Kura-Kura merupakan hewan reptil yang memiliki tempurung dengan retakan-retakan di atasnya yang disebut curve, yang membuatnya semakin unik.
Ada berbagai jenis Kura-Kura yang populer dipelihara, seperti Kura-Kura Darat, Kura-Kura Air, dan Kura-Kura Semi Aquatic, seperti Kura-Kura Brazil, Kura-Kura Ambon, dan Kura-Kura Daun.
Kura-kura dikenal sebagai salah satu spesies kura-kura langka yang hidup di wilayah Asia Tenggara. Meskipun memiliki nama "Ambon," mereka tidak hanya ditemukan di pulau Ambon, namun juga tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Sayangnya, populasi kura-kura Ambon telah mengalami penurunan drastis dalam beberapa dekade terakhir, yang menjadikannya sebagai spesies yang dilindungi dan memerlukan perhatian serius dalam upaya konservasi.
Dalam artikel ini penulis akan membahas mengenai kura kura ambon, karakteristik, habitat dan ancaman konservasinya, daripada penasaran? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Karakteristik kura-kura Ambon termasuk spesies kura-kura sungai yang berukuran sedang hingga besar, dengan panjang karapas (cangkang bagian atas) mencapai lebih dari 60 cm.
Mereka memiliki warna kulit gelap atau hitam dengan motif belang-belang kuning, serta duri-duri di bagian ekor yang khas. Struktur tubuhnya yang unik membuat kura-kura Ambon mudah diidentifikasi di antara spesies kura-kura lainnya.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh kura-kura Ambon:
1. Ukuran tubuh
Termasuk dalam kategori kura-kura yang berukuran sedang hingga besar. Panjang karapas (cangkang bagian atas) mereka bisa mencapai lebih dari 60 cm, tergantung pada usia dan jenis kelaminnya.
2. Warna Kulit
Kulit kura-kura ini cenderung berwarna gelap atau hitam. Salah satu ciri khasnya adalah pola belang-belang kuning yang terlihat jelas pada tubuh mereka.
3. Tempurung
Tempurung kura-kura Ambon memiliki ciri khas retakan-retakan di atasnya yang disebut curve. Bentuk tempurungnya yang kokoh dan keras berfungsi sebagai perlindungan bagi tubuh mereka.
4. Ekor dan Duri
Kura-kura ini memiliki ekor yang relatif panjang dan berujung membulat. Di bagian ekor, mereka memiliki duri-duri yang membantu dalam pertahanan diri dan juga menjadi salah satu ciri identifikasi untuk spesies ini.
5. Perbedaan Jenis Kelamin
Kura-kura Ambon memiliki perbedaan fisik antara jantan dan betina. Jantan biasanya memiliki ekor yang lebih panjang dan berbentuk sedikit melengkung, sementara ekor betina cenderung lebih pendek dan lurus.
Ciri-ciri fisik kura-kura Ambon ini menjadikannya spesies yang menarik dan unik untuk dipelajari dan diamati.
Dengan mengenali karakteristik fisik ini, kita dapat lebih memahami tentang keberadaan dan kehidupan kura-kura Ambon dalam habitat alaminya.
Kura-kura Ambon mendiami sungai-sungai besar, rawa-rawa, dan sungai air tawar yang berlumpur di kawasan Asia Tenggara.
Mereka sering menghabiskan waktu di perairan yang dangkal dan berlumpur, serta berjemur di bawah sinar matahari untuk mengatur suhu tubuh mereka.
Kura-kura Ambon adalah hewan nokturnal, aktif pada malam hari untuk mencari makanan seperti ikan, udang, moluska, dan tumbuhan air.
Populasi kura-kura Ambon menghadapi berbagai ancaman, terutama karena hilangnya habitat alami mereka akibat pembangunan manusia dan perburuan liar.
Daging dan telur kura-kura sering menjadi sasaran perdagangan ilegal, menyebabkan penurunan jumlah populasi yang signifikan.
Oleh karena itu, kura-kura Ambon telah dianggap sebagai spesies yang dilindungi berdasarkan undang-undang di banyak negara.
Ada beberapa upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi kura-kura Ambon dari kepunahan. Ini termasuk pendirian taman konservasi, peningkatan pengawasan terhadap perdagangan ilegal, dan penyuluhan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kura-kura Ambon dan ekosistem sungai. Selain itu, program penangkaran dan pemulihan juga dilakukan untuk meningkatkan populasi dan melestarikan spesies ini.
Demikianlah pembahasan mengenai kura kura ambon, karakteristik, ciri, habitat, ancaman konservasi dan upaya konservasi. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, sekian dan terima kasih.