Faunatis.com - Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, keberadaanya sangat mengganggu manusia. Gigitan nyamuk menyebabkan reaksi alergi seperti bentol dan gatal-gatal dan membawa beragam penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarah dan zika.
Nyamuk juga merupakan hewan golongan serangga yang termasuk ke dalam ordo diptera dan tergolong dalam famili Culicidae; genus yang berada dalam kelompok ini mencakup Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 negara yang merangkum 2700 spesies.
Kali ini akan membahas nyamuk, hewan mematikan penghisap darah manusia. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Siklus hidup nyamuk terbagi kedalam 4 tahap yaitu telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa. Setelah nyamuk jantan mengawini betina, mereka akan segera mencari darah untuk menutrisi telur-telurnya.
Berikut ini fase lengkap daur hidup nyamuk
Daur hidup nyamuk atau metamorfosis nyamuk yang pertama adalah telur. Seekor nyamuk betina dapat bertelur 100-300 butir dalam satu kali pembuahan tergantung spesiesnya.
Larva atau jentik nyamuk merupakan fase selanjutnya pada daur hidup nyamuk. Saat fase ini nyamuk dapat berganti kulit sebanyak 4 kali yang disebut dengan istilah instar satu, instar dua, instar tiga.
Pupa merupakan fase waktu istirahat atau jeda sebelum nyamuk berubah menjadi nyamuk dewasa. Sama seperti kepompong pada kupu-kupu, pada saat di dalam pupa nyamuk tidak membutuhkan makan ataupun minum.
Fase ini merupakan yang terakhir sebelum nyamuk-nyamuk dewasa ini akan kembali bereproduksi dan mengulangi metamorfosis nyamuk.
Nyamuk dewasa biasanya beristirahat sebentar di permukaan air untuk mengeringkan tubuhnya agar bisa terbang. Nyamuk jantan akan keluar terlebih dahulu dari kepompong kemudian disusul dengan betina.
Nyamuk dianggap sebagai serangga paling mematikan. Kemampuan mereka membawa virus dan penyakit ini didukung pula dengan kemampuan adaptasi mereka yang tinggi. Karena nyamuk sangat pandai beradaptasi dengan lingkungan baru dan intervensi apa pun yang kita gunakan untuk melawannya.
Hal ini juga disebabkan karena gigitan nyamuk merupakan penyebab wabah demam berdarah. Gejala yang timbul antara lain trombosit rendah, demam, muncul ruam, serta nyeri otot. Pada kasus paling berat demam berdarah dapat menyebabkan kematian.
Nah itulah informasi mengenai nyamuk, hewan mematikan penghisap darah manusia. Semoga bermanfaat!