Faunatis.com - Hewan Lamprey atau yang dalam bahasa Latin disebut Petromyzon marinus, adalah jenis hewan laut yang termasuk dalam kelompok hewan bertulang belakang yang disebut dengan vertebrata. Hewan ini dikenal dengan keunikan anatomi dan cara hidupnya yang unik, di mana ia merupakan hewan parasit yang memakan darah dari ikan atau mamalia laut lainnya.

Hewan Lamprey dapat ditemukan di berbagai perairan di seluruh dunia, terutama di daerah yang memiliki pasokan ikan laut yang melimpah. Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai larva atau "amocoetes" yang hidup di dasar sungai atau danau dan memakan organisme mikroskopis.

Karakteristik Lamprey

Berikut adalah beberapa ciri-ciri hewan lamprey:

1. Bentuk Tubuh yang Unik

Lamprey memiliki bentuk tubuh yang unik dan berbeda dengan ikan pada umumnya. Mereka memiliki tubuh yang lentur dan panjang, dengan kepala dan mulut yang besar. Lamprey juga memiliki sirip punggung dan sirip ekor yang panjang.

2. Mulut Bermulut Besar

Lamprey memiliki mulut yang besar dan dilengkapi dengan gigi yang tajam. Gigi ini digunakan untuk menggigit mangsanya dan memakan darah atau jaringan tubuh mereka. Beberapa spesies lamprey bahkan dapat menggigit dan memakan ikan yang jauh lebih besar dari mereka.

3. Tidak Memiliki Tulang Belakang

Lamprey adalah jenis ikan yang tidak memiliki tulang belakang. Mereka memiliki tulang rawan yang fleksibel dan tidak terlalu keras. Hal ini memungkinkan mereka untuk bergerak dengan leluasa dan menyesuaikan bentuk tubuh mereka sesuai dengan lingkungan sekitar.

4. Berenang dengan Cara yang Unik

Lamprey menggunakan gerakan tubuh yang unik untuk berenang. Mereka mengepakan tubuh mereka secara bergantian dari sisi ke sisi, seperti ular. Hal ini memungkinkan mereka untuk berenang dengan kecepatan yang cukup tinggi dan sangat efisien dalam memperoleh makanan.

5. Dapat Menyedot Darah dari Mangsa

Lamprey memiliki kemampuan untuk menyedot darah atau jaringan tubuh dari mangsanya. Mereka menggunakan mulut besar mereka dan gigi tajam untuk membuat luka pada tubuh mangsa, kemudian menyedot darah atau jaringan tubuh yang keluar.

Siklus Hidup Lamprey

Berikut adalah penjelasan mengenai siklus hidup lamprey:

1. Telur

Siklus hidup lamprey dimulai ketika betina menelurkan telur di air tawar. Telur-telur ini menetas setelah beberapa minggu dan menghasilkan larva.

2. Larva

Larva lamprey disebut dengan ammocoetes. Mereka hidup di dasar air dan memakan plankton dan mikroorganisme. Pada tahap ini, lamprey adalah parasit yang hidup dengan cara menempelkan diri pada tubuh ikan lain dan menghisap darahnya.

3. Metamorfosis

Setelah beberapa tahun, larva lamprey mengalami metamorfosis menjadi dewasa. Saat ini, mereka kehilangan gigi dan mulai memproduksi enzim pencernaan yang memungkinkan mereka untuk memakan makanan yang lebih bervariasi. Mereka juga mengalami perubahan fisik yang signifikan, termasuk pertumbuhan gigi yang besar dan kemampuan untuk berenang dengan lebih cepat.

4. Migrasi ke Laut

Setelah mencapai tahap dewasa, lamprey bermigrasi ke laut untuk mencari makanan. Mereka dapat menetap di laut selama beberapa tahun, tergantung pada spesiesnya, dan berburu ikan dan hewan laut lainnya.

5. Kembali ke Air Tawar

Setelah mencapai kematangan seksual, lamprey kembali ke air tawar untuk bertelur. Lamprey jantan mengeluarkan senyawa feromon yang menarik lamprey betina ke tempat bertelur. Setelah bertelur, lamprey dewasa biasanya mati, sehingga siklus hidup dimulai lagi.

Siklus hidup lamprey merupakan contoh dari metamorfosis ikan dan memiliki tahap-tahap yang sangat berbeda dan unik. Kehidupan larva yang parasitik dan migrasi ke laut menjadikan siklus hidup lamprey sangat menarik untuk dipelajari dan dijelaskan. Meskipun mereka terkadang dianggap sebagai hama karena kebiasaan parasitik mereka, lamprey memiliki peran penting dalam ekosistem air tawar dan laut.