Faunatis.com - Arapaima Gigas atau dengan nama lain Paiche atau Pirarucu merupakan ikan dalam kelompok ordo Osetoglossiformes.
Ikan arapaima terbagi ke dalam beberapa jenis yakni, arapaima gigas, arapaima mapae, arapaima agssizi, dan arapaima.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengkaji lebih dalam mengenai Arapaima Gigas, ikan raksasa sekaligus predator yang berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan.
Arapaima Gigas memiliki bentuk yang terbilang mirip dengan ikan Arwana, hal ini disebabkan karena ikan ini dan Arwana masih berada dalam kelompok yang sama.
Hewan ini merupakan ikan air tawar yang berada di perairan daerah tropis Amerika Selatan. Habitat asli ikan ini adalah lembah sungai Amazon. Artinya ikan ini dapat ditemukan di negara-negara seperti Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Peru, Suriname, hingga Venezuela.
Selain di lembah sungai Amazon, ikan ini juga dapat ditemukan di negara-negara iklim tropis seperti Indonesia, Papua Nugini, dan bagian utara Australia.
Klasifikasi ilmiah arapaima adalah sebagai berikut:
Ikan ini termasuk salah satu hewan predator ganas di perairan sungai Amazon, keganasannya dinilaii sangat invasif dan dapat merusak ekosistem.
Predator ganas ini dapat memakan semua jenis hewan yang bisa ditelan, terutama yang berukuran kecil. Arapaima Gigas juga memiliki sifat kompetitor untuk bersaing dalam memangsa ikan-ikan yang lebih kecil.
Selain memangsa ikan kecil, Arapaima juga dapat menangkap hewan di dekat permukaan air, seperti unggas, serangga, katak, bahkan primata kecil.
Spesies Arapaima gigas termasuk kedalam famili Osteoglossidae, masih satu kelompok dengan ikan arwana. Sehingga tidak heran kedua ikan tersebut bentuknya cukup mirip.
Arapaima gigas memiliki sirip pektoral kecil di dekat kepalanya yang berbentuk runcing. Predator ganas ini juga memiliki warna tubuh abu-abu hijau dan emas dengan titik berwarna jingga di sepanjang tubuhnya.
Arapaima gigas memiliki tubuh keras dan lapisan serabut kolagen di bagian bawah tubuhnya. Hal itu membuatnya memiliki tubuh yang kuat, sehingga tahan dari serangan ikan piranha.
Predator ganas dari Sungai Amazon ini juga memiliki ukuran raksasa untuk ikan air tawar. Arapaima gigas dapat mendominasi secara ruang di sungai karena tubuh raksasanya.
Arapaima gigas merupakan ikan air terbesar di dunia yang memiliki berat mencapai 200 kilogram. Arapaima gigas dewasa memiliki ukuran panjang sekitar 145-154 centimeter, bahkan pernah juga ditemukan yang mencapai 2-4,5 meter.
Pada musim panas dan ketinggian air menurun, arapaima betina akan membangun sarang untuk telurnya di atas pasir menggunakan siripnya. Sarangnya berukuran panjang 70 sentimeter dan kedalaman 25 sentimeter.
Ikan arapaima mulai bereproduksi pada musim hujan atau banjir di Sungai Amazon. Sekali bertelur, arapaima bisa menghasilkan sepuluh hingga ribuan telur. Yang mengambil peran untuk menjaga telur-telurnya adalah arapaima jantan.
Arapaima jantan akan menjaga telur tersebut dalam sarangnya. Jika ada predator, ikan jantan akan membawa telur tersebut di dalam mulutnya ke tempat yang lebih aman.
Meski dikenal sebagai predator ganas, Arapaima merupakan salah satu ikan air tawar yang dapat dikonsumsi. Daging Arapaima dikenal lezat dengan tekstur yang renyah di bagian luar.
Satu ekor Arapaima diperkirakan dapat menghasilkan 70 kilogram daging. Daging tersebut juga dapat dikeringkan agar lebih tahan lama.