Yuk Mengenal Bunglon, Hewan Unik dan Spesial

01-01-1970

Bunglon atau dalam bahasa Latin Calotes, merupakan sebutan khusus untuk beraneka jenis kadal/bengkarung yang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya.

Secara umum, kata "bunglon" digunakan untuk menyebut kadal-kadal dari Iguania  yang masuk kedalam golongan Iguanidae, agamidae dan chamaeleonidae.

Dalam bahasa Inggris, bunglon dikenal dengan sebutan Chameleon atau Chamaeleon. Istilah Chameleon sering digunakan untuk menyebutkan varian bunglon yang bersal dari suku Chamaeleonidae.

Untuk istilah bunglon dalam bahasa Indonesia lebih cocok diterjemahkan dengan istilah calotes, karena kadal jenis chameleonidae tidak ditemukan di kawasan Indonesia.

Bunglon menyebar sangat luas mulai dari sebagian Asia bagian selatan, hingga kepulauan Nusantara.

Karakteristik Bunglon

Bunglon merupakan salah satu fauna yang mempunyai banyak spesies. Dari seluruh spesies bunglon yang ada di dunia, semua bunglon hampir memiliki persamaan karakteristik.

Bunglon memiliki kepala dengan bentuk bersudut, dengan tekstur kulit yang sangat kasar. Bunglon juga dapat dikenali dari kelopak matanya yang memiliki ukuran yang cukup besar.

Dan ciri  paling umum yang membuatnya lebih dikenal adalah memiliki kemampuan mengubah warna kulit sesuai dengan objek benda atau lingkungan yang ia tempati.

Perubahan warna pada bunglon terjadi karena adanya nanokristal pada permukaan kulitnya yang bisa memantulkan cahaya.

Warna yang dipantulkan tergantung pada ruang dinamis antar-nanokristal tersebut, sehingga memengaruhi pigmen atau warna asli kulit bunglon yang terlihat mata manusia atau hewan yang melihat bunglon tersebut.

Warna bunglon sangat lah bervariasi dan jugan unik, sehingga banyak disukai dikalangan masyakat.

Berikut ini beberapa karakteristik bunglon yang paling umum.

  1. Bunglon mengalami perubahan warna pada kulitnya dari waktu ke waktu. Perubahan itu berguna bagi bunglon untuk menyamar, sehingga dapat mengelabuhi musuh.
  2. Bunglon menangkap mangsanya dengan memanfaatkan lidah nya. Air liur hewan ini memiliki tekstur yang lebih lengket dibandingkan dengan manusia. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa ludah bunglon 400 kali lebih lengket daripada liur manusia. Inilah yang memudahkan hewan ini untuk memangsa hewan lain yang bobot tubuhnya sepertiga berat tubuhnya.
  3. Bunglon dapat menembakkan lidah nya dengan cepat saat sedang memangsa targetnya.
  4. Bunglon berjalan dengan gaya yang unik dan lucu. Ia akan berjalan dengan lambat sembari menggoyang-goyang kan tubuh bagian belakang nya sehingga tampak seperti bergerak maju mundur.
  5. Tak sama dengan cicak, ekor bunglon yang putus tidak dapat tumbuh Kembali.

Habitat Bunglon

Bunglon merupakan sejenis reptil yang tidak suka hidup berkelompak, ia cenderung hidup secara individual. Hewan ini banyak di temui di semak belukar dan juga pada pohon-pohon peneduh yang berada di kebun atau pekarangan. Beberapa dari jenis mereka juga dapat hidup di gurun pasir.

Makanan Bunglon

Pada umum nya bunglon merupakan fauna pemakan serangga. Ketika di alam liar sebagai habitat aslinya, bunglon akan memangsa berbagai macam jenis serangga yang ia jumpai. Diantaranya seperti capung, lalat, kupu-kupu ataupun ngengat dan jenis lainnya.

Saat menangkap serangga,biasanya bunglon akan menembakkan lidahnya yang sangat cepat dan juga panjang kearah mangsnya. Beberapa spesies bunglon juga dapat mengkonsumsi landak dan juga burung kecil.

Cara Bunglon Berkembang Biak

Bunglon berkembangbiak dengan cara bertelur. Hewan ini akan bertelur beberapa saat setelah mereka melakukan perkawinan.

Masa gestasi bunglon berbeda beda tergantung dari spesiesnya. Misalnya saja bunglon Yaman betina yang akan berhenti makan ketika 10 sampai 15 hari setelah melakukan perkawinan. Hal tersebut menandakan bahwa ia hampir siap untuk bertelur. Telur yang dihasilkannya juga berbeda-beda jumlahnya, tergantung dari spesiesnya.

Ada yang bertelur sebanyak satu atau dua butir saja setiap bereproduksi, akan tetapi ada juga yang bisa bertelur dalam jumlah banyak. Bunglon yaman merupakan spesies yang dapat menghasilkan sebanyak 20 hingga 200 telur setiap masa berkembang biak.

Waktu penetasan telur juga berbeda-beda tergantung spesiesnya, akan tetapi rata-rata telur bunglon akan menetas dalam waktu empat sampai 12 bulan. Ada beberapa spesiesnya yang membutuhkan waktu lama supaya telur bisa menetas, misalnya saja Panther Chameleon yang butuh waktu hingga 24 bulan atau lebih.

Jenis Spesies Bunglon

Bunglon bertudung (veiled chameleon)

Bunglon bertudung  salah erupakan salah satu spesies paling populer yang banyak dipelihara karena mudah dirawat dan memiliki warna yang bagus.

Tubuh bunglon bertudung ditutupi kulit berwarna kuning, hijau, dan coklat. Tetapi, seperti pada umumnya spesies bunglon lainnya, bunglon bertudung dapat berubah warna sekejap menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. 

Bunglon Meller

Bunglon yang satu ini merupakan spesies bunglon yang berasal dari pegunungan di Afrika Timur. Spesies ini terlihat sangat menarik dengan warna kuning cerah kehijau-hijauan saat mereka merasa aman dengan lingkungannya. Tetapi jika merasa terancam, warnanya berubah menjadi kusam atau muncul bercak-bercak gelap. 

Bunglon Panther

Bunglon ini mempunyai warna-warni yang sangat indah, seperti spektrum warna. Tujuan mereka mengubah warna kulitnya adalah untuk berkomunikasi satu sama lain dan menyerap panas radiasi. 

Bunglon Panther jantan bisa mencapai panjang hingga 50,8 cm atau 20 inci. Sementara bunglon Panther betina biasanya berhenti bertumbuh setelah mencapai ukuran 30,48 cm atau 12 inci.

Bunglon outstalet

Bunglon outstalet merupakan salah satu spesies bunglon yang terbesar. Panjang bunglon jantan  dapat mencapai 27 inchi dan ukuran betina hanya dapat mencapai setengah ukuran jantan. Spesies ini sangat suka tinggal di tempat dengan udara yang lembab.

Bunglon karpet

Sama seperti namanya, bunglon karpet tubuhnya dipenuhi bintik-bintik, garis-garis, dan motif lingkaran. Motif ini semakin banyak muncul saat bunglon karpet betina hamil. Corak nya terggolong sangat unik hingga sering menyerupai karpet oriental.

Bunglon ini memiliki ukuran yang relative kecil, hanya berkisar 15 sampai 25 cm saja.

Nah itu dia sekilas mengenai bunglon, sangat lucu dan menarik, bukan? Memang bunglon merupakan hewan yang sangat unik karena dapat merubah warna kulit nya sesuai dengan tempat yang dihinggapinya.

Artikel Lainnya