Sebagian besar dari Kamu mungkin sudah tidak asing lagi mendengar pepatah “Ada Gula, Ada Semut”. Namun, kali ini kita tidak membahas pepatah tersebut, melainkan tentang semut itu sendiri.
Dewasa ini, sangat aneh jika beberapa orang belum mengenal tentang hewan kecil yang satu ini. Pasalnya, semut sangat sering ditemui bahkan hampir diseluruh tempat di bumi ini.
Semut adalah serangga kecil dari anggota famili Formucidae yang dikenal sebagai serangga sosial dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur dan beranggotakan ribuan semut per koloninya. Hal tersebut merupakan beberapa ciri khusus semut yang umum diketahui oleh orang-orang.
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Ordo: Hymenoptera
Upaordo: Apocrita
Infraordo: Aculeata
Superfamili: Formicoidea
Famili: Formicidae
Tubuh semut diketahui terdiri atas tiga bagian, yakni kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Morfologi semut terbilang cukup jelas jika dibandingkan dengan serangga lain yang sama-sama memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) diantara mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut kurang abdominal segmen dalam petiole).
Tubuh semut memiliki eksoskeleton atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga sebagai tempat menempelnya otot yang menjadi pembeda dengan kerangka manusia dan hewan bertulang belakang.
Fakta menarik dari semut yang pertama adalah semut memiliki lebih dari 12.500 spesies yang tersebar di setiap negara yan. Mulai dari semut yang umum ditemui, lalu ada semut yang membangun benteng bawah tanah di hutan hujan, hingga ada juga semut yang diketahui bisa terbang.
Seperti yang telah dikatakan di atas, semut merupakan salah satu hewan sosial. Jika Kamu pernah memperhatikan segerombolan semut, Kamu pasti melihat mereka seolah-olah melakukan hal yang serupa.
Namun demikian, dalam satu koloni, terdapat beberapa jenis semut yang melakukan tugas yang berbeda-beda. Ratu semut bertugas untuj bertelur, sedang beberapa semut pekerja akan memberi makan larva dan menyimpan makanan atau membuat sarang.
Biasanya semut pekerja dihuni oleh semut pejantan dan satu betina yang akan dijadikan sebagai ratu. Akan tetapi, sepesies atau jenis semut Mycocepurus smithii di Amerika memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan jenis semut lainnya.
Sebab, semut-semut pekerjanya adalah kloning dari ratu semut. Sehingga, hal itu membuat seluruh koloni dari semut jenis ini adalah betina.
Salah satu organ tubuh yang tidak dimiliki oleh semut adalah telinga. Meski tak memiliki telinga, bukab berarti semut tidak bisa mendengar. Hewan ini tetap bisa mendengar dengan cara merasakan geratan yang ada di permukaan dengan menggunakan sensor yang ada di lutut dan kakinya.
Sementara untuk antena dan bulu –bulu halus di sekitar tubuhnya, mereka gunakan untuk alat bantu mencari makanan.
Semut adalah salah satu hewan terkuat yang ada di bumi. Sebab, untuk ukuran seekor semut, hewan kecil satu ini mampu mengangkat benda 50 kali lebih berat dari badannya sendiri. Mereka juga mampu memindahkan objek yang lebih besar lagi dengan bekerja sama dengan koloninya.
Semut merupakan hewan yang miliki umur yang cukup panjang dibandingkan dengan jenis serangga lain. Biasanya, para serangga hanya hidup beberapa hari atau bahkan hanya beberapa jam saja. Namun , ratu semut dari spesies Pogonomyrmex Owheei dapat hidup hingga 30 tahun.
Nah, itulah informasi seputar klasifikasi, morfologi, dan fakta menarik dari semut yang bisa Kamu ketahui. Meski semut terbilang kecil, namun fakta-fakta menarik di atas bisa bikin Kamu terkejut bukan?