Faunatis.com - Markhor adalah jenis kambing liar yang berasal dari pegunungan di Asia Selatan dan Tengah, termasuk di wilayah Pakistan, Afghanistan, Tajikistan, dan Uzbekistan. Markhor dikenal karena tanduknya yang besar dan melingkar yang hanya dimiliki oleh jantan. Markhor juga memiliki rambut yang tebal dan berbulu halus dengan warna coklat keabu-abuan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda.
Markhor termasuk hewan yang memiliki habitat yang terbatas dan terancam punah karena berburu secara ilegal dan hilangnya habitat mereka akibat aktivitas manusia. Markhor adalah hewan yang dianggap penting dalam budaya dan sejarah di wilayah Asia Selatan dan Tengah, termasuk di Pakistan, di mana markhor dijadikan lambang nasional dan dilindungi oleh undang-undang negara.
Selain itu, markhor juga memiliki peran penting dalam ekosistem pegunungan karena mereka adalah pemakan tumbuhan dan berperan dalam menjaga keseimbangan populasi tumbuhan di habitat mereka. Program konservasi untuk melindungi markhor dari kepunahan terus dilakukan di wilayah-wilayah yang menjadi habitatnya, termasuk melalui upaya penghentian perburuan ilegal, restorasi habitat, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberadaan hewan langka ini.
Hewan ini memiliki ciri-ciri yang unik dan mudah dikenali. Berikut adalah beberapa ciri-ciri markhor:
1. Tanduk yang besar dan melingkar
Ciri paling khas dari markhor adalah tanduknya yang besar dan melingkar pada jantan dewasa. Tanduk ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 160 cm pada markhor Astor dari Pakistan. Pada betina, tanduknya lebih kecil dan biasanya hanya tumbuh sekitar 25-30 cm. Tanduk markhor dipakai sebagai alat untuk mempertahankan wilayahnya dan untuk menarik perhatian betina saat musim kawin.
2. Rambut tebal dan berbulu halus
Markhor memiliki rambut yang tebal dan berbulu halus dengan warna coklat keabu-abuan. Bulu pada bagian perutnya lebih terang daripada bagian lainnya. Rambut markhor sangat penting dalam menjaga suhu tubuhnya di lingkungan yang dingin.
3. Ukuran tubuh yang besar
Markhor termasuk jenis kambing yang besar dengan panjang tubuh mencapai 180 cm dan tinggi 100 cm. Markhor jantan biasanya lebih besar dari betina dan memiliki berat tubuh antara 45-110 kg, sedangkan markhor betina biasanya memiliki berat tubuh antara 25-45 kg.
4. Tanda putih di wajah dan leher
Ciri khas lain dari markhor adalah adanya tanda putih di wajah dan leher hewan ini. Tanda putih ini memberikan kontras yang jelas pada warna coklat keabu-abuan dari rambut markhor.
5. Perilaku soliter
Markhor adalah hewan yang cenderung soliter dan hidup sendiri atau dengan pasangan selama sebagian besar tahun. Mereka hanya berkumpul dalam kelompok yang lebih besar saat musim kawin.
6. Pemakan tumbuhan
Markhor adalah hewan herbivora atau pemakan tumbuhan. Mereka biasanya memakan daun, tunas, dan buah-buahan di habitat alami mereka. Pemakanan markhor sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pegunungan tempat mereka tinggal.
Markhor adalah hewan yang hidup di pegunungan Asia Selatan dan Tengah, termasuk di Pakistan, Afghanistan, Tajikistan, dan Uzbekistan. Mereka biasanya ditemukan di daerah pegunungan dengan ketinggian antara 600 hingga 3.600 meter di atas permukaan laut.
Habitat markhor terdiri dari berbagai jenis lingkungan pegunungan seperti bukit, lembah, dan tebing batu yang curam. Mereka biasanya hidup di hutan yang lebat dan terjal, di daerah yang terpencil dan sulit dijangkau oleh manusia. Mereka juga dapat ditemukan di padang rumput, daerah berbatu, dan lereng gunung.
Markhor membutuhkan lingkungan yang sejuk dan lembap untuk bertahan hidup. Di habitat aslinya, suhu udara dapat mencapai -20°C pada musim dingin dan 30°C pada musim panas. Lingkungan yang ideal untuk markhor memiliki pasokan air yang cukup dan vegetasi yang beragam.
Sayangnya, habitat markhor semakin menyusut karena aktivitas manusia seperti perambahan hutan, perburuan ilegal, dan pengembangan wilayah manusia. Akibatnya, populasi markhor semakin menurun dan hewan ini terancam punah di beberapa wilayah. Oleh karena itu, perlindungan habitat markhor menjadi sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup hewan langka ini. Upaya konservasi seperti restorasi habitat dan penegakan hukum terhadap perburuan ilegal terus dilakukan untuk memastikan bahwa markhor terus memiliki tempat hidup yang aman dan lestari.