Faunatis.com - Pohon Secang adalah salah satu kelompok tanaman perdu yang memiliki segudang manfaat bagi manusia. Pohon yang tumbuh liar di pegunungan, perbukitan dan lereng berasal dari Brazil.
Secara umum kayu yang berasal dari pepohonan dimanfaatkan untuk furniture atau kontruksi bangunan. Tapi berbeda dengan kayu pohon ini, yang dimanfaatkan untuk ramuan obat.
Salah satu obat yang dapat dijadikan dari bahan kayu secang ini adalah wedang secang, yaitu minuman khas Trowulan, Mojokerto yang dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh.
Tumbuhan ini termasuk suku polong-polonggan dengan manfaat utama dari bagian pepagan dan kayu kulitnya diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Sub Kelas : Aympetalae
Ordo : Rosales
Famili : Leguminosae
Genus : Caesalpinia
Spesies : Caesalpinia Sappan
Pohon ini dapat tumbuh di kawasan hutan sekunder dengan iklim tropis. Pohon yang tergolong jenis tanaman perdu atau semak ini lebih nyaman tinggal di wilayah perbukitan dengan bebatuan atau tanah liat.
Kamu dapat dengan mudah menemukan tumbuhan ini sekitar 1000 meter di atas permukaan laut, dengan catatan daerah tersebut tidak terlalu dingin.
Di Eropa, pohon ini tumbuh liar di kawasan pegunungan dan juga dibudidayakan oleh masyarakat perkebunan. Selain pepagan kayunya, bagian bunga secang juga bermanfaat untuk rempah-rempah.
Bentuk pohon secang dapat dilihat dari ciri dan karaktersitiknya. Pohon ini dapat tumbuh 5 – 10 meter. Batangnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kecokelatan, begitu juga bagian akarnya. Terdapat duri-duri bengkok yang tersebar pada batang dan cabang pohon secang.
Daunnya menyirip ganda dengan panjang 25 cm sampai 40 cm. Pada setiap daun terdapat anak daun yang berjumlah antara 10 hingga 20 pasang yang letaknya saling berhadapan. Ukuran dari anak daun tersebut adalah 10 mm sampai 25 mm dan lebarnya 3 mm sampai 11 mm dengan bentuk lonjong.
Berikut ini adalah manfaat pohon secang untuk kesehatan, antara lain:
Kayu secang memiliki kandungan senyawa kalkon yang terdapat pada kayu secang. Senyawa ini mampu menghilangkan gejala alergi pada tubuh jika rutin dikonsumsi. Air rebusan kayu pohon ini dapat mengurangi dan menghilangkan berbagai jenis alergi pada tubuh.
Kayu pohon ini memiliki kandungan metanol yang dikenal berkhasiat untuk menghadapi bakteri Staphylococus Aereus, yang bisa menyababkan infeksi pada kulit, persendian dan keracunan makanan.
Kayu pohon ini juga berfungsi menormalkan kestabilan rangsangan sel saraf dalam tubuh, sehingga tubuh terhindar dari kejang-kejang.
Senyawa lain yang terkandung pada pohon ini adalah bralizin. Senyawa yang mampu menurunkan kadar gula yang terdapat dalam darah.
Ekstrak kayu secang mengandung senyawa fenol, flavonoid, dan terpenoid yang tinggi dan bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung.
Air kayu secang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus niger dan Candida albicans. Kedua jenis jamur ini adalah penyebab utama beberapa infeksi pada manusia.
Demikian lah penjelasan mengenai pohon secang seperti apa, semoga bermanfaat!