Faunatis.com - Akasia bukan nama dari spesies tumbuhan tertentu, melainkan kelompok tanaman kayu-kayuan yang berasal dari Afrika dan Australia.

Pohon akasia adalah salah satu kelompok tumbuhan yang cepat berkembang dan paling banyak dimanfaaatkan dalam program ilmu kehutanan dan perkebunan di seluruh Asia dan Pasifik.

Tanaman ini berasal dari Afrika dan Australia dan termasuk salah satu jenis tanaman kayu. Flora ini pertama kali diidentifikasi di Indonesia sebagai tanaman penghijauan sekitar tahun 1970-an.

Jenis dan Ciri-Ciri Pohon Akasia

1. Acacia Auriliformis (Pohon Akasia Daun Lebar)

Kingdom  Plantae
Divisi Spermatophyta
Sub Divisi Angiospermae
Kelas Magnoliopsida
Ordo Fabales
Famili Fabaceae
Sub Famili Mimosoidae
Genus Acacia
Spesies Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth.

Acacia auriculiformis merupakan jenis akasia yang berasal dari Indonesia. Masyarakat umum biasanya menyebut tanaman jenis ini dengan akasia daun lebar.

Tanaman ini banyak tumbuh di selatan Papua dan tersebar sampai Papua Nugini dan utara Australia. Ketika tumbuh, ketinggiannya mencapai 15–30 meter.

Diameter pohon mencapai 50 cm, tajuknya berbentuk bulat dan batangnya monopodial (kadang-kadang sympodial). Kulitnya terlihat pecah-pecah dan beralur relatif dangkal.

Tangkainya berwarna coklat dan bentuknya melengkung di kedua sisi. Ketika tanaman ini berusia muda, bunganya berwarna hijau. Ketika pohon sudah tua, buahnya berubah warna menjadi kekuningan.

2. Acacia Mangium Willd (Pohon Mangium)

Kingdom  Plantae
Divisi Spermatophyta
Sub Divisi Angiospermae
Kelas Magnoliopsida
Ordo Fabales
Famili Fabaceae
Sub Famili Mimosoidae
Genus Acacia
Spesies Acacia mangium Willd.

Pohon mangium adalah tanaman endemik dari Papua Nugini, Papua Barat dan Maluku. Pohon mangium dapat beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan.

Jenis akasia ini mempunyai tajuk berbentuk bulat, batangnya silindris tetapi kadang juga simpodial. Cabang batangnya relatif tinggi.

Tekstur kulit batang halus, pecah-pecah menyerupai sisik, beralur dangkal dan berwarna coklat keabuan ketika dewasa dan berwarna coklat kekuningan ketika masih muda.

Daun tumbuhan ini berbentuk filodial dan teksturnya tipis. Berwarna hijau, panjangnya sekitar 18 – 20 cm, dan melengkung pada satu bagian sisinya.

Biasanya, bungan muda pohon mangium berwarna hijau, dan saat tua akan berwarna putih. Panjang bunga kisaran 7–9 cm dan buahnya bertipe polong, berwarna coklat pada saat usia tua.

3. Acacia Tomentosa (Pohon Klampis)

Kingdom  Plantae
Divisi Spermatophyta
Sub Divisi Angiospermae
Kelas Magnoliopsida
Ordo Fabales
Famili Fabaceae
Sub Famili Mimosoidae
Genus Acacia
Spesies Acacia Tomentoosa Wild

Masyarakat Jawa mengenal Acacia tomentosa sebagai pohon klampis. Sedangkan masyarakat Sunda menyebut tanaman ini Klampis, Klampes sedangkan Longghay di Madura, dan Aikendara di Sumba.

Pohon klampis termasuk sebagai spesies kecil-sedang, tingginya mencapai 18 meter dan diameternya sekitar 50 cm. tajuknya menyerupai bentuk payung dan rantingnya berambut.

Rambut ranting berwarna kekuningan, tumbuh secara rapat dan mempunyai duri yang padat. Kulit kayu berwarna coklat gelap serta memecah tak beraturan.

Bunganya berwarna putih atau putih kekuningan, bentuknya majemuk dan tumbuh ber bongkol-bongkol. Biasanya ada 1-7 bongkol pada bagian ketiak daun dekat ujung ranting.

Buah berbentuk polong, berwarna coklat gelap. Tekstur kulit kayu kasar dan pecah-pecah, berbentuk persegi dengan warna putih keabuan.