Faunatis.com – Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam jenis tumbuhan, salah satunya pohon stigi. Pohon ini merupakan salah satu jenis tanaman perdu yang tumbuh di daerah pesisir berkarang, berpasir, atau di tepi hutan mangrove.
Pohon dengan nama latin Pemphis acidula ini dikenal dengan berbagai nama lokal, diantaranya Centigi, Cantinggi, Drini, Kastigi, Mentigi, Sentigi, Setigi, Santigi, dan Santiki.
Pohon yang tumbuh di daerah beriklim tropis ini mempunyai beberapa nama ilmiah seperti Lythrum pemphis L., Mangium porcellanicum Rumph., Melanium fruticosum Spreng., Pemphis angustifolia Roxb., dan Pemphis setosa Balnco.
Namun, banyak yang belum mengenal pohon yang populasinya sudah mulai langka ini. bahkan banyak yang belum pernah melihat seperti apa wujud pohon stigi.
Secara ilmiah, pohon stigi atau setigi diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom: Plantae
Clade: Angiosperms
Clade: Eudicots
Clade: Rosids
Bangsa: Myrtales
Suku: Lythraceae
Genus: Pemphis
Species: Pemphis acidula
Setigi memiliki bentuk fisik yang bisa dikenali dengan mudah, mulai dari batangnya yang berkelok-kelok, cabang pohon yang tidak beraturan, dan kulitnya yang berwarna abu-abu kecoklatan. Daun pohon stigi tergolong daun tunggal berwarna hijau pucat dan berbentuk elips.
Panjang daunnya mencapai 3 cm dan lebar 1 cm. Pohon ini bisa tumbuh hingga setinggi 10 meter. Untuk ukuran tanaman perdu, pohon setigi termasuk dalam tumbuhan yang bisa tumbuh tinggi dan menjulang.
Pohon ini juga memiliki bunga, namun sangat jarang dan biasanya bunga akan tumbuh di ketiak daun. Selain bunga, stigi juga memiliki buah yang berwarna kehijauan. Biji dalam buah stigi sangat banyak dan sering dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit.
Phempis acidula merupakan salah satu tanaman perdu yang umumnya banyak ditemukan di daerah pesisir, baik yang berkarang maupun yang terdapat banyak pasir. Selain itu, jenis pohon ini juga biasa ditemukan di habitat hutan mangrove.
Secara umum, terdapat dua jenis tumbuhan stigi, yakni stigi darat dan stigi laut. Masing-masing spesies memiliki karakter yang berbeda.
1. Stigi Darat
Setigi darat tumbuh di tanah padat, tandus, berkapur di daerah pegunungan ataupun rawa yang jauh dari pantai. Kayu stigi darat memiliki batang lebih tua dan berwarna merah kecoklatan hingga cokelat tua.
Bahkan, ada juga ditemukan kayu stigi darat berwarna hitam yang tertimbun tanah bertahun-tahun yang disebutfosil stigi. Kayu stigi darat memiliki massa atau bobot yang lebih berat dibandingkan stigi laut.
2. Stigi Laut
Berbeda dengan stigi darat, stigi laut hanya bisa tumbuh di pesisir pantai dengan kondisi tanah berpasir. Batang kayunya juga lebih lunak dan ringan. Warna kayu stigi laut umumnya lebih cerah, yakni kuning atau cokelat muda, dan sangat jarang berwarna cokelat tua.
Itulah tadi penjelasan tentang pohon stigi mulai dari taksonomi, morfologi, habitat, dan jenisnya. Dapatkan informasi menarik seputar flora dan fauna lainnya hanya di Faunatis.com.