Faunatis.com - Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) adalah sejenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang masih hidup. Penyu ini merupakan penyu terbesar di dunia dan merupakan reptil keempat terbesar di dunia setelah tiga jenis buaya.

Penyu ini dikenal oleh beberapa masyarakat dengan sebutan penyu raksasa, kantong atau mabo. Nama umumya dalam bahasa inggris adalah Leatherback sea turtle.

Ciri-ciri

Berikut ini ciri-ciri penyu belimbing yang perlu kamu ketahui, antara lain:

  1. Karapaksnya berbentuk seperti garis-garis pada buah belimbing.
  2. Bentuk kepalanya kecil, bulat tanpa ada sisik-sisik seperti penyu lainnya.
  3. Paruh yang lemah, namun berbentuk tajam dan tidak punya permukaan penghancur atau pelumat makanan.
  4. Bentuk penyu jantan lebih pipih dibandingkan penyu betina.
  5. Berat penyu ini dapat mencapai 700 kg dengan panjang dari ujung ekor sampai moncongnya bisa mencapai lebih dari 305 cm.
  6. Bergerak lambat di daratan tapi reptil tercepat di dunia dengan kecepatan 35 Km per jam.
  7. Jenis penyu yang tidak memiliki cangkang/ tempurung/ karapas yang keras.
  8. Warna karapas penyu dewasa yaitu kehitam-hitaman atau coklat tua. Pada bagian atas terdapat bercak-bercak putih dan pada bagian terdapat bercak-bercak hitam.

Baca juga: Mengenal Ular Sawah, Ada yang Berbisa dan tidak Berbisa

Taksonomi

Kerajaan Animalia
Filum Chordata
Subfilum Vertebrata
Kelas Reptilia
Ordo Testudinata
Subordo Cryptodira
Famili Dermochelydae
Genus Dermochelys
  Blainville, 1816
Spesies D. Coriacea

Habitat

Pada umumnya hewan ini  ditemukan di daerah tropis, tetapi juga dapat ditemukan sampai di daerah perairan dingin.

Penyu belimbing menyebar sangat luas di dunia. Hewan ini dapat dijumpai di perairan tropis, subtropis, dan infratropis di Samudra Hindia, Samudera Pasifik, dan Samudera Atlantik.

Populasi paling besar terdapat di seluruh perairan tropis Indo-Australia Di Indonesia banyak dijumpai di daerah kepala burung Papua, pantai Jamursbamedi.

Pernah ditemukan bertelur di pantai selatan kabupaten Klungkung – Bali. Ditemukan juga bertelur di pesisir selatan pulau Jawa, pantai di Kab. Pacitan Jawa Timur.

Perilaku

Makanan penyu belimbing adalah ubur-ubur. Penyu belimbing selalu bermigrasi dari pantai satu ke pantai yang lain untuk mencari sarang. Masa migrasi hewan ini antara 2 - 3 tahun dengan istirahat antara 9 - 10 hari.

Jumlah sarang yang dibuat setiap musim mencapai 6 sarang. Penyu berkembang biak dengan cara bertelur. Telur penyu yang dihasilkan antara 80 - 100 butir.

Dalam perjalanan hidupnya, hanya sedikit anak penyu yang bisa bertahan sampai dewasa karena banyaknya bahaya di laut bagi bayi penyu yang baru menetas

Demikianlah penjelasan mengenai penyu belimbing, mulai dari ciri-ciri, hatibat, penyebaran, perilaku dan lain sebagainya yang perlu kamu ketahui.  Semoga bermanfaat!