Faunatis.com - Manakin adalah famili dari burung pengicau kecil. Kelompok burung ini terdiri dari 60 spesies yang tersebtar di daerah tropus Amerika. Salah satu jenisnya adalah burung manakin berkepala merah.
Araripe manakin merupakan salah satu burung unik yang masuk dalam jenis burung manakin dan masuk dalam keluarga Pipridae yang hanya dapat ditemui di Amerika Tengah dan Selatan.
Sementara, burung bernama latin Antilophia bokermanni ini endemik dari negara Brasil dan termasuk salah satu burung langka. Pastinya, burung ini memiliki berbagai keunikan tersendiri dari segi fisik maupun perilakunya.
Berikut ini fakta menarik dari Araripe Manakin yang perlu kamu ketahui, simak selengkapnya dibawah ini!
Burung araripe manakin merupakan salah satu burung unik endemik dari negara Brasil, terutama pada negara bagian Ceara yang terletak di utara negara ini.
Mereka hanya dapat ditemui di Dataran Tinggi Araripe, sebelah selatan Ceara dan terdapat pada luas area yang sangat kecil, hanya sekitar 50 km persegi saja.
Berdasarkan laman All About Birds, burung ini banyak terdapat pada sepanjang aliran sungai dan banyak menghabiskan waktunya di atas pohon pada area hutan hujan tropis.
Bahkan, burung ini selalu membuat sarang pada ranting pohon yang letaknya berada di atas aliran air karena sangat bergantung pada air.
Burung jenis ini merupakan spesies burung yang baru ditemukan pada tahun 1996 oleh ilmuan bernama Galileu Coelho dan Webeer Silva.
Kemudian diindetifikasi sebagai spesies burung baru pada 1998 dan dijuluki Araripe Manakin atau dalam bahasa Indonesia, burung manakin berkepala merah.
Baca juga: Burung Ivorry Billed
Araripe manakin memiliki ukuran yang kecil hanya mencapai panjang tubuh 14,5 cm ketika dewasa. Ukuran burung pejantan dan betinanya pun tidak berbeda satu sama lain.
Namun, salah satu yang menarik dari burung ini adalah adanya perbedaan mencolok antara pejantan dan betinanya sehingga dijuluki dengan sexual dimorphism.
Warna pejantannya spesies burung ini adalah perpaduan antara putih dan hitam dengan kepala berwarna merah. Sementara, betinanya memiliki warna hijau olive di sekujur tubuhnya.
Menariknya, pada bagian atas paruhnya terdapat jambul berwarna merah yang membedakan burung ini dari lainnya.
Burung ini memiliki suara unik dan khas. Suaranya juga cukup nyaring dan membuatnya memiliki ciri khas tersendiri yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain.
Manakin bekepala merah termasuk hewan omnivor yang memakan sumber dari tanaman maupun hewan. Makanan utamanya adalah Clidermia Biserrata.
Namun, makanan pejantan dan betinanya berbeda. Betinanya lebih memilih untuk memakan berbagai macam makanan, sedangkan pejantannya lebih memilih untuk memakan kumbang dan serangga untuk menjaga keindahan warna bulunya.
Meskipun tergolong sebagai salah satu spesies hewan yang baru ditemukan. Burung ini termasuk juga salah satu burung terlangka dan sulit ditemukan di dunia.
Penurunan populasi hewan ini dari tahun ke tahun diakibatkan banyaknya ancaman seperti deforestasi yang menyebabkan hilangnya habitat alami mereka.
Selain itu, kekeringan sumber air uutama di kawasan tempat tinggalnya menjadi penyebab kelangkaan burung ini.
Sebelumnya sangat sedikit yang mengetahui keberadaan burung ini dikarenakan habitat dan populasinya yang langka. Hewan ini sempat viral dan dicari banyak orang ketika kuis hari bumi burung manakin berkepala merah yang dibuat oleh google.
Demikianlah fakta menarik burung manakin berkepala merah atau Araripe Manakin yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!