Mengenal Rubah Merah, Hewan Lucu yang Pandai Beradaptasi

01-01-1970

Faunatis.com - Rubah Merah (Red Fox) adalah salah satu dari 27 spesies rubah yang tersebar di seluruh dunia.

Rubah merah juga merupakan hewan pemakan daging yang memiliki ukuran badan yang kecil.

Di Indonesia, beberapa pecinta hewan kerap mempertanyakan perihal apakah rubah merah bisa diperlihara atau tidak.

Untuk jawabannya akan ada di bagian paling bawah.

Hewan unik seperti rubah merah sangat menarik untuk dipelihara walaupun meninggalkan aroma bau.

Di negara Rusia dan Eropa, rubah merah kerap menjadi objek foto para pecinta fotografi.

Selain itu, rubah merah juga sangat populer untuk dijadikan icon dan logo sebuah brand.

Rubah merah memiliki hubungan kerabat dengan hewan anjing dan srigala. Sifat Rubah Merah dikenal dengan agresif dan kurang ramah terhadap manusia.

Tapi di Negara-negara Eropa Rubah Merah menjadi hewan peliharaan. Rubah merah tersebar di seluruh Eropa, Benua Asia dengan Negara beriklim sedang seperti Jepang dan cina, Afrika Utara, dan Amerika Serikat.

Pada abad ke19 rubah merah dibawa ke benua Australia.

Habitat Rubah Merah

Rubah merah dapat beradaptasi dihabitat yang beragam baik itu cuaca panas seperti hutan dan pegunungan, hingga cuaca dingin seperti Kawasan bersalju yang

Rubah merah biasanya dapat ditemukan di tempat seperti hutan, pegunungan Kawasan bersalju sampai suhu dibawah 00C seperti dinegara Siberia.

Ketangguhan rubah merah untuk beradaptasi terhadap lingkungannya membuat rubah merah dijuluki sebagai hewan yang licik.

Habitat asli rubah merah ada di Alaska, Kanada, Amerika Serikat, Asia (Jepang), Eropa dan Afrika Utara.

Makanan Rubah Merah

Selain jadi karnivora, Rumah Merah juga termasuk hewan yang memakan segalanya atau omnivora.

Itu karena sifat Rubah Merah yang dapat beradaptasi terhadap lingkungannya. Pada musim dingin, sumber makanan rubah merah akan bergantung pada predator besar.

Mengapa demikian? Itu karena para predator seperti singa gunung akan semakin aktif berburu mangsa saat musim dingin datang.

Jadi, rubah merah akan diuntungkan karena bisa mendapat jatah dari sisa makanan hasil buruan para predator besar.

Selain itu, hewan omnivora ini dapat memangsa hewan kecil disekitarnya seperti serangga, kadal, tikus, kelinci,burung,reptile kecil,ikan dan bebek.

Di negara Amerika Utara rubah merah dilaporkan bisa membunuh bebek liar sebanyak satu juta setiap tahunnya.

Untuk jenis tanaman rubah merah juga dapat memakan biji-bijian seperti biji bunga matahari, buah apel, buah blackberry, buah plum, dan sayuran.

Fakta Rubah Merah

Berikut fakta-fakta terbaru tentang Rubah Merah:

  1. Rubah merah dinegara-negara Eropa dikenal sebagai hewan Mantel bulu yang sangat mewah. Di negara Cina Bulu Rubah Merah diburu untuk kegiatan komersil seperti pembuatan mantel dan selimut. Bentuk bulu Rubah Merah Panjang dan halus sehingga sangat cocok dijadikan mantel atau selimut.

  2. Rubah merah memiliki mata seperti mata kucing. Yang dapat melihat dicahaya yang redup. Makanya Rubah merah dapat memangsa pada malam hari dan memangsa sendiri disebuta juga rubah merah hewan yang oportunistik.

  3. Rubah merah memiliki ciri-ciri fisik dengan ukuran yang paling besar di spesies rubah dengan tinggi sekitar 74 Inci dan berat rata-rata 9 pound. Rubah merah memiliki warna yang tidak selalu kemerahan, perpaduan warna merah perak dan hitam dengan bentuk salib diatas. Untuk didaerah ekor rubah merah berwarna berkarat dan terkadang ujungnya berwarna putih, perut rubah merah berwarna putih.

  4. Proses reproduksi rubah merah berbeda-beda, lokasi geografis suatu daerah mempengaruhi reproduksi rubah merah. Pada musim dingin rubah merah akan kawin disekitar bulan Februari hingga April. Dengan masa kahamilan rubah merah sekitar tujuh sampai delapan minggu. Rubah merah betina biasanya akan melahirkan 1-10 ekor anak rubah merah.

  5. Dinegara Eropa populasi Rubah Merah sampai masuk ke daerah perkotaan. Untuk proses makan Rubah Merah akan mengais sampah dan memakan sisa-sisa makanan manusia. Rubah merah yang hidup diperkotaan akan rentan terkena penyakit kulit menular seperti kudis sarcoptic. Rubah merah juga sering terkena penyakit yang disebebkan karena adanya parasite dikulit rubah merah.

  6. Kamu bisa melihat rubah merah di Indonesia Museum Jawa Timur Park 2 kita dapat menjumpai Rubah Merah tanpa harus kita datang jauh-jauh ke negara habitat rubah merah.

Pertanyaan & Jawaban Seputar Rubah Merah

Apakah rubah merah bisa dipelihara ?

Rubah merah bisa dipelihara. Di cina rubah merah sengaja dipelihara untuk diperdagangkan bulunya dengan harga yang mahal. Merk baju luar negeri sering memakai bulu rubah merah sebagai bahan pembuatan mantel dan selimut.

Akan tetapi, untuk menjadi hewan peliharaan seperti anjing atau kucing rubah merah kurang ramah terhadap manusia

Apakah rubah merah memiliki 9 ekor?

Jawabannya tentu saja tidak. 9 ekor rubah merah yang terkenal itu merupakan bagian dari cerita legenda yang terkenal di Jepang.

Dalam legenda itu diceritakan bawah rubah merah memiliki usia sampai 100 tahun.

Apakah rubah merah bisa dipelihara di Indonesia?

Rubah merah bisa dipelihara di Indonesia akan tetapi jika seseorang berminat untuk mengadopsi rubah merah maka akan membutuhkan izin yang Panjang.

Hal itu karena habitat asli rubah merah bukan di negara Indonesia, sehingga mendatangkan rubah merah ke Indonesia membutuhkan waktu yang lama.

Berapa harga rubah merah ?

Harga Rubah merah yang masih bayi dijual para peternak rubah di Amerika seharga 500 US Dollar atau sekitar Rp7 jutaan, bila dikonversi ke mata uang Indonesia rupiah.

Namun harga tersebut akan melambug tinggi jika sudah sampai di Indonesia, karena harus mengurus izin dan juga ongkos dari luar negeri.

Artikel Lainnya