Katak Terbang: Taksonomi, Habitat, Persebaran, Ciri-ciri, Makanan dan Cara Perkembangbiakan

28-08-2023

Faunatis - Katak Terbang adalah sekelompok katak yang memiliki adaptasi khusus untuk hidup di kanopi pohon, yang memungkinkan mereka untuk melompat dari satu pohon ke pohon lainnya dengan kemampuan yang disebut "lompatan parasut".

Hewan amfibi ini begitu memikat perhatian dengan kemampuan luar biasa yang dimilikinya. Katak terbang bukanlah katak yang benar-benar terbang seperti burung, melainkan memiliki kemampuan plaing atau melayang di udara dalam jarak yang cukup jauh.

Dalam artikel ini, Fauantis akan membahas infromasi lebih lanjut mengenai katak terbang yang harus kamu ketahui. Penasaran dengan hewan yang satu ini? Yuk simak dengan baik!

Taksonomi

Berikut ini adalah klasifikasi katak terbang secara lengkap:

Kerajaan: Animalia

Filum:   Chordata

Subfilum: Vertebrata

Kelas:    Amphibia

Subkelas: Lissamphibia

Ordo: Anura

Subordo: Neobatrachia

Famili:  Rhacophoridae

Subfamili: Rhacophorinae

Genus:  Rhacophorus

Spesies: R. nigropalmatus

Habitat dan Persebaran Katak Terbang

Habitat katak terbang Wallace adalah hutan hujan dataran rendah, terutama yang terletak dekat dengan aliran air seperti sungai. Mereka menghuni pohon-pohon di hutan ini, dengan ketinggian yang bervariasi dari pohon yang lebih rendah hingga pohon yang lebih tinggi.

Adaptasi luar biasa mereka, seperti jari-jari berselaput dan kantung udara di bawah kulit, memungkinkan mereka untuk "terbang" atau meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya dalam pencarian makanan dan selama aktivitas berkembang biak di malam hari.

Sementara itu, persebaran katak ini terbatas di wilayah Asia Tenggara. Mereka dapat ditemukan terutama di beberapa lokasi, termasuk Semenanjung Malaya, Kalimantan (bagian dari Pulau Kalimantan, yang juga dikenal sebagai Kalimantan Barat), dan Sumatera. Spesies ini menghuni hutan hujan tropis dataran rendah, seringkali berada di dekat aliran air seperti sungai.

Ciri-ciri Katak Terbang 

Ciri-ciri katak terbang, terutama katak terbang Wallace (Rhacophorus nigropalmatus), adalah gambaran karakteristik unik yang membedakan mereka dari katak-katak lainnya. Salah satu ciri yang paling mencolok adalah morfologi kaki mereka yang sangat khas. Mereka memiliki kaki yang panjang dan kuat, dengan selaput di antara jari-jari kaki yang membentuk "parasut." Selaput ini memungkinkan mereka untuk melompat dari satu pohon ke pohon lainnya dengan kemampuan lompatan yang sering disebut sebagai "lompatan parasut." 

Ciri ini sangat penting dalam gaya hidup mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu di kanopi pohon, menjadikan mereka mampu berpindah dengan lancar dan aman di antara cabang-cabang pepohonan.

Selain itu, katak ini sering memiliki warna yang mencolok, seperti hijau zamrud, kuning, atau oranye pada bagian perut dan paha mereka. Warna ini mungkin berperan dalam menarik pasangan selama musim perkembangbiakan dan bisa berfungsi sebagai kamuflase di tengah dedaunan hutan hujan.

Ciri lain yang mencolok adalah perilaku nokturnal mereka. Mereka aktif terutama di malam hari, yang membantu mereka menghindari predator dan mencari makanan saat kelembaban udara lebih tinggi.

Apa Makanan Katak Terbang?

Makanan utama dari katak terbang, seperti katak terbang Wallace (Rhacophorus nigropalmatus), terutama terdiri dari serangga.

Mereka memangsa serangga yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan tubuh mereka sendiri, seperti jangkrik, ulat hongkong, ulat kandang, dan serangga kecil lainnya. Mereka juga dapat memakan serangga yang berada di atas daun atau cabang pohon.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang umumnya dimakan oleh katak terbang:

  • Serangga: Sebagian besar spesies katak terbang memakan berbagai jenis serangga, seperti belalang, jangkrik, capung, semut, lalat, dan serangga lainnya. Mereka biasanya berburu serangga di pepohonan atau di dekat sumber air.
  • Larva: Beberapa katak terbang memakan larva serangga seperti ulat, larva capung, dan larva lainnya. Larva ini sering ditemukan di daerah yang lembap dan berair.
  • Laba-laba: Beberapa spesies katak terbang juga memakan laba-laba. Mereka bisa menjaring laba-laba dengan lidah yang lengket atau menggunakan tangan mereka untuk menangkap mangsa tersebut.
  • Serangga Air: Katak terbang yang hidup di dekat air sering memakan serangga air, seperti nyamuk, capung air, dan serangga lain yang hidup di lingkungan perairan.
  • Invertebrata Lain: Selain serangga, katak jenis ini juga bisa memakan berbagai jenis invertebrata kecil lainnya, seperti kutu daun, siput, dan krustasea mini.
  • Tumbuhan dan Buah: Beberapa spesies katak terbang juga dapat memakan tumbuhan kecil, seperti daun muda atau bunga. Namun, makanan tumbuhan biasanya hanya merupakan tambahan dalam pola makan mereka dan tidak menjadi bagian utama.

Cara Perkembangbiakan Katak Terbang

Perkembangbiakan dimulai ketika pasangan katak menemukan satu sama lain, biasanya selama musim hujan ketika mereka menjadi lebih aktif. Setelah pasangan ditemukan, katak  mencari lokasi yang cocok untuk bertelur, seringkali di atas air. 

Sarang yang mereka buat biasanya terbuat dari busa atau gelembung yang mengapung di permukaan air. Setelah telur diletakkan di dalam sarang, jantan akan membuahi telur-telur tersebut. Telur-telur ini dilindungi dengan baik di dalam gelembung yang mengapung di atas air. Setelah menetas, telur-telur ini menghasilkan larva yang dikenal sebagai "berudu." Berudu ini hidup di dalam air, memakan plankton dan mikroorganisme lainnya. 

Kemudian, berudu akan mengalami metamorfosis menjadi tahap pupa sebelum akhirnya menjadi katak muda. Katak muda ini akan keluar dari air dan menjalani hidup sebagai katak dewasa di atas pepohonan dan dalam hutan hujan, menjadi bagian penting dalam ekosistem hutan hujan dengan perannya dalam rantai makanan dan menjaga keseimbangan alam. Proses perkembangbiakan ini merupakan salah satu contoh adaptasi yang luar biasa dari katak ini dalam beradaptasi dengan dua habitat yang berbeda, yaitu air dan daratan.

Kesimpulan:

Dalam perjalanan singkat ini, kita telah merenungkan keunikan dan pesona katak terbang. Dengan kaki yang panjang dan selaput, mereka mengarungi kanopi pohon hutan hujan tropis seperti "penerjun payung" yang mahir. Meskipun mereka mungkin tidak sepopuler beberapa hewan lain dalam dunia alam, mereka adalah makhluk yang menakjubkan dan penuh misteri dalam ekosistem hutan hujan. 

Melalui pemahaman taksonomi, persebaran, makanan, dan cara perkembangbiakan mereka, kita mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan mereka yang penuh tantangan dan adaptasi yang mengagumkan.

Artikel Lainnya