebangan hutan, perkebunan, dan pemukiman manusia, telah mengancam kelangsungan hidup hewan kijang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan habitat alami kijang agar mereka dapat bertahan hidup dan berperan penting dalam ekosistem hutan.

Artikel Lainnya