Mengenal Pohon Kayu Putih, Penghasil Minyak Atsiri

06-05-2022

Faunatis.com - Pohon kayu putih merupakan salah satu jenis tanaman produktif di sektor kehutanan. Produk utama tanaman ini adalah minyak atsiri yang dihasilkan dari daunnya.

Tanaman kayu putih memiliki nama latin Melaleuca leucadendra dengan ordo Myrtales, yang merupakan tanaman yang tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara.

Kayu putih merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan mudah pada berbagai kondisi tapak dan lingkungan. Tanaman ini mampu beradaptasi pada tanah dengan drainase jelek, tahan terhadap kebakaran, dan toleran terhadap tanah dengan kadar garam rendah hingga tinggi, sehingga disebut sebagai pohon pioneer.

Berikut gambaran singkat mengenai pohon kayu putih dikutip dari beberapa sumber.

Klasifikasi Ilmiah Pohon Kayu Putih

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Myrtales
  • Famili : Mirtaceae
  • Genus : Melaleuca
  • Spesies : Melaleuca leucadendra

Ciri - Ciri Pohon Kayu Putih

Adapun ciri - ciri pohon kayu putih adalah sebagai berikut :

  • Batang Pohon

Batang pohon kayu putih memiliki ketinggian berkisar 10-20 meter dan terbungkus oleh kulit tebal yang memiliki banyak lapisan. Kulit batang berwarna kekuningan dan mudah dikelupas, kering, dan lunak seperti gabus. Batang kayunya tidak seberapa dan mudah dibelah sehingga sering dimanfaatkan sebagai kayu bakar dan bahan bangunan.

  • Bunga

Bunga tanaman ini terdapat di pucuk-pucuk ranting pohon dan berwarna putih. Saat bunga sudah tua warnanya berubah menjadi merah tua keabu-abuan. Buah kayu berbentuk bulat, berlubang, dan mengandung biji-biji yang sangat halus dan ringan di dalamnya.

  • Daun

Kayu putih memiliki daun tunggal, bertangkai pendek, helaian daun berbentuk lonjong atau lanset, panjang 4,5 cm hingga 15 cm, lebar 0,75 cm hingga 4 cm, ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata, tulang daun sejajar. Permukaan daun berbulu dan berwarna hijau muda sampai hijau tua. Ketika daun diremas, akan mengeluarkan aroma minyak kayu putih.

  • Buah

Tanaman ini memiliki buah yang dikenal dengan buah gelam (micro bolong), berbentuk bulat kecil, dibagian tengah terdapat lubang dan antena kecil. Buah gelam berwarna hijau muda hingga hijau kecoklatan. Buah ini muncul secara bergerombol dalam satu tangkai memanjang, dengan jumlah 20-30 buah.

Jenis Pohon Kayu Putih

Di Indonesia, pohon kayu putih banyak dijumpai di daerah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Bali, dan Papua yang berupa hutan alam kayu putih. Terdapat dua jenis pohon kayu putih yang kita kenal luas, yakni :

  1. Melaleuca cajuputi

Kayu putih jenis ini berasal dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Maluku. Tanaman ini pertama kali ditemukan di kawasan pantai daerah tropik lembab yang panas. Ia dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan, termasuk di dataran pantai berawa, serta daerah tergenang air selama musim hujan pada kedalaman lebih satu meter.

Jenis pohon ini sering digunakan untuk produksi minyak atsiri untuk obat hingga makanan dan kosmetik. Ciri khasnya seperti eukaliptus, mudah menguap jika terkena panas.

  1. Melaleuca leucadendra

Jenis ini berasal dari Maluku, Nugini, Queensland hingga Australia Barat. Jenis ini juga telah dikenalkan di Gabon, Honduras, Pulau Nicobar, hingga Trinidad-Tobago. Melaleuca leucadendra memiliki kulit batang berwarna putih dan mengandung zat lignin dan melaleucin. Daunnya mengandung senyawa atsiri yang dimanfaatkan bagi dunia pengobatan.

Manfaat Pohon Kayu Putih

Pohon kayu putih memiliki berbagai manfaat, berikut penjelasannya.

  1. Pengusir nyamuk

Kandungan minyak atsiri yang diekstrak dari daun pohon kayu putih mengandung eucalyptol yang tidak disukai oleh nyamuk. Oleskan minyak ini di bagian tubuh, maka nyamuk tidak akan mau mendekat. Minyak ini juga dapat meredakan bentol kemerahan pada kulit akibat gigitan serangga.

  1. Melegakan pernafasan

Minyak kayu putih memiliki sifat antioksidan dan anti radang yang bisa meringankan berbagai penyakit pernapasan. Selain itu, minyak ini dipercaya mampu mengatasi dan meredakan gangguan asma ringan, sinusitis, dan hidung tersumbat akibat influenza. Minyak ini juga mengandung cajuput yang bersifat dekongestan dan mampu mengencerkan dahak.

  1. Sebagai bahan konstruksi dan kerajinan

Manfaat pohon kayu putih lainnya adalah sebagai bahan konstruksi dan kerajinan. Bagian batang tanaman ini memiliki ukuran yang cukup besar sehingga dapat digunakan sebagai tiang rumah. Batangnya berwarna pink yang unik dan jaringan kayunya cukup rapat. Hal ini menyebabkan batang pohon mulai sering dimanfaatkan sebagai bahan baku produk kerajinan.

Demikian penjelasan seputar pohon kayu putih beserta manfaatnya. Temukan informasi menarik seputar flora dan fauna lainnya hanya di Faunatis.com.

Artikel Lainnya