Faunatis.com - Melihat wajahnya, siapa sih yang gak gemas dengan hewan ini? Mari berkenalan dengan panda merah (Ailurus fulgens), mamalia asli Himalaya Timur. Sedihnya, panda merah terancam punah dan masuk dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Populasinya diperkirakan tinggal 10 ribu ekor saja di alam liar.
Ingin tahu lebih banyak fakta menarik seputar panda merah? Tuntaskan rasa penasaranmu dengan membaca artikel berikut ini! Geser layarmu ke bawah, ya!
Namanya boleh 'panda', tapi ukuran tubuhnya tak jauh berbeda dari kucing rumahan, lho! Panjang tubuhnya berkisar antara 50-64 cm, sementara ekornya memiliki panjang 28-59 cm. Berat panda merah jantan adalah 3,7-6,2 kg dan panda merah betina memiliki berat 3-6 kg. So small, yet so cute!
Panda merah dikenal dengan warna bulunya yang cokelat kemerahan dengan bagian lengan dan kaki berwarna hitam. Tak lupa, bagian ekor yang dihiasi dengan belang yang khas. Sepintas, wajahnya terlihat mirip rakun. Keduanya memiliki telinga yang tegak, mata yang terlihat waspada serta hidungnya yang berwarna hitam.
Meskipun gak berkerabat, memang gak mengherankan kalau panda merah disebut sangat mirip dengan panda. Keduanya sama-sama berhabitat di China. Dan seperti panda, panda merah ternyata juga suka makan bambu.
Bedanya adalah panda makan daun dan batang bambu, sedangkan panda merah hanya makan daunnya. Tapi meski begitu, panda merah ternyata lebih fleksibel soal makanan. Panda hanya makan bambu, sedangkan panda merah terkadang makan serangga, telur, bunga, beri, dan bahkan burung.
Panda merah lebih dulu ditemukan daripada panda. Hewan ini ditemukan pada tahun 1820-an dan saat itu hanya diberi nama panda.
Kira-kira 40 tahun kemudian, didataran Tiongkok ditemukan hewan mirip beruang berwarna hitam putih dan disebut beruang hitam putih.
Namun akhirnya, para ahli menemukan kemiripan antara panda dan beruang hitam putih, sehingga diputuskan keduanya hewan berkerabat.
Beruang hitam putih pun diberi nama baru, yakni panda. Sementara hewan mirip rakun itu disebut panda merah.
Meski awalnya disebut hewan berkerabat, setelah penelitian lebih lanjut, disebutkan bahwa keduanya adalah spesies yang berbeda.
Panda adalah keluarga beruang. Sementara itu, panda mereka bukan merupakan beruang. Ia adalah hewan unik dengan genus sendiri.
Bisa disimpulkan, kalau panda hitam putih dan panda merah ini sebenarnya sama sekali tidak berhubungan.
Panda hitam putih bisa tumbuh dengan tinggi 1,2 meter hingga 1,5 meter dengan bobot 75 - 120 kilogram.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi panda merah. Ia disebut hanya sedikit lebih besar dari kucing rumahan.
Panjang tubuhnya berkisar antara 50-64 cm. Berat panda merah jantan sekitar 3,7-6,2 kg dan panda merah betina beratnya 3-6 kg.
Meski begitu, mereka punya ekor yang tebal dan panjang sehingga ukurannya terlihat jauh lebih besar.
Ekor panda merah adalah ciri khas yang membuatnya mirip rakun. Panjang ekornya hampir sama dengan badannya, 28-59 cm.
Panda merah menggunakan ekornya yang tebal dan berbulu ini untuk menghangatkan badannya saat tidur, persis seperti memakai selimut!
Umumnya, hewan memiliki cara bertahan hidup dengan hidup berkelompok, seperti bebek dan semut.
Berbeda dengan panda merah. Hewan ini sering ditemukan hidup sendirian di atas dahan pohon.
Mereka aktif di pagi dan sore hari. Sementara itu, saat siang mereka akan beristirahat untuk menghemat energi.
Mereka punya kebiasaan unik untuk mempertahankan diri dari serangan predator, teman-teman.
Ketika panda merah merasa terancam, ia akan berlari memanjat pohon. Namun, jika sudah terdesak ia hanya akan berdiri.
Panda merah berdiri dengan kaki belakangnya untuk membuat mereka tampak lebih besar. Selain itu, ia juga akan memakai cakar depannya.
Sedihnya, hewan yang menggemaskan ini statusnya terancam punah. Jumlahnya diperkirakan hanya tinggal 10 ribu ekor saja.
Penyebab populasi panda merah yang terus berkurang ini karena rusaknya habitat mereka karena ulah manusia.
Misalnya, penggundulan hutan, perburuan liar, deforestasi, hingga persaingan dengan ternak, teman-teman.
Melihat kondisi seperti ini, upaya konservasi terhadap panda merah pun terus dilakukan hingga sekarang.
Misalnya, 35 kawasan hutan lindung di Tiongkok yang menjadi tempat bagi 42,4 persen habitat panda merah.
Panda merah juga tergolong hewan yang cukup mudah beradaptasi di kebun binatang, maka mereka cukup umum di kebun binatang Asia.
Bahkan pada tahun 2017, ada dua ekor panda merah yang pernah dikirimkan dari Tiongkok ke Taman Safari Indonesia, lo.
Nah, itulah beberapa fakta unik panda merah Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.