Kupu-Kupu | Klasifikasi, Ciri-Ciri, Habitat dan Sebaran

14-06-2022

Faunatis.com - Siapa yang tidak mengenal serangga cantik ini? Seranggga yang disebut dengan kupu-kupu sering berkeliaran disekitar tanaman.

Kupu-kupu adalah salah satu jenis serangga bersayap yang memiliki aneka warna indah pada sayapnya. Serangga terbang yang mengalami metamorfosis sempurna ini sering hinggap pada tumbuhan berbunga untuk menghisap nektar.

Satwa cantik dan mempesona ini terdiri dari banyak spesies yang ditandai dengan kombinasi warna yang berbeda. Hal itu menjadikan kupu-kupu banyak ditemui di berbagai penjuru dunia dengan karakteristik maisng-masing.

Untuk lebih mengetahui secara spesifik tentang kupu-kupu, simak penjelasannya di bawah ini.

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu

Secara ilmiah, klasifikasi kupu-kupu sangat bervariasi sesuai dengan jumlah spesies yang ada di bumi. Beberapa ahli berpendapat bahwa ngengat dan kupu-kupu merupakan spesies yang serupa, karena mempunyai morfologi tubuh sama.

Di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa kedua satwa tersebut berbeda. Perbedaan paling mencolok adalah kupu-kupu aktif di siang hari, sedangkan ngengat pada malam hari.

Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah kupu-kupu, yaitu :

Kingdom : Animalia

Filum : Invertebrata

Kelas : Insecta

Ordo : Lepidoptera

Famili : Pappilonidae, Pieridae, Lycaenidae, Nymphalidae, Riodinidae, Hedylidae, dan Heperiidae

Ciri-Ciri Kupu Kupu

Ada banyak sekali spesies kupu-kupu yang dapat ditemui dan memiliki ciri fisik masing-masing. Namun, pada dasarnya kelas insekta memiliki morfologi yang merujuk pada spesies umum. Secara fisik, tubuh satwa ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni kepala, dada, dan perut.

  1. Kepala

Kupu-kupu memiliki kepala dengan indera mata, mulut, serta antena. Bagian ini berada di posisi paling atas tubuhnya dan mudah untuk diidentifikasi, karena memiliki antena yang panjang.

Berikut dijelaskan tentang organ kepala kupu-kupu, yakni :

  • Mata.

Serangga ini memiliki dua bola mata yang cukup besar dan tampak jelas. Bagian ini juga kerap disebut sebagai mata majemuk yang berfungsi untuk mendeteksi gerakan sekitar walaupun memiliki sepasang mata, namun kemampuan melihatnya tidak begitu jelas.

Selain itu, kupu-kupu juga memiliki mata lain yang disebut dengan oseli atau mata tunggal. Oseli terletak di sela-sela rambut halus dan berfungsi untuk menajamkan penglihatan.

  • Mulut

Bagian mulut kupu-kupu terdapat rahang bawah berbentuk menyerupai tabung. Bagian tersebut berfungsi untuk menggigit serta sebagai alat untuk menghisap nektar nunga. Rahang ini akan keluar jika diperlukan dan kembali menggulung ketika tidak dipakai.

  • Antena

Bentuk antena kupu-kupu umumnya berbeda antara setiap spesis, namun biasanya berbentuk bulu ayam dan sisir. Antena ini terletak di kepala bagian atas dan berfungsi sebagai alat peraba, karena mengandung sel yang peka terhadap lingkungan.

  • Dada

Bagian dada serangga ini terletak antara kepala dan perut. Bagian ini terhubung dengan kepala melalui membran tipis yang berberan sebagai leher.

ciri utama pada dada kupu-kupu adalah bentuknya yang beruas dan ditempeli oleh sayap. Terdapat tiga bagian pada dada kupu-kupu, yakni metatoraks, protoraks, dan mesotoraks.

Bagian dada ini disebut juga sebagai thorax pada kupu-kupu yang sangat sensitif dan vital, karena did alamnya terdapat otot-otot yang membantu serangga ini untuk terbang. Di bagian dadanya ini juga terdapat spirakel atau alat pengangkut oksigen yang berfungsi sebagai tempat udara yang masuk ke dalam tubuhnya.

  • Dada

Perut kupu-kupu merupakan bagian yang menjadi tempat proses pencernaan makan berlangsung serta menjadi lokasi penyimpanan cadangan lemak. Bagian ini memiliki banyak ruas dan di dalamnya terdapat organ tubuh seperti jantung, alat kelamin, dan otot kompleks.

Habitat dan Sebaran

Dengan jumlah spesiesmya yang banyak, kupu-kupu adalah binatang yang mampu hidup di berbagai kondisi lingkungan. Hal itu dikarenakan setiap spesies bisa beradaptasu dengan menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan sekitar. Tak heran jika serangga ini dapat ditemui dengan mudah di berbagai kawasan.

Satwa ini dapat hidup di habitat lingkungan rawa-rawa, hutan, padang rumput, lahan pertanian, perkebunan, sungai, dan terutama di kawasan tropis. Yang menjadi poin penting adalah, adanya tanaman seperti bunga serta pohon yang menjadi sumber makanannya.

Satu-satunya kawasan bumi yang tidak ditinggali oleh kupu-kupu adalah Benua Antartika, karema tidak memungkinkan untuk membentuk habitat disana. Dari keseluruhan spesies kupu-kupu. 7.700 diantaranya merupakan kelompok Neotropika, 775 kelompok Nearctic, 1.575 kelompok Palearctic, 3.650 kelompok Afrotopical, dan selebihnya merupakan kelompok Oceania.

Demikian informasi seputar kupu-kupu yang emnarik untuk kamu ketahui. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Artikel Lainnya