Faunatis.com - Pohon delima adalah salah satu tumbuhan semak atau perdu meranggas yang dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 5 hingga 8 meter. Tanaman ini berasal dari Kawasan Timur Tengah yang kini telah tersebar ke berbagai Kawasan Asia.
Di Indonesia, pohon delima banyak dibudidayakan karena memiliki berbagai manfaat. Tanaman ini termasuk tumbuhan berkayu dengan ranting serta percabangan lemah.
Terdapat beberapa sebutan untuk tanaman ini, seperti Glima (Aceh), Dalimo (Batak), Delima (Melayu), Delima Jawa (Jawa Tengah), Jeliman (Nusa Tenggara), Dhalima (Madura). Dalam Bahasa Inggris disebut dengan Pomegranate.
Pohon delima memiliki bentuk dan ciri khas yang membedakannya dengan tanaman lainnya. Artikel ini akan membahas mengenai pohon delima secara lengkap. Simak ulasannya di bawah ini.
Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari pohon delima, antara lain :
Kingdom : Plantae
Filum Tracheophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Myrtales
Famili Lythraceae
Genus Punica
Spesies Punica granatum
Berikut ini adalah ciri-ciri pohon delima, antara lain :
Pohon delima dapat tumbuh dengan batang yang mencapai ketinggian sekitar 3 hingga 5 meter, layaknya ukuran pohon perdu pada umumnya. Batang pohon delima yang masih muda berwarna cokelat dan kemudian akan berubah menjadi hijau kotor ketika sudah tua.
Pada batang pohon ini, terdapat percabangan dalam jumlah yang banyak serta ranting berbentuk persegi yang khas. Meski demikian, cabang dan ranting pohon delima memiliki tekstur yang lemah layaknya tanaman perdu pada umumnya. Di bagian ketiak daun atau lateral di tumbuhi duri.
Tanmaan delima memiliki daun yang tergolong ke dalam daun tunggal dengan tangkai berukuran pendek dan tumbuh berkelompok. Daun pohon delima mempunyai panjang rata-rata 1 hingga 9 cm dan lebar rata-rata 0,5 sampai 2,5 cm dengan sistem pertulangan yang menyirip.
Ukuran tersebut menunjukkan bahwa daun pohon delima berbentuk lonjong atau lanset. Bagian pangkal daunnya berbentuk lancip, ujungnya tumpul, dan memiliki sisi yang rata.
Bunga yang dihasilan dari pohon delima tergolong bunga tunggal dan bertangkai pendek. bunga tersebut umumnya tumbuh di bagian ujung ranting dan ketiak daun paling atas. Di suatu titik, dapat ditumbuhi hingga berjumlah lima bunga dengan warna yang berbeda-beda, yakni ungu, merah, dan juga putih. Buah yang nantinya dihasilkan tergantung dari warna bunganya.
Bunga berwarna merah akan menghasilakn buah berwarna merah, bunga berwarna ungu akan menghasilkan buah berwarna ungu pula, serta bunga berwarna putih akan menghasilkan buah berwarna putih. Pertumbuhan bunga pada pohon ini tidak mengenal musim dan akan selalu mekar sepanjang tahun.
Buah delima berbentuk visual mirip buah buni dengan ukuran diameter antara 5 hingga 12 cm. Warna buah delima bervariasi dan dapat diidentifikasi melaui warna awal bunga. Kulit buah delima dipenuhi dnegan bercak yang menonjol dengan warna lebih tua daripada dasar kulit buah.
Daging buahnya mengandung banyak air dengan rasa manis keasam-asaman. Daging buah ini membungkus biji-biji berwarna putih yang ada di dalamnya. Biji buah tersebut cukup banyak dengan bentuk beragam pula mulaid ari oval, bulat, pipih, dan agak persegi. Biji buah delima berukuran kecil dengan tekstur yang keras serta tidak teratur.
Tanaman delima diketahui berasal dari Kawasan Persia atau Iran serta wilayah Pegunungan Himalaya di India Selatan. Pohon ini kemudian mulai ditanam dan menyebar ke wilayah Mediterania. Seiring berjalannya waktu, tanaman delima kemudian menyebar ke Kawasan China Selatan hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Habitat yang cocok untuk pertumbuhan tanaman delima umumnya memiliki iklim sub-tropis hingga tropis. Pohon delima dapat tumbuh dengan baik di wilayah dataran rendah hingga Kawasan dengan ketinggian maksimal 1000 mdpl. Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman ini adalah tanah gembur yang tidak terendam air namun jangkauan akar terhadap air juga tidak terlalu jauh.
Demikian informasi mengenai pohon delima, semoga bermanfaat. Temukan informasi menarik seputar flora dan fauna lainnya hanya di Faunatis.com.