Faunatis.com - Anggrek adalah jenis tanaman hias yang memiliki banyak keunikan. Tanaman ini paling banyak ditemui di daerah tropis. Tahukah kamu? Anggrek bulan atau disebut juga puspa pesona adalah salah satu bunga nasional Indonesia.

Apakah kamu sedang mencari informasi seputar bunga anggrek bulan? Kalau iya, kamu berada di tempat yang tepat karena artikel ini akan menjawab rasa penasaranmu. Yuk kenalan lebih dalam dengan puspa pesona yang satu ini.

Ada tiga jenis bunga di Indonesia yang ditetapkan sebagai bunga nasional melalui Keputusan Presiden RI Nomor 4 Tahun 2003 tentang Satwa dan Bunga Nasional, salah satunya adalah anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis). Pemerintah menetapkan anggrek bulan sebagai puspa pesona mendampingi melati (puspa bangsa), dan padma raksasa (puspa langka).

Anggrek bulan merupakan salah satu anggota genus Phalaenopsis, genus yang pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume. Phalaenopsis sendiri sedikitnya terdiri atas 60 jenis (spesies) dengan sekitar 140 varietas yang 60 varietas diantaranya terdapat di Indonesia.

Bunga Anggrek Bulan tumbuh menempel sebagai tanaman epifit di pohon atau batang kayu. Meskipun hidup menumpang di pohon lain, tanaman ini tidak merugikan inangnya. Baik anggrek bulan dan inangnya mempunyai hubungan simbiosis komensalisme di mana tidak saling merugikan satu sama lain.

Tanaman ini banyak dibudidayakan dan menjadi tanaman koleksi karena bunga ini memiliki keunggulan serta nilai ekonomi. Habitas asli anggrek bulan ini yaitu di hutan hujan tropis, dan Indonesia memiliki jenis hutan ini. Itulah sebabnya mengapa Phalaenopsis amabilis banyak ditemukan di Indonesia.

Saat dibudidaya, puspa pesona ini diletakkan di media tumbuh pakis, sabut kelapa, atau arang. Harga anggrek bulan ini cukup mahal, terutama saat tanamannya sudah berbunga dan memiliki jumlah bunga yang cukup banyak.

Klasifikasi Anggrek Bulan

Kingdom             : Plantae

Divisi                   : Magnoliophyta

Kelas                   : Liliopsida

Ordo                   : Orchidiales

Famili                  : Orchidaceae

Genus                 : Phalaenopsis

Spesies               : Phalaenopsis amabilis L.

Ciri Ciri Bunga Anggrek Bulan

Phalaenopsis amabilis memiliki ciri ciri sebagai berikut :

1. Hidup di tempat yang minim cahaya.

2. Merupakan tanaman epifit/ hidup menumpang di pohon dan batang kayu.

3. Tanaman anggrek tumbuh menjuntai.

4. Daun anggrek berjumlah kurang dari lima helai, berwarna hijau, tebal, berdaging, berbentuk lonjong dengan panjang 20-30 cm.

5. Bunga anggrek bulan berbau harum.

6. Bunga Anggrek Bulan memiliki ciri khas menyerupai kupu-kupu, bunganya akan mekar serempak.

7. Kelopak bunga anggrek bulan berwarna putih dan di bagian tengahnya ada semacam mahkota berwarna kuning sehingga menyerupai bulan.

8. Walaupun aslinya berwarna putih, tapi kini ada banyak anggrek bulan yang tidak lagi berwarna putih.

Cara Merawat Anggrek Bulan

Anggrek adalah jenis tumbuhan yang cocok hidup di daerah tropis yang artinya sesuai dengan iklim di negara kita, sehingga perawatannya pun tidak begitu sulit. Berikut cara merawat anggrek bulan yang dapat dilakukan agar tumbuh subur dan cepat berbunga.

1. Jaga suhu dan kelembaban udara

Anggrek bulan membutuhkan kelembaban sekitar 60% agar tumbuh subur dan cepat berbunga. Membuat kolam berisi air di bawah pot dapat menjaga kelembaban dan temperaturnya.

2. Perhatikan kondisi sinar matahari

Cahaya matahari yang banyak harus dihindari karena dapat menghambat pertumbuhannya. Lebih baik letakkan anggrek bulan di tempat yang sejuk yang tidak terkena cahaya matahari langsung.

3. Letakkan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik

Usahan untuk meletakkan anggrek pada ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

4. Perhatikan cara penyiraman

Bunga anggrek bulan sebaiknya disiram di waktu yang tepat. Lakukan penyiraman di bagian akar sebanyak dua kali sehari yaitu pada pagi hari pukul 07.00 - 09.00 WIB serta sore hari pukul 16.00 - 18.00 WIB. Namun, jika cuaca sedang panas dapat dilakukan penyiraman sebanyak tiga kali untuk mencukupi kebutuhan airnya.

5. Cegah hama berbahaya dan lakukan pemupukan

Hama dan jamur menjadi salah satu parasit yang mengganggu pertumbuhan anggrek sehingga perlu memakai insentisida dan fungisida. Kamu juga bisa menggantungkan lem anti serangga pada sedotan dan diletakan di atas anggrek agar lalat maupun hama lainnya tidak mengganggu pertumbuhan anggrek dan jangan lupa untuk lakukan pemupukan untuk memberikan tambahan nutrisi.