Faunatis.com - Pohon damar merupakan hasil hutan non kayu dengan memanfaatkan getahnya. Tanaman ini merupakan flora asli Indonesia yang sudah dibudidayakan hingga ke Filipina.
Pohon dengan nama spesies Agathis atau dalam bahasa Maari disebut kauri, adalah marga dari 21 spesies pohon yang selalu berdaun sepanjang tahun dari family conifer purba Araucariaceae. Getahnya dipanen seperti halnya memanen getah karet, hasilnya akan didiamkan hingga membeku yang disebut juga dengan kopal.
Kopal merupakan bahan dasar untuk membuat cairan pelapis kertas agar tinta pena tidak menyebar. Selain itu, pemanfaatannya juga digunakan untuk penambal gigi dan plester, serta campuran lak dan vernis.
Untuk mengetahui lebih lanjut yuk simak isi artikel berikut ini.
Secara ilmiah tumbuhan damar diklasifikasikan sebagai berikut :
|
Kingdom |
Plantae |
|
Divisi |
Pinophyta |
|
Kelas |
Pinopsida |
|
Ordo |
Pinales |
|
Famili |
Araucariaceae |
|
Genus |
Agathis |
|
Spesies |
A. dammara |
Damar merupakan tumbuhan asli Indonesia. Pohon ini tumbuh di lingkungan hutan hujan dataran rendah secara alami. Pohon ini tersebar di daerah hutan Jawa, Maluku, Sulawesi hingga Palalawan dan Samar di Filipina. Ketinggian yang cocok sebagai habitatnya berada disekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Saat ini pohon damar telah dibudidayakan di perkebunan-perkebunan di pulau Jawa.
Pohon damar (Agathis dammara) berukuran besar dan tingginya bisa mencapai 65 meter. Batangnya silindris dan lurus dengan diameter mencapai 1,5 meter. Kulit batang berwarna abu-abu muda hingga coklat kemerahan. Kulit mengelupas dalam keping-keping yang tidak beraturan dan biasanya bopeng karena resin.
Daun damar berbentuk jorong (bulat memanjang) dengan panjang 6 - 8 cm dan lebar 2 - 3 cm. Bagian pangkal daun membundar sedangkan ujungnya runcing. Tulang daun sejajar dan banyak. Bunga jantan dan betina berada pada tandan yang berbeda, pada pohon yang sama (berumah satu).
Terdapat dua jenis damar yang dikenal di Indonesia, yakni damar batu dan damar mata kucing, berikut penjelasannya.
1. Damar batu
Damar batu merupakan jenis damar yang bermutu rendah dengan warna coklat kehitaman dan keluar secara alami dari pohon yang terluka. Untuk mendapatkan damar batu, biasanya para petani akan menggali tanah di sekeliling pohon dan menemukan gumpalan-gumpalan besar yang jatuh dan berasal dari kulit pohon. Umumnya, gumpalan damar batu dihasilkan oleh pohon yang lebih tua.
2. Damar mata kucing
Damar mata kucing merupakan jenis damar bermutu tinggi dengan warna bening atau kekuningan. Damar ini diperoleh dengan cara melukai kulit pohon. Di hutan primer, kita dapat menemukan sekitar 40 spesie dari genus Shorea dan Hopea yang menghasilkan damar mata kucing, seperti Shorea javanica dan Hopea dryobalanoides.
Resin atau yang disebut kopal yang dihasilkan dari damar berguna untuk berbagai keperluan. Saat kini, damar banyak digunakan untuk produksi kosmetik, tekstil, cat, tinta, kaca, korek api, dupa dan sebagainya. Getah yang keluar dari pohon damar akan membeku bila berinteraksi dengan udara. Selanjutnya, getah yang mengeras dapat dipanen atau dikumpulkan sebagai kopal sadapan. Getah damar yang diperoleh dan keluar karena luka-luka alami dari atas atau bawah tanah dinamakan kopal galian.
Pohon damar juga dimanfaatkan sebagai tumbuhan peneduh atau naungan taman dan tepi jalan. Di dunia perdagangan kayu, kayu damar dikenal dengan nama kayu agatis.
Itulah informasi mengenai pohon damar. Temukan informasi menarik tentang flora dan fauna lainnya hanya di Faunatis.com.