Faunatis.com - Apel merupakan jenis buah-buahan yang dihasilkan dari Pohon Apel, buah apel biasanya memiliki ragam warna seperti merah, hijau dan kuning.
Salah satu ciri dari buah ini adalah kulitnya yang lembek dan tipis sementara dagingnya yang keras namun renyah ketika dimakan.
Nama ilmiah pohon apel adalah Malus Domestica yang merupakan keturunan dari Malus Sieversii asal Asia Tengah dan sebagian dari genom Malus Sylvestris atau apel hutan/apel liar.
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga 12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting.
Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5–12 centimeter dan lebar 3–6 centimeter. Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan perkecambahan daun.
Bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2,5 hingga 3,5 cm.
Buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5 hingga 9 centimeter. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.
Tak hanya lezat dan menyegarkan, manfaat buah ini bagi kesehatan juga tidak perlu diragukan. Buah yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia ini diketahui mengandung beragam nutrisi yang baik bagi tubuh.
Berikut ini beberapa manfaat buah apel untuk tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit, antara lain:
Kandungan buah apel kaya akan serat yang bisa melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi. Untuk mendapatkan manfaat ini, disarankan mengonsumsi buah apel dengan kulitnya, sebab kulit apel mengandung banyak serat dan antioksidan.
Selain itu, kandungan pektin pada apel dapat memberi nutrisi untuk bakteri baik di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat memelihara kelancaran fungsi pencernaan tubuh.
Manfaat lainnya adalah mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Antioksidan dalam apel juga berperan dalam menjaga kesehatan dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi penyakit jantung pada penderita diabetes.
Rutin mengonsumsi 1–2 buah apel dalam sehari diketahui mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Tak hanya itu, mengonsumsi buah ini juga bisa membantu tubuh untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
Mencegah penyumbatan dan peradangan pada dinding pembuluh darah arteri juga merupakan salah satu manfaat apel.
Manfaat apel sebagai buah penurun kolesterol berasal dari kandungan pektin, fitonutrien, dan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah kolesterol menumpuk di lapisan dinding pembuluh darah.
Berapa banyak kalori dalam satu buah apel? Satu buah apel seberat 100 gram mengandung sekitar 52 kalori. Kandungan nutrisi lainnya yaitu:
Selain nutrisi-nutrisi di atas, buah ini juga mengandung vitamin C dan beragam antioksidan yang mampu memberikan manfaat kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel 3 kali sehari mampu menurunkan berat badan hanya dalam waktu 12 minggu.
Manfaat apel untuk menjaga berat badan ini berasal dari kandungan air dan serat yang tinggi, sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama, mengurangi porsi makan berlebih, serta melancarkan buang air besar (BAB).
Kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam apel mampu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Jika dikonsumsi secara rutin, buah ini mampu memaksimalkan penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Saat mengonsumsi ini, pastikan untuk tidak menelan bijinya. Biji apel mengandung racun sianida yang apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Selain itu, jangan lupa untuk mencuci dan menyikat kulit apel di bawah air mengalir untuk menghilangkan residu pestisida dan lilin yang mungkin masih ada di permukaan kulitnya.