Faunatis.com - Kecubung merupakan salah satu tumbuhan yang diidentikkan sebagai tanaman beracun. Namun istilah sebagai tanaman beracun tidak sepenuhnya benar, melainkan tanaman yang mengandung efek bius.
Pohon kecubung atau nama latin Datura Metel yang termasuk dalam jenis tanaman perdu. Habitat pohon kecubung liar berada di lahan-lahan terbuka dengan jenis tanah yanng tidak begitu lembab dan bersemak, seperti daerah padang rumput.
Selain itu mereka bisa tumbuh di tepian sungai atau bisa ditanam di pekarangan rumah. Tumbuhan ini berasal dari benua Asia dan Afrika, kemudian penyeberannya meluas hingga ke Amerika.
Berikut ini pengelompokan kecubung secara detail, antara lain:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub kelas : Sympetalae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Datura
Spesies : Datura meter L.
Kecubung termasuk tumbuhan yang bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 3 meter. Daunnya berwarna hijau, lebar dan berbulu, memiliki sisi daun bergerigi yang tidak teratur.
Bunganya berbentuk seperti terompet dan mekar di malam hari. Selain itu bunga kecubung memiliki warna yang bervariasi mulai dari putih, pink, kuning, dan ungu.
Buah kecubung berbentuk kapsul berduri berdiameter 3 hingga 10 cm yang berisi biji halus seperti tomat. Daun dan batangnya yang telah hancur akan mengeluarkan aroma yang cukup kuat.
Kecubung merupakan tumbuhan yang memiliki efek bius sehingga sering dijadikan obat bius oleh para tenaga medis. Hal ini disebabkan adanya jenis-jenis zat kimia tertentu yang terdapat di dalamnya, seperti hiosiamin, anthropin, dan scopolamine.
Zat kimia tersebut sejatinya termasuk dalam golongan Alkaloid, senyawa tersebut menyebar hampir di seluruh bagian tanaman kecubung, tetapi dengan kadar yang berbeda-beda.
Di bagian akar dan biji, terdapat alkaloid berkisar antara 0,4 sampai 0,9 persen. Sementara pada daun dan bunganya, kadar alkaoid berkisar antara 0,2 hingga 0,3 persen.
Dibalik efek bius yang dimiliki tanaman ini, kecubung menyimpan banyak sekali manfaat yang sangat baik untuk kesehatan terutama bagian daunnya.
Berikut ini beberapa manfaat tanaman kecubung yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Salah satu manfaat dari tanaman ini adalah dapat dijadikan sebagai obat alternatif dalam proses penyembuhan atau mencegah asma agar tidak kambuh.
Caranya cukup mudah, kita hanya perlu mengambil daunnya, kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, hisap aroma dari daun kecubung seperti menghisap rokok.
Manfaat lain dari tanaman ini adalah menambah kinerja pencernaan tubuh sehingga mampu mengatasi sempelit pada perut. Daun kecubung bisa digunakan sebagai obat alternatif tanpa efek samping sedikit pun.
Daun dari tanaman ini juga dapat mengatasi pegal linu hingga encok. Namun kita harus tetap memperhatikan dosisnya ketika ingin mengonsumsi daun ini untuk mengobati pegal linu. Kesalahan dosis akan menimbulkan efek berbahaya yang pastinya tidak diharapkan.
Bisul adalah salah satu penyakit yang menjengkelkan. Ketika penyakit ini muncul, maka dapat dipastikan penderitanya akan susah untuk beraktivitas sebab nyeri yang ditimbulkan oleh bisul sangat luar biasa hebatnya.
Untuk mengatasi bisul yang meradang, kita bisa menggunakan daun kecubung sebagai obat luar. Sebab, daunnya dapat meredakan peradangan dan menyembuhkan bisul dalam waktu singkat.
Manfaat berikutnya dari tanaman ini adalah kemampuannya dalam mengobati pembengkakan pada tubuh. Pembengkakan seperti ini kerap terjadi respon tubuh terhadap berbagai jenis penyakit di dalamnya.
Jika beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan, cara termudahnya adalah dengan mengoleskan daun yang telah ditumbuk. Tempelkan ramuan ini pada bagian yang bengkak secara teratur.